Bab 19

432 51 1
                                    

" Maksudnya kita akan sekamar mulai sekarang?" tanya Yoko memastikan

" Betul sekali, jadi aku lebih mudah mengontrolmu jangan lupa kau masih tetap jadi asisten pribadiku."

" Tapi kakak tidak akan melakukannya lagi kan?"

" Hm tergantung, jika aku menginginkannya aku akan melakukannya." jawab Faye santai.

" Aku mau pindah ke kamar ini hanya jika kakak mau memenuhi persyaratanku."

" Bisa-bisanya kau memberi syarat padaku, tapi karena aku mencintaimu, Aku akan menyanggupinya."

" Kakak harus berjanji, kakak tidak akan melakukan hal itu tanpa ijin dariku."

Faye diam sejenak, berniat menolak permintaan Yoko. Namun, setelah dipikir-pikir, akhirnya Faye menyanggupinya.

Setelah kesepakatan tersebut, Faye dan Yoko pergi ke kamar Yoko untuk mengambil beberapa barang penting. Sisanya akan dipindahkan besok pagi oleh pembantu di rumah itu. Setelah selesai memindahkan beberapa barang, mereka segera menuju meja makan karena sudah waktunya makan malam. Ternyata, Freen sudah menunggu mereka di sana. Melihat Faye dan Yoko berpegangan tangan saat menuruni tangga, beberapa pertanyaan muncul di benak Freen. Setelah Faye dan Yoko duduk di meja makan, Freen pun bertanya pada Faye, kakaknya.

"Apakah sudah ada kemajuan, Kak?"

"Ya, kami sudah memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih serius," jawab Faye sambil menatap Yoko.

Yoko hanya diam dan menundukkan kepalanya karena merasa sedikit segan pada Freen.

"Cepat sekali pergerakanmu, Kak," ucap Freen sambil tersenyum. "Tidak perlu malu, Yo, aku sudah mengetahui bahwa Kak Faye menyukaimu sejak lama."

"Ehh, iya Kak, aku merasa tidak enak karena banyak menyusahkan kalian. Kini aku malah berkencan dengan Kak Faye, tapi aku berjanji akan bersikap lebih baik."

"Tidak perlu bersikap seperti itu, bersikaplah seperti biasa," ucap Freen.

"Ya sudah, ayo kita makan. Aku sudah lapar," ajak Faye.

Setelah itu, mereka bertiga mulai menikmati makan malam sambil bercanda ringan. Selesai makan malam, mereka melanjutkan obrolan di ruang tamu. Awalnya, mereka hanya membahas hal-hal acak dan sedikit tentang pekerjaan. Namun, akhirnya Freen mulai membahas hal yang serius.

" Sebenarnya ada yang ingin ku katakan pada kalian." Ucap Freen

" Ada apa?" tanya Faye

" Aku sudah menerima Becky jadi kekasihku." Jawab Freen pelan

" Wah, baguslah, jadi lain kali kita bisa berkencan bersama." ucap Faye girang.

Berbeda dengan Faye, Yoko malah memperlihatkan ekspresi wajah tidak senang.

" Kenapa kakak menerimanya? Bukankah kakak membencinya?"

" Ya itu dulu, Tapi sekarang dia memberi perhatian yang belum pernah aku dapatkan sebelumnya." 

"Bukankah ini terlalu tiba-tiba?" ucap Yoko masih dengan ekspresi tidak suka.

" Kau sepertinya sangat tidak menyukai Becky." Ucap Faye

" iya kak, aku merasa kesal karena dia selalu mengganggu kak Freen." jawab Yoko kesal

Tanpa bertele-tele, Freen menceritakan semua kejadian yang terjadi pada malam ulang tahun Faye beberapa waktu lalu.

" Astaga, Berarti secara tidak langsung itu terjadi karena aku. Jika saja aku yang meminum minuman itu, mungkin ini tidak akan terjadi." Ucap Yoko merasa bersalah.

Lost in Your Heart (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang