Hanya berkisahkan tentang Sister/Brother Complex dan adik adik kesayangan mereka
•Lance & Anna Crown
•Rayne & Finn Ames
•Orter & Wirth Madl
Note: Hanya untuk hiburan semata, mohon jangan ditanggapi nya dengan serius. Makasih :)
Di saat para adik-adik diberikan tantangan untuk memberikan ciuman (tanda sayang) kepada para saudara mereka.
FINN AMES:
"R-Rayne ni!!"
"Hai' Finn? Ada apa?"
"A-Apa bisa Rayne-nii menunduk sebentar?"
"(Bingung) oke....?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CUP~ (Memberikan ciuman di dahi)
"(Kaget) F-Finn?"
"A-Aku sangat menyayangi mu Rayne-nii! Kau adalah orang yang sangat aku cintai setelah kedua orang tua kita! T-Terima kasih kerana selalu ada untuk ku dari dulu hingga sekarang! A-Aku pergi dulu!!!"
Finn pun dengan cepat berlari pergi meninggalkan Rayne sendiri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedangkan Rayne?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masih terpaku dan coba memproses apa yang baru terjadi.
Dan......
Brushhhh.....
Air mata sederas air pancur langsung keluar begitu saja dari mata Rayne
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"R-Rayne-nii?!!"
Finn yang sempat menoleh kembali untuk melihat reaksi Rayne langsung berhenti dan kembali berlari ke arah Rayne.
"R-Rayne-nii? Apa perkataan ku ada yang salah?!!" Finn mulai panik sendiri manakala Rayne terus saja menangis terharu
Dan setelahnya Rayne memeluk Finn erat
"R-Rayne -nii?"
"Biarkan aku memeluk mu...."
Finn pun mengiyakan saja dan mereka pun berpelukan hampir 5 menit
"Aku... Juga menyayangi mu. Maaf karena sempat menjadi sosok Nii-san yang buruk"
Rayne semakin mengeratkan pelukannya
"Terima kasih karena mau mengatakan itu dan... Masih mau menjadi adik ku"
Finn yang mendengarkan perkataan Rayne, seketika ikutan berkaca-kaca
"Sudah tentu aku akan tetap menjadi adik mu Rayne-nii..hanya kau saja satu-satunya keluarga yang aku miliki"
Dan mereka pun terus berpelukan, sambil menyalurkan rasa hangat yang mencerminkan rasa cinta, kepedulian dan ikatan persaudaraan antara satu sama lain
. . . . . .
SEVERAL HOURS LATER
"Hai' hai'... Jadi karena itu kalian berdua seperti ini sekarang" kata Max dengan senyuman canggung
Tangan nya kelihatan sedang menepuk lembut kepala Finn dan punggung Rayne
"Aku mengerti sekarang... Tapi, sampai kapan kalian ingin menangis sambil memeluk ku?"tanya Max lagi
Posisi Max saat ini adalah dia berada diantara Finn dan Rayne, yang sedang memeluknya sambil membenamkan wajah mereka ke tubuh Max
"Aku bakalan nangis lagi jika liat Rayne-nii nangis " rengek Finn
"Rayne pliss... Udahan atau Finn gk bakalan berhenti nangis"
"Tapi aku terharu banget dengan kata-kata Finn kepada ku" kata Rayne yang masih membenamkan wajahnya
Max hanya bisa menghela nafas pasrah
"Siapa sangka ahli sihir terkuat seperti Rayne bisa punya sisi seperti ini jika sudah membahas soal Finn.. Bisa-bisa dia menjadi topik trending diseluruh kota bahkan akedemi. Untung cuman aku saja yang tau soal ini"Batin Max
