Happy Reading.
Sasuke berjalan bersama dengan Naruto menuju lapangan basket di dalam ruangan.
Ternyata disana sudah ada Sakura cs yang sedang membully gadis berkacamata.
"Hoi apa kalian tidak bosan menyiksa murid-murid lemah sepertinya?" Tanya Naruto pada Sakura dan teman-temannya.
"Sedang apa kalian berdua kesini? Pestanya kan di atap, pergi sana jangan urusi kami" Usir Ino angkuh.
Sementara Sakura dan Temari terlihat fokus membaca buku yang ada di tangan Sakura.
Sedangkan si gadis kacamata bernama Karin itu menangis sambil menggelengkan kepalanya saat Sakura membaca buku catatan harian nya.
Sakura tersenyum jahat lalu beralih menatap Sasuke yang dari tadi hanya diam.
"Kau Uchiha Sasuke kan?" Tanya Sakura pada Sasuke.
Sasuke tak menyahut ia hanya menaikan alisnya pertanda penasaran kenapa Sakura bertanya.
"Kau bertanya? Bukankah Sasuke berteman lama dengan Sasori, masa kau baru tahu" Sahut Naruto tak menyangka.
"Aku tidak bertanya padamu" Kata Sakura pada Naruto.
Sakura masih menatap Sasuke menunggu jawabannya.
"Ya" Jawab Sasuke singkat.
"Dia ingin merasakan penismu bahkan tanpa bayaran pun ia bersedia mengangkang untukmu, semuanya tercatat dibuku ini" Ucap Sakura tersenyum angkuh sambil memperlihatkan buku harian Karin.
"Ti-tidak itu bohong" Sahut Karin terbata bercampur malu.
"Bagaimana menurutmu? Kau akan membayarnya berapa?" Tanya Sakura pada Sasuke.
Sasuke tak langsung menjawab, ia berjalan mendekati Sakura yang duduk.
Saat sudah dihadapan Sakura.
"Lalu Bagaimana denganmu? Berapa hargamu?" Tanya Sasuke balik.
Senyum angkuh Sakura pudar.
"Aku tidak semurah dia" Jawab Sakura menahan emosi.
"Justru itu aku tidak suka yang murahan" Sahut Sasuke menantang.
"Aku lebih suka yang berkelas seperti dirimu" Lanjut Sasuke pada Sakura.
Entah Sakura harus marah atau tidak mendengar ucapan Sasuke.
"Jadi berapa hargamu?" Tanya Sasuke lagi sambil mengangkat dagu Sakura untuk menatapnya.
Mata elang dan mata emerald itu saling tatap.
Waktu seketika seperti berhenti.
Semua yang ada di lapangan itu hanya bisa diam menyimak.
Sakura tersadar langsung menepis tangan Sasuke.
Lalu Sakura melirik Karin yang masih menangis.
"Lihatlah dirimu, kau rela mengangkang untuknya tapi dia malah memilihku? Menyedihkan sekali" Ucap Sakura meledek Karin.
Karin hanya diam tertunduk mendengar ucapan Sakura.
Sakura kembali menatap Sasuke.
"Pergi sana" Usir Sakura pada Sasuke.
"Kau masih belum menjawab berapa hargamu" Kata Sasuke masih menantang Sakura.
Sakura menghela nafas, niatnya ingin membuat Karin malu, malah Sasuke nya menantang dirinya.
Sakura salah lawan.
"Aku tidak suka main-main" Ucap Sakura pada Sasuke.
"Aku tidak sedang main-main, tapi baiklah aku mengalah dan pergi, sampai jumpa nanti" Sahut Sasuke yang mengalah dan tak ingin banyak bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Villain 😈
RandomKonoha internasional high school merupakan sekolah elite terkenal kelas atas Sekolah yang berpredikat A+ itu memang terkenal dengan murid berprestasi dan berita positif lainnya. Namun dibalik itu semua ada sisi gelapnya . . . Apa itu sisi gelapnya?