"Cuih sampai kapanpun aku tidak akan suka padamu, tidak usah percaya diri" Kata Sakura meludah ke tanah.
Kemudian Sakura berlalu pergi meninggalkan Sasuke.
Sasuke menegakkan kembali tubuhnya.
"Oke kita lihat nanti, semakin menarik saja" Gumam Sasuke tersenyum angkuh.
Ponsel Sasuke tiba-tiba bergetar, dengan cepat Sasuke mengambil ponselnya di saku celana nya
Membuka notifikasi dari ponsel nya.
Sasuke melihat ponselnya dengan serius entah apa yang ia lihat itu.
*****
Malam hari.
Dari kejauhan Sakura memperhatikan Sasori yang sedang asik bermesraan dengan Konan.
"Apa ini?" Tanya Konan pada Sasori.
"Untukmu bu" Jawab Sasori memberikan amplop berisi uang sambil menyelipkan rambut Konan.
"Jangan, tidak perlu. Aku tidak ingin di cap sebagai perempuan yang memanfaatkan hartamu" Kata Konan tidak enak.
"Aku kekasihmu, tak ada yang salah dengan memberikan uang pada kekasihnya sendiri" Ucap Sasori menyakinkan.
"Apa tidak apa-apa?" Tanya Konan lagi ragu.
"Ambillah" Sahut Sasori mengangguk.
Konan mengambil uang pemberian Sasori lalu memeluk Sasori erat.
"Terimakasih" Kata Konan tersenyum.
Sasori membalas pelukan Konan.
"Sekalinya miskin tetap miskin, dia kerja sebagai guru disini saja sudah aneh" Gumam Sakura masih memperhatikan dengan wajah datar.
"Harus bagaimana agar kau percaya padaku Sasori?" Gumam Sakura lagi.
*****
Setelah pertemuan nya dengan Sasori, si Konan sekarang berada di parkiran.
Dengan senyum manis nya ia menghitung uang di dalam amplop yang di berikan Sasori padanya.
~prok prok prok~
Suara tepukan tangan terdengar bersamaan dengan munculnya Sakura.
Konan menyembunyikan amplop nya dibelakang tubuhnya.
"Sakura? Ada perlu apa?" Tanya Konan ramah.
Sakura menatap Konan mengintimidasi.
"Cukup berpura-pura nya, lepaskan topeng malaikat mu itu" Kata Sakura pada Konan.
"Sakura, kau tidak sopan biar bagaimanapun aku ini adalah gurumu" Ucap Konan memberikan nasihat.
Sakura tersenyum sinis.
"Guru? Tidak lebih tepatnya jalang bertopeng malaikat, mana ada guru menjalin hubungan dengan muridnya" Kata Sakura menghina.
"Sakura, kau sudah keterlaluan, aku tahu kau tidak setuju dengan hubungan ku dan Sasori tapi bukan berarti kau seenaknya menghina ku" Kata Konan emosi.
Sakura masih terlihat santai, ia sudah biasa menghadapi para manusia-manusia yang bermuka dua seperti Konan.
"Itu bukan hinaan tapi fakta, aku memang tidak mempunyai buktinya untuk sekarang, kita lihat nanti" Sahut Sakura masih dengan wajah santai.
"Bukti apa? Kau selalu begini denganku, hal yang tidak benar kau adakan, kau ingin mengambil uang pemberian Sasori ini? Iya? Silahkan ambil, aku tidak tertarik dengan uang, aku tulus pada Sasori" Kata konan masih emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Villain 😈
RandomKonoha internasional high school merupakan sekolah elite terkenal kelas atas Sekolah yang berpredikat A+ itu memang terkenal dengan murid berprestasi dan berita positif lainnya. Namun dibalik itu semua ada sisi gelapnya . . . Apa itu sisi gelapnya?