Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
بسم الله الرحمن الرحيم
Kini Fatha sudah selesai mengajar iya akan pulang. Setibanya sampai rumah iya mengucapkan salam tetapi tidak ada yang menjawab dan iya berpikir uminya sedang menyuapi keenan di samping Rumah kini iya berjalan ke arah di mana uminya berada untuk menggantikannya tiba-tiba iya berkata
●"Mbak Nisak"ucap Fatha rumayan keras, sedangkan yang berada disana menoleh kearah tadi.
"Maaf"ucap Fatha sepatah, sedangkan humaira berfikir mungkin gus Fatha melihat bajuknya mbk Nisak.
"Tidak papa"ucap humaira dan melanjutkan menyuapi keenan yang tinggal 1 sedok. Sedangkan fatha melihat itu tersenyum tiba-tiba...
"Mas kenapa cenyum-cenyum gitu"ucap meera yang melihat Fatha yang senyum meera jarang sekali melihat masnya ter senyum sedangkan Fatha tidak menyahuti perkataan meera, sedangkan humaira tidak mendengar ucapan meera karna sibuk mendengar ocehan keenan yang tak iya mengerti.
"Alhamdulillah habis"ucap Humaira dan membersihkan sisa makanan yang ada dipipi keenan.
Setelah membersihkan iya berdiri dan akan mengembalikan wadah makanan keenan. Saat akan berjalan
"Biar saya aja"ucap Fatha, Humaira mengangguk dan memberikan ke Fatha.
Kini Humaira berjalan ke arah keenan lagi dan menjongkok sedangkan keenan berada di stroller.
"Tak Elsa ayo jalan-jalan"ucap meera
"Mamama ayan-ayan"ucap keenan sambil memegang tangan humaira. Humaira melihat meera dengan wajah yang antusias.
"Meera ijin dulu sama umi dan keenan juga harus iji dulu sama abah"ucap humaira sedangkan meera berlari ke kamar uminya keenan memanggil nama abahnya humaira melihat itu pun_
"Ayo kakak antar ke abah keenan"uca humaira dan dianggukin keenan lalu humaira mendorong stroller ke arah dapur khusus keluarga mungkin gus Fatha berada disana setibanya disana humaira melihat Gus Fatha yang sedang mencuci wadah makanan keenan tadi.
"Bababa"ucap keenan yang di panggil pun memalingkan wajahnya ternyata anaknya bersama humaira.
"Bentar iya abah lagi nyuci"ucap fatha dan kembali kearah depan untuk membilasnya dan iya membalikan ketempatnya.
"Bababa aya-ayan"ucap keenan meminta ijin
"Mau jalan jala?"tanya fatha dan dianggukin keenan sedangkan humaira melihat itu membuat iya bergumam "Lucu" dan masih terdengar fatha.