Kini Rere sedang berada di dalam kamarnya, Rere sedang bersiap² untuk acara malam ini , karena ada acara bisnis yg di gelar di rumah Rere. steven adalah seorang CEO di london .
Rere bersiap- siap dengan memakai baju mini dress berwarna hitam dan rambut yang di gerai dan memakai sepatu heels berwarna Hitam . Rere turun dari tangga yang membuat semua mata tertuju pada rere, rere menghampiri rosella yang sedang duduk seorang diri sambil meminum teh." bunda , kok bunda sendiri? Papa mana? Tanya Rere sambil duduk di samping rosella.
" papa kamu lagi ngobrol sama ervin " jawab rosella sambil tersenyum.
" om ervin siapa bun? " tanya Rere sambil mengerutkan dahi nya.
" ervin seorang mafia sekaligus CEO di perusahaan terbesar, dia punya 3 perusahaan terbesar di London, new York dan di australia , dia juga sahabat papa kamu semenjak SMA, Bedanya ervin lebih muda dari papa kamu " jelas rosella pada Rere.
" emang om ervin umur berapa bun? " tanya Rere penasaran.
" sekarang dia umur nya 31 " ujar rosella.
" ooo" ujar Rere sambil mengambil gelas yang berisi wine.
Tau Rere akan mengambil gelas wine rosella langsung mengempis tangan Rere.
" eh mau ngapain?! " tanya rosella sambil mengempis tangan Rere.
" Rere mau minum itu bunda " rengek Rere pada rosella. Sebenarnya Rere itu suka sekali meminum minuman beralkohol dan suka sekali pergi ke bar untuk minum wine di sana, Rere sampai berani berbohong pada rosella kalau dia mau pergi untuk kerja kelompok bersama teman teman nya tapi Rere malah pergi ke bar dan pulang dengan keadaan mabuk.
" kamu bisa nunggu acara ini selesai, kalau sudah selesai kamu boleh minum " ujar rosella sudah lelah menasehati Rere yang keras kepala.
" bener ya bun " ujar Rere antusias.
" iya, lebih baik kamu minum teh ini " ujar rosella sambil memberikan secangkir teh pada Rere.
" oke bunda " ujar Rere sambil mengambil secangkir teh yang di berikan oleh rosella.
Rere mulai meminum teh yang di berikan oleh rosella, rosella hanya tersenyum melihat Rere.
Dari kejauhan ada pasang mata yang melihat tingkah laku Rere dia tersenyum melihat Rere dari kejauhan dia tersenyum sambil meminum wine , namanya ervin Pradipta aksara seorang mafia yang sangat di takuti di kotanya sekaligus seorang CEO dan memiliki 3 perusahaan terbesar. Ervin terus memperhatikan Rere dari jauh, sadar akan kelakuan ervin yang terus tersenyum Steven menepuk bahu ervin.
" kau sedang melihat apa ervin? " ujar Steven sambil menepuk bahu ervin, ervin pun menoleh kearah Steven dengan senyum padanya.
" disini ternyata ada cewek cantik " ujar ervin pandangannya tidak lepas dari rere.
" siapa yang kau maksud? " tanya Steven penasaran.
" dia yang memakai mini dress berwarna hitam " ujar ervin sambil menunjuk kearah Rere yang sekarang sedang tertawa dengan rosella.
" apa yang kau maksud Rere anakku? Tanya Steven sedikit terkejut.
" oh ya dia anakmu ? Kenapa kau tidak memberi tahu ku jika kau memiliki seorang gadis " ujar ervin sambil menoleh kearah steven.
" kau mau berkenalan dengan anakku ervin? Tawar Steven pada ervin yang kelihatan nya seperti orang jatuh cinta.
" tawaran yang bagus Steven, tentu aku mau " ujar ervin sambil tersenyum. Steven akhirnya menghampiri Rere.
" sayang papa mau kenalin kamu sama seseorang " ujar Steven sambil memegang lengan Rere.
" siapa pa? " tanya Rere.
" kamu bisa bertanya di sana " ujar Steven sambil menarik Rere menjauh dari rosella. Rere terpaksa mengikuti Steven sampai pada seorang pria berbadan kekar bahkan badannya Rere lebih kecil dari pada dia, memakai jas berwarna hitam di lengkapi dengan kacamata.
" papa mau ngenalin Rere sama siapa" tanya Rere pada Steven sambil tersenyum.
" papa mau ngenalin kamu sama dia" ujar Steven sambil menunjuk kearah ervin yang sedang tersenyum.
" perkenalkan saya ervin" ujar ervin mengulurkan tangan nya.
" hallo om nama aku rekanza aurora Smith, salam kenal juga om" ujar Rere sambil tersenyum dan membalas uluran tangan ervin , ervin menatap rere dengan tatapan yang tidak terbaca,mebuat rere tidak nyaman dengan tatapan ervin .
"Om kenapa? Ada yang salah sama aku? Tanya Rere sambil melepas tangan nya dari ervin.
" kamu cantik dan imut " ujar ervin tersenyum, dengan tatapan obsesi.
" hehe terimakasih om" ujar Rere tertawa kecil.
" berapa umur kamu? " tanya ervin
" 17 om " jawab Rere. Ervin hanya tersenyum misterius dan terus menatap Rere.
" om, pa aku izin mau ke bunda dulu ya, kesian bunda sendiri di situ " ujar Rere sambil menoleh kearah rosella yang sedang duduk seorang diri.
" ya pergilah" ujar Steven sambil tersenyum. Rere akhirnya pergi dari ervin dan Steven.
" dia sangat cantik Steven aku ingin memiliki nya " ujar ervin sambil menepuk bahu Steven.
" apa maksud mu ervin? " tanya Steven sambil mengerutkan kening nya.
" aku ingin menjadikan dia istri ku " ujar ervin tersenyum misterius.
" dia masih sekolah ervin, mana bisa kau menjadikan dia istri mu, dia masih sangat muda dan dia juga sangat nakal" ujar Steven pada ervin yang kelihatan nya tidak akan mendengarkan nya.
" aku tidak perduli, aku ingin dia jadi milikku " ujar ervin penuh menekankan. Steven hanya diam dengan perkataan ervin.
" baiklah Steven sebagai penawaran nya aku akan memberikan perusahaan ku pada mu yang ada di London, bagaimana? " tawar ervin pada Steven yang masih terdiam.
" atau aku akan menghancurkan perusahaan mu" ancam ervin pada Steven yang langsung menatap wajahnya.
" jangan! Jangan lakukan itu " ujar Steven panik dan juga takut.
" kau sudah mengenal ku sejak lama Steven, jadi kau pasti tau jika aku tidak mendapatkan apa yang ku mau aku bisa menghancurkan apa yang ada di hadapan ku" ujar ervin mengancam Steven yang mulai ketakutan.
" jangan lupa aku juga seorang mafia" bisik ervin pada Steven.
" baiklah jika itu mau mu, aku akan memberikan Rere pada mu"ujar Steven pasrah pada semua ancaman ervin.
" bagus! Atur pernikahan ku dengan putri mu secepatnya " ujar ervin dengan smirk nya. Ervin kembali menatap Rere yang sedang duduk bersama rosella.
" you will be mine darling" gumam ervin dengan smirk nya
Ini ervin pradipta aksara.
Kalau ada yang typo komen dan sarannya ya👍, sampai jumpa di part selanjutnya.