12

607 90 2
                                    

Hari mulai sore saat Victor dan Rosie baru saja pulang dari pemakaman Jihyo dan Chanyeol.

Di dalam mobil hanya ada keheningan di antara keduanya. Rosie yang masih merasakan kesedihan dan Victor yang tak ingin mengganggu Rosie.

Namun lama kelamaan Victor benar-benar merasa tidak tega saat melihat Rosie yang terlihat begitu sedih.

"Rosie?"

"Ya kak?"

"Mau langsung pulang?"

Rosie hanya diam.

"Sebenarnya kalau kamu gak keberatan, aku pengen ajak kamu ke suatu tempat."

Dahi Rosie mengerut, "Kemana kak?"

"Kamu mau atau enggak?"

Rosie terdiam sebentar dan merasa ragu, ia mulai berpikir keras apakah ia harus setuju atau tidak. Namun, mengingat kebaikan Victor ia seketika mencoba melawan keraguan di dalam dirinya.

"Aku mau kak."

Rumah Sakit adalah tempat dimana Victor membawa Rosie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumah Sakit adalah tempat dimana Victor membawa Rosie. Ia tuntun gadis itu menuju ruangan ICCU dimana ruangan yang secara khusus ditujukkan bagi pasien yang memiliki gangguan pada jantung yang memerlukan pemantauan secara intensif.

Dari luar Victor dan Rosie berdiri bersebelahan memandang ke dalam dimana ada seorang pasien yang terbaring diatas brankar dengan tak berdaya.

"Namanya Ryuko. Dia penderita penyakit jantung. Dia gak punya satupun keluarga. Semasa dia hidup juga dia sering mengalami banyak hal buruk, kasusnya sama seperti kamu. Bolak-balik rumah sakit dia habisin uang dengan cara minjem di rentenir. Tapi kamu tau? Dia masih punya semangat hidup, dia gak menyerah, dia mau berusaha untuk sembuh walaupun kemungkinan nya kecil sekalipun. Dia tau Tuhan punya rencana yang terbaik buat dia."

Victor mengalihkan pandangan nya dan menatap Rosie yang berdiri di sisinya. raut gadis itu menampakkan kesedihan yang mendalam.

"Kalau kamu pengen semangat untuk hidup. Kamu harus mulai semua nya dari awal. Lupain semua yang buruk yang selalu mengganggu pikiran kamu. Akhir-akhir ini aku perhatiin kamu udah gak se-semangat sebelum nya. Kenapa? Semangat kamu patah karena mimpi buruk yang kamu alami tiga hari yang lalu? Itu hanya mimpi buruk dan jangan biarkan itu merusak kehidupan kamu, Rosie."

Victor menyentuh bahu Rosie dengan lembut dan menghadapkan gadis itu padanya. Pipi Rosie sudah basah karena airmata nya.

"Aku udah pernah bilang sama kamu, gak ada salahnya kamu marah sama keadaan. Tapi ingat? Jangan sampai kamu putus asa dan hilang harapan. Hidup kamu itu berharga."

Rosie menyeka airmata di pipinya dan mengangguk.

"Terimakasih kak. Terimakasih karena udah buat aku sadar kalau ternyata bukan hanya aku yang menderita di dunia ini. Aku harusnya bersyukur karena Tuhan masih mau kasih aku kehidupan."

Gadis Rusak - Vrosé [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang