Prolog

23 3 2
                                    

Hai guys kira-kira aku dah berapa lama yah gk nulis cerita? Bahkan sempat uninstall wattpad karena fokus kuliah dulu. Jadi sekarang aku udah ada waktu makanya kembali nulis lagiii🎉🎉

Kalian kangen gk? komen kalau iya kalau gk, gk salah lagi😭😂
Jangan lupa follow deh💖 lopee segunung prindapan👌🏻

Di tengah badai hujan lebat seorang mahasiswi yang memiliki mata rabun 4,0 sedang berjuang melewati buliran hujan yang gedenya sebesar kelereng walaupun susah melihat jalanan karena kacamata nya sedikit menurun namun tetap menancap gas laju motor demi sampai di kampus sebelum dosen gilanya itu mengomelinya.

Mantel berkarakter Naruto itu menyala di sepanjang jalan menyela setiap mobil yang menghadangnya, banyak teriakan klakson kendaraan akibat ulahnya. Tidak peduli apapun itu yang saat ini di kepala nya hanyalah sampai di depan dosennya tanpa terlambat lagi. Nilai nya semester ini bisa-bisa error' akibat di keluarkan terus dari kelas akibat terlambat.

Jangan heran mengapa gadis itu sering terlambat, saat di malam hari sudah memiliki rencana yang baik untuk besok. Tapi siapa sangka notifikasi yang masuk bisa menghipnotisnya dalam sekejap dan melupakan rencana awal tadi. (Ayo login, kami butuh Marksman)

Sesampainya di parkiran fakultas dia dengan cepat membuka mantel dan menata penampilan nya agar tetap rapi. Feeling nya mengatakan ada hal buruk yang akan terjadi karena melihat di depan kelas sudah kosong yang biasanya menjadi tempat tongkrongan bila menunggu dosen.

"Assalamualaikum pak" sapa nya dengan sopan

"Waalaikumussalam wr. Wb" jawab mereka serentak

Gadis itu tetap berdiri dekat pintu tanpa bergeming sedikitpun menunggu respon dari dosen killer nya.

Dosen muda itu melirik jam di tangannya dan kembali memandang gadis itu dari atas ke bawah.

"Kamu terlambat 15 menit" ucapnya dingin

Merasa tidak ada kesempatan yang di berikan, dengan langkah kekecewaan gadis itu berbalik dan melangkah keluar.

"Siapa yang suruh kamu keluar?" Nada dingin itu kembali bersuara membuat langkah gadis itu terhenti dan kembali menatap sang dosen

"Kali ini saya berikan kesempatan terakhir buat kamu, jika sewaktu-waktu terulang maka saya tekankan jangan lagi masuk di kelas saya"

"Terima kasih pak, insya Allah kedepannya saya bakal lebih baik lagi"

"Hm silahkan duduk"

mendengar itu terbit senyuman manis di bibirnya dan dengan semangat mengambil tempat duduk yang kosong.

"Gara-gara lo nih Mita ajak push rank semalaman bikin gue kesiangan" ujar gadis itu pada sahabat nya

"Dihh gue ajaknya sebentar doang, lahh Lo malah lanjut push" elak Mita

"Intinya malam ini Lo jangan ganggu gue, cari global aja kalau nggak cukup" seru gadis tersebut

"Dunia ini nggak bakal baik-baik aja kalau Lo tidurnya cepat" balas Mita dengan kekehannya

Tanpa sadar sepasang mata menatap mereka yang sedari tadi mengobrol.

"Kalian berdua jika ingin berbicara silahkan keluar, karena saya tidak mau ada forum didalam forum"

"Galak bener tuh dosen" bisiknya

"Saya dengar kamu yah IVANYA RAFAELY ALFAXI"

KOMEN DONG GIMANA CERITA DI ATAS MENURUT PENDAPAT KALIAN?!
JANGAN LUPA VOTE

MAHASISWA KUPU-KUPU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang