Jodoh ku Gus ku [END]

51

assalamualaikum wr wb
hallo guys nih udah up lagi

"kesempurnaan di ciptakan dari 2 orang yang saling melengkapi satu sama lain, dan aku harap kau bisa menjadi pelengkap dan  penyempurna hidupku"

~raihan muhammad al - zayyan~

"aku akan menerima semua kekuranganmu dan aku akan menjadi pelengkap dan penyempurna hidupmu, asalkan qobiltu dan cintamu hanya untukku seorang"

~iyyara mikayya all sabilla~

selamat membaca
.
.
.
.

"suami kamu gimana yara?" tanya lili
"gatau" jawab iyyara
"kamu udah dewasa, ga seharusnya bersikap seperti ini" ucap lili
"bayangin aja bunda malem malem berduaan di lapang pesantren dan posisi nya pesantren lagi sepi, ngapain coba" kesal iyyara
"mungkin mereka cuma papasan kan?" ucap lili

"gamungkin" jawab iyyara
"bunda athan mau ketemu walid" ucap nathan
"sayang kamu ke kamar dulu yaa" ucap lili
"iya nek" jawab nathan lalu pergi menuju kamar

"uda gausa nangis lagi mata uda bengkak banget tuh" ucap bunda lili
"biarin" ucap iyyara
"belajar dewasa yara, kamu bukan anak kecil lagi" celetuk haidar seraya berjalan menuju iyyata dan lili yang sedang duduk di sofa

"bener kata ayah" sambung lili
"nama nya juga rumah tangga pasti ada ujiannya, jangan mau bahagia nya aja" ucap haidar
"tapi dia berduaan malem malem di lapangan ayah, bunda" ucap iyyara

"kamu sudah tau ceritanya gimana?" tanya haidar
"cerita apa?" tanya balik iyyara
"suami kamu bisa ngobrol berdua bersama perempuan itu" jawab haidar
"belum" jawab iyyara

"ya kalo belum berarti kamu ini salah paham" ucap haidar
"kamu kalo ada apa apa selalu balik ke sini harus nya selesaikan berdua bukan balik ke sini, kamu bukan anak kecil lagi" ucap lili

iyyara hanya diam saat haidar dan lili berbicara seperti itu

"sekarang kamu mau cerai sama suami kamu apa kamu sudah berpikir panjang?" tanya lili
"kamu jangan mengambil keputusan secepat itu, belajar berpikir dua kali jangan sampai keputusan kamu membuat kamu menyesal" lanjut lili
"dan jangan pernah egois, pikirin anak kamu gimana kedepannya kalo kamu cerai sama suami kamu, emang kamu mau jadi janda di umur kamu yang masih muda?" tanya lili

iyyara tak menjawab apapun, iyyara hanya diam dengan kepala yang menunduk

"pikirkan lagi keputusan kamu buat bercerai" ucap haidar
"jangan sampai menyesal" lanjut lili

"assalamualaikum" ucap kenzi, aura, dan ranzi
"wa'alaikumsalam" jawab ketiga nya
"kenapa tuh muka di tekuk begitu?" tanya kenzi
"adik kamu mau cerai tuh" ucap lili membuat aura dan kenzi terkejut

"kenapa tiba tiba mau cerai?" tanya kenzi
"dia selingkuh" jawab iyyara
"emang iya?" tanya kenzi
"engga, adik kamu cuma salah paham aja" jawab lili

"abis nya si kamu manja dan egois jadi gabisa mandiri dalam urusan rumah tangga" ucap kenzi
"mas" tegur aura
"terus aja salahin" ucap iyyara
"lah emang kamu salah" jawab kenzi

"mass udahhh" ucap aura
"bang jangan mulai" ucap haidar dan lili
"ya abis nya dia enteng banget ngomong mau cerai, emang nya gampang dapetin suami kayak raihan" ucap kenzi