Untuk menghilangkan perasaan cemburu dan ketidaknyamanan itu, Ms. Shani melakukan sesuatu yang spesial. Dia tahu Muthe menyukai kura-kura, jadi dia membelikan beberapa kura-kura kecil sebagai kejutan.
**Di Kelas**
Shani: (datang ke kelas Muthe setelah jam pelajaran selesai) "Muthe, bisa ke ruang saya sebentar?" Ucapnya dengan nada datar.(sedikit khawatir) "Baik, Ms." Jawabnya gugup.
Di Ruang Ms. Shani
"Muthe, aku ingin minta maaf tentang kemarin. Cici tahu sikap Cici tidak seharusnya seperti itu." Ujar Shani.
"Nggak apa-apa, Ci. Muthe ngerti kok tidak usah khawatir" ucap Muthe tersenyum.
(tersenyum) "Tapi Cici merasa harus melakukan sesuatu buat kamu sebagai permintaan maaf. Makanya, saya bawain ini."
**Shani membawa sebuah kotak besar berisi kura-kura kecil.**
"Ci!! Serius nih? Kura-kura banyak banget! Muthe suka!!" Ujar Muthe dengan antusias terkejut dan senang.
"Iya, Cici tahu kamu suka hewan, jadi Cici pikir ini bakal bikin kamu senang dan memaafkan cici." Ucap Shani tertawa.
"Ini bukan sogokan kan ci." Ujar Muthe melihat ke arah Shani dengan tajam.
"Ha-ha-ha tentu tidak sayang, tapi kalo boleh si maafin Cici" ucap Shani.
"Ci Shani, terima kasih banyak! Ini bener-bener bikin saya bahagia dan tentunya Muthe udah maafin Cici." Ucap Muthe tersenyum lebar.
"Cici seneng kamu suka dan mau maafin cici. Kamu tahu, Cici juga suka kura-kura. Mereka tenang dan sabar, sama kayak kamu." Ucap Shani sambil mengelus kepala muthe.
"Cii... Cici tau aja Muthe suka kura-kura dan bikin Muthe senang." Ucap Muthe tersipu.
"Tentu saja, Muthe. Kamu spesial buatku, jadi apapun yang membuat mu senang akan saya lakukan apapun itu." Ujar Shani.
"Kura-kura ini juga bakal jadi teman baik Muthe Ci. Jadi, gimana cara ngerawatnya, Ci.?" Tanya Muthe sambil tertawa.
"Tenang aja, Cici udah siapin buku panduan buat kamu. Di sini lengkap tentang cara ngerawat mereka." Ucap Shani sambil memberikan buku panduan kecil kepada Muthe.
"Ci., Cici bener bener lucu dan perhatian banget. Ha-ha-ha. Muthe Bener-bener terharu." Ucap Muthe tersenyum.
"Kata Cici juga apapun buat kamu, Muthe. Yang penting kamu senang." Ujar Shani
"Muthe nggak nyangka bakal dapet kura-kura sebanyak ini. Tapi, kenapa banyak banget, Ci?" Tanya Muthe bingung.
"Karena Cici pengen kamu tahu, seberapa besar rasa sayang Cici ke kamu. Setiap kura-kura ini mewakili rasa sayang Cici." Ujarnya sambil menatap Muthe lekat.
"Cii... Cici selalu bikin Muthe terharu makasih sekali lagi ci." Ucap Muthe tersipu.
"Kamu tahu kan, Cici sayang kamu, Muthe. Jangan pernah hindari Cici atau jauhi cici" ucap nya sambil mendekat dan memeluk Muthe.
"Muthe tahu, Ci . Muthe juga sayang sama Cici." Ucapnya sambil membalas pelukan Shani.
"Yuk, kita kasih nama buat kura-kura ini. Kamu pasti punya banyak ide bagus."
"Emm boleh Ci.! Kita mulai dari yang ini, namanya Riri!" Ucap Muthe tersenyum lebar.
Mereka tertawa bersama sambil memberi nama setiap kura-kura dengan penuh kegembiraan dan cinta.
Tindakan ini membuat Muthe merasa diperhatikan dan dihargai.
"Kamu udah selesai dengan semua tugas hari ini? Kalau sudah, gimana kalau kita pulang bareng dan pergi ke rumah Cici dulu?" Ujar Shani.