SELAMAT MEMBACA
-
-
-
-
-
***Tak terasa kini chiko sudah memasuki bulan ke empat ia berkerja di kantor milik shani. Dan ada satu hal yang perlu kalian ketahui bahwa kini chiko sudah menjadi sekertaris kedua shani. Ya kalian tak salah dengar, tepat pada bulan ke tiga chiko bekerja ia diminta secara langsung oleh shani untuk menjadi asisten kedua nya hal itu karna di dasari oleh permintaan dari Sisca sahabat nya itu.
Awal nya shani sedikit kaget dengan permintaan sahabat serta sekertaris nya itu, bagaimana pun chiko merupakan fresh graduate dan baru bekerja selama tiga bulan. Namun sisca menyakinkan shani bahwasanya chiko mampu untuk menjadi sekertaris ke dua nya, selain itu sisca juga merasa keteteran karna perusahaan shani kini semakin berkembang.
Dengan pertimbangan tersebut, akhir nya shani menyetujui permintaan sisca. Pada awal nya chiko merasa tak enak bagaimana pun ia hanya karyawan baru, namun karna dorongan dari tian akhir nya chiko mengambil tugas yang diberikan oleh shani.
Meskipun pada awal nya banyak karyawan lain yang berbicara miring terhadap nya, apalagi bisa dibilang hubungan chiko dan shani lumayan dekat apalagi dengan angel yang menganggap chiko sebagai ayah nya yang menimbulkan beberapa konspirasi. Namun semua perkataan buruk tentang nya dapat chiko patahkan dengan hasil kerja nya.
Sementara ini, shani tengah membahas sebuah projek di Bandung yang mengharuskan shani datang untuk mengecek secara langsung.
"Ohh jadi aku harus stay di sana selama tiga sampai tujuh hari ya sis?" Tanya shani.
"Iyaa shan karna pihak mereka itu pengen denger presentasi tentang projek yang kita ajuin ini" jelas sisca.
"Huhh yaudaa deh kalo emang harus kaya gitu" ucap shani.
"Tapi nanti bantuin aku buat bilang ke angel ya, kamu tau sendiri anak itu paling gak bisa aku tinggal" lanjut shani.
"Oh iyaa shan aku lupa kayak nya aku gak bisa ikut ke bandung shan" ucap sisca.
"Lohh kenapaa sis?" Tanya shani.
"Aku harus nemenin bokap aku buat cek up shan" balas sisca.
"Yahh terus gimana sis masaa aku sendiri sih" ucap shani dengan wajah memelas nya.
"Hehe tenang shan, kamu ga inget kalo sekarang sekertaris kamu tuh udah ada dua" ucap sisca dengan wajah tengil nya seperti sedang merencanakan sesuatu.
"I-iyaa sih t-tapi masa aku sama cowo sis" balas shani dengan pipi nya yang sudah merah merona entah ia membayangkan hal apa.
"Yaa gapapa lah shan, kan tinggal sewa dua kamar aja" ucap sisca.
"Lagian kamu mikirin apaa hayoo pipi kamu sampe merah gitu" lanjut sisca.
Shani pun menggeleng cepat "n-ngga aku gak mikir macem-macem" ucap nya lalu mengalihkan pandangannya yang membuat sisca terkekeh.
"Aduh shan shan kalo kamu suka tuh bilang, aku rasa juga kamu udah waktu nya buka hati buat pendamping hidup kamu" ucap sisca.
"Aku gak tau sama perasaan aku sis, jujur aku masih takut semua nya masih terbayang di pikiran aku, aku juga takut kalo chiko belum bisa terima angel sepenuhnya" ucap shani yang tak sadar dengan ucapan terakhir nya.
"Ciee shanii cieee kan udahh akuu dugaa kalo kamu tuhh sukaa sama diaa, aku bilangin yaaa haha" ucap sisca.
"Ihh siscaaa jangann iyaa iyaaa aku emangg sukaa tapi jangann bilangg ke diaa" rengek shani seperti anak kecil sambil memegang tangan sisca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suratan Takdir | ShanChik
RomansaMenceritakan tentang Yessico Alexander Selatan,seorang remaja laki-laki yang bertahan hidup tanpa kasih sayang kedua orang tua nya sejak ia dilahirkan di dunia.