Seorang bayi perempuan telah lahir di kerajaan Eudamia yang menggemparkan masyarakat. Ini adalah anak pertama dari pasangan Ratu Beatrix (keturunan asli raja pertama) dengan raja baru Eudamia, dua tahun setelah pernikahan mereka.
Kerajaan mengadakan festival yang dirayakan oleh masyarakat untuk memperingati dan menghormati hari penting ini.
Masyarakat berkumpul di halaman luar kerajaan pada pagi hari dan memenuhi jalanan dengan orang-orang dan tenda, mengenakan pakaian terbaik mereka yang membedakan antara masyarakat kelas atas dan kelas menengah.
Mereka belum melihat seperti apa rupa bayi ini seutuhnya sebelum acara benar-benar dimulai.
Di balkon ruang utama kastil, raja berdiri mengumumkan kelahiran putrinya pada rakyat.
"Rakyat Eudamia! Dengan penuh sukacita dan kebanggaan, saya berdiri di hadapan Anda hari ini untuk mengumumkan sesuatu yang sangat istimewa.
Hari ini, kerajaan kita diselimuti kebahagiaan yang tak terkira, karena Ratu Beatrix dan saya telah diberkati oleh anugerah terbesar dari langit : kelahiran putri, anak pertama kami.
Dengan penuh kasih dan kebanggaan, kami memberi nama padanya, Faith yang berarti 'keyakinan' , 'cahaya' , 'kondisi yang murni dan suci' serta 'kepercayaan' yang mulia!
Dia adalah cahaya iman kami, dia akan menjadi pemimpin kalian, dan masa depan kerajaan kita."
Gelombang kegembiraan melanda kerumunan, sorak-sorai bergema di dinding istana. Hati rakyat meluap dengan kebahagiaan mendengar berita tentang masa depan pemerintahan Eudamia. Ratu Beatrix melangkah maju, menggendong bayi nya dalam tutupan kain, lalu sang raja mengecup dahi istrinya tersebut.
Dogwrath dan Janine , dua buronan Eudamia, prajurit Lunar dari kerajaan Bulan berada di tengah-tengah masyarakat yang hadir. Mereka menyusupi gerbang keamanan kerajaan dengan menyamar mengenakan pakaian rakyat yang mereka bunuh dalam perjalanan kesini.
Sang raja melanjutkan, 'Mari kita bersama-sama merayakan kelahirannya dan menjaga kerajaan ini menjadi tempat yang aman dan bahagia untuknya tumbuh besar'
Setelah mengumumkan berita bahagia itu dari balkon istana, rakyat bersorak riang melihat bayi putri yang cantik itu. Mereka memberikan doa-doa dan harapan-harapan terbaik mereka untuk masa depan sang putri di kerajaan yang damai.
***
Bersambung menuju Chapter 2: 'Orientasi Cerita'
KAMU SEDANG MEMBACA
Faith
AdventureDi tengah-tengah keputusasaan seorang raja, sebuah harapan lahir untuk menyelamatkan kerajaannya dari masa-masa kegelapan. Perang dan kebencian antar kerajaan untuk menguasai dan menindas satu sama lain adalah hal yang terjadi pada masa itu. Doa n...