16

782 91 14
                                    

Beberapa tahun kemudian...

"Kau ingin melanjutkan kuliah mu?"

Satu pertanyaan yang diberikan oleh Victor terus mengganggu pikiran Rosie.

Pertanyaan itu terus mengganggu pikiran nya dan ia masih belum memikirkan jawaban apapun.

Saking kepikiran nya sampai susah untuk tidur. Rosie menghela nafas dan memandang keluar jendela, hujan turun dengan lebatnya. Ia bergerak menutup jendela yang memang ia buka sedikit.

Hari ini Victor menginap, namun pria itu tidur di ruang tamu, di sofa dekat perapian. Rosie jadi bertanya-tanya apakah Victor sudah tidur atau belum.

Pada akhirnya kaki jenjang gadis itu menyentuh lantai, ia bawa tungkai nya itu meninggalkan kamar, pergi menuju ruang tamu menghampiri Victor yang ternyata masih bangun.

Pria itu nampak tengah membaca buku dengan serius. Kacamata bertengger apik di hidung nya menambah kesan ketampanan nya. Ruangan yang gelap dan hanya di terangi oleh api di perapian membuat suasana nya menjadi sangat hangat.

Rosie hampiri Victor dan duduk di sebelahnya. Matanya mengintip buku apa yang tengah dibaca oleh Victor dan ternyata hanya buku sastra.

"Belum tidur hm?"

Victor menutup buku nya dan meletakkan nya diatas meja. Tangan nya merangkul Rosie dan menariknya mendekat untuk bersandar padanya.

Rosie mengerucutkan bibirnya.

"Aku belum mengantuk."

"Belum mengantuk atau tidak bisa tidur?" Tanya Victor sembari melepas kacamatanya dan memakaikannya pada Rosie.

"Kau terlihat sangat genius."

Rosie memeletkan lidahnya, "Bohong."

Victor hanya terkekeh geli melihat ekspresi lucu gadis itu.

"Aku tidak bisa tidur."

"Jangan terlalu memikirkan nya, aku takkan memaksa mu. Kau ingin kuliah atau tidak itu adalah hak mu. Aku hanya akan membiayai nya. Tapi keputusan ada di tangan mu."

Rosie hanya mengangguk.

"Bagaimana kalau aku memilih menikah dengan mu?" Canda Rosie

"Hm, kau belum 20 tahun."

Rosie melotot, "Besok aku ulang tahun!"

Victor tersenyum. Benar, besok dirinya akan melamar Rosie. Ia sudah menyiapkan semuanya dengan matang bahkan mengabari keluarga Kim.

"Victor, i love you .."

Rosie sandarkan dirinya pada tubuh Victor. Pria itu pun mengusap punggung Rosie dengan lembut.

"I love you more, Rosie."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis Rusak - Vrosé [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang