Permata

3

*
*
*

Selain Jeno, di meja makan sudah pada berkumpul untuk sarapan termasuk Doyoung juga Jaehyun yang baru sampai dari perjalanan bisnis

Setelah lulus kuliah, Doyoung langsung bekerja di salah satu perusahaan ayahnya karena semasa kuliah pun Doyoung sudah sering membantu Julian di kantor. Jadi anak sulungnya itu sudah terbiasa dan mampu memimpin perusahaan dengan sangat baik

Julian memiliki cabang perusahaan di beberapa negara. Minggu yang lalu salah satu perusahaan yang berada di Singapura memiliki masalah yang cukup serius, karena itu Doyoung harus pergi ke sana untuk mengurusnya bersama Jaehyun

Berbeda dengan Doyoung, Jaehyun sebenarnya tidak mengikuti jejak sang kakak dia memilih membuka usaha. Ada beberapa usaha yang sudah berjalan, usaha pertama Jaehyun adalah rumah makan sederhana yang dia bangun saat masih kuliah

Rumah makan yang hanya  menyediakan menu makanan kesukaan seluruh anggota keluarganya, terutama Jeno dan tidak heran rumah makan ini menjadi salah satu tempat favorit Jeno karena tempatnya juga sangat nyaman. Yang tidak diketahui oleh para pengunjung rumah makan ini yaitu bagian belakang dari rumah makan milik Jaehyun adalah hutan yang begitu luas yang disekitarnya sudah dikelilingi oleh pagar tinggi

Jaehyun memiliki pekerja yang khusus untuk merawat dan membersihkan hutan ini dengan baik, juga sudah dipastikan tidak ada binatang buas

Semakin masuk ke dalam ada tempat terfavorit milik Jeno disana ada sebuah danau dengan pemandangan yang sangat indah, di dekatnya ada dua rumah pohon yang sengaja dibuat oleh Jaehyun untuk Jaemin dan Jeno

Awalnya hanya membuat satu namun Jeno protes dia tidak mau ikut berbagi bersama Jaemin, akhirnya Jaehyun membuatkan satu lagi untuk Jaemin di samping milik Jeno

Suatu hari Jaehyun pernah berniat untuk menghancurkan rumah pohon ini karena kedua adiknya itu tanpa izin bermalam disini, membuat seluruh keluarganya panik mencari Jaemin dan Jeno kesana kemari dan saat tau keduanya tidur di rumah pohon pun Jaehyun marah besar

Sudah dibuat khawatir dan emosi karena mereka tidak pulang ditambah ternyata mereka tidur di sini habis sudah kesabaran Jaehyun

Karena walaupun sudah dipastikan tidak ada binatang buas tetap saja namanya alam terbuka bagaimana jika ada ular? Atau serangga yang bahaya?

Saat itu pertama kalinya Jaehyun marah besar bahkan marahnya lebih menakutkan dari pada Julian, namun karena Jeno yang menangis histeris dan terus memohon agar rumah pohon itu tidak dirusak, dengan berbagai pertimbangan dan juga perjanjian akhirnya Jaehyun mengurungkan niatnya

Setelah lulus kuliah Jaehyun membuka toko kue dan cafe yang sekarang sudah memiliki beberapa cabang, juga ia membangun sebuah restoran mewah bintang 5

Memilih berbeda jalan dengan ayah juga kakak nya yang bekerja kantoran, Jaehyun tak kalah sukses dengan mereka tapi meskipun Jaehyun punya bisnis sendiri dia sesekali diminta Julian atau Doyoung membantu masalah perusahaan dan Jaehyun dengan senang hati membantunya

***

"Masssss"Jeno yang baru turun langsung memeluk Doyoung erat

"Heii bayiiik"Doyoung membalas pelukan Jeno tak kalah erat

"Pulang kapan?"

"Tadi pagi, kamu kok baru bangun sih?"tanya Doyoung sambil melihat jam yang sudah masuk jam makan siang

Jeno tidak menjawab malah mendudukkan badannya dipangkuan Doyoung

"Makan gih udah siang kamu belum sarapan"

"Mau eskrim"

"Makan dulu nanti mas beliin sekalian mau ke supermarket"

"Ikutt!! Ke mall aja!"