Bertemu

6 2 0
                                    

"Bertemu denganmu tidak pernah menjadi sesuatu yang aku harapkan, pada saat itu"
-AzaleaAlasha

Suasana ruang kelas 11 IPA 2 sangat riuh, pasalnya pak Joko selaku guru Matematika itu tidak kerap muncul juga padahal jam pelajaran nya sudah lewat hampir 15 menit.

Lea duduk dibangku nya, posisi bangkunya berada di depan papan tulis bersama dengan Claudy.

Lea sedang sibuk membaca kata perkata, menyalinnya dari buku milik Claudy ke buku milik nya.

"Lagian lo semaleman kemana si? kan gue udah kabarin ada tugas dari pak joko" Claudy heran, karna tidak biasanya sahabatnya itu tidak mengerjakan tugas. Untung saja Claudy sedang ingat malam tadi, jika tidak? Biasanya saja Claudy yang selalu mencontek.

"Gue semalam namatin drakor rekomendasi dari lo dy" jawab Lea, tangannya masi sibuk menulis

"Love Runner?"Tanya Claudy memastikan, dijawab anggukan cepat oleh Lea.

Sekitar 5 menit dari itu Pak joko sudah ada di ambang pintu kelas mereka, tangan kanan nya yang memegang semacam bambu itu memukul pintu kelas mereka.

Kelas yang awalnya riuh sekarang tidak bersuara sedikit pun.

Lea yang belum menyelesaikan kegiatan menyontek nya pun menatap Claudy dengan tatapan memelas.

"Ini kelas berisik amat ya?" Ucap pak joko sambil berjalan menuju meja nya, meletakan buku dan kayu kesayangan miliknya.

Tidak hanya guru Matematika,  Pak Joko juga guru BK di sekolah itu, tidak heran jika Pak Joko selalu membawa kayu guna menakut-nakuti siswa-siswi di sekolah agar lebih tertib.

"Oke anak anak, maaf bapak agak terlambat karna ada urusan sebentar"

"Yah pak, padahal saya kira bapak ga masuk. kan jadi enak kalo jam kosong" Ucap salah seorang murid yang duduk di belakang pojok kanan -- Aldo. Membuat kelas itu kembali riuh karna tawa dari teman-teman sekelasnya.

"Diam" Tegur pak Joko, dengan teriakan khas nya, membuat kelas menjadi sunyi kembali.

"Jadi kita kedatangan siswa baru, dia pindahan dari Surabaya" Ucap pak Joko memberi informasi.

Kelas yang sunyi kembali sedikit riuh karna bisikan-bisikan dari para murid disana.

"Siswa, cowo berarti"

"Siapa ya?"

"Semoga kelakuan nya gak kaya Aldo"

Claudy yang sedari tadi menyimak mengantuk pun ikut heboh sendiri.

Claudy mencari-cari sosok yang dikatakan Pak Joko, matanya berusaha menerobos jendela pintu kelasnya, namun nihil. Dia tidak melihat siapa pun "Siapa ya Le, kira kira?" Tanya Claudy penasaran

Claudy menoleh ke arah Lea karena merasa tidak mendapat jawaban dari pertanyaan nya. Claudy menatap Lea dengan tatapan bingung.

Lea  menutup matanya, kedua tangannya saling menggenggam, mulutnya komat-kamit seperti sedang meminta pertolongan Tuhan.

Claudy menyenggol lengan Lea dengan lengannya, membuat Lea sedikit terkejut "Woi" Tegur Claudy

"Lo ngapain si Lea? Noh liat mau ada siswa baru dikelas kita" Claudy memberitahu

Lea yang merasa penasaran juga akhirnya menyelesaikan ritual do'a nya "Ya Tuhan semoga Lea ga dihukum pak Joko" Batin Lea.

"Kamu yang di luar, silahkan masuk" Suruh Pak Joko

Tidak lama dari itu pintu kelas mulai terbuka menampilkan laki-laki tampan berwajah tegas, kulit nya coklat keputih putihan, rahangnya kuat dan tegas, bibir nya pink seperti dipoles oleh lipstik, hidung mancung, matanya hitam dengan tatapan tajam, dan rambut hitam nya yang sedikit berantakan yang membuat laki-laki itu terlihat sempurna.

Ketampanan itu membuat para murid perempuan di kelas itu sedikit gaduh.

"Eh Le, cakep banget" Puji Claudy, tanganya dimeja sambil menopang dagunya, matanya melihat ke arah siswa baru itu. Sedangkan Lea hanya mengangguk meng-iyakan perkataan sahabat nya.

"Sekarang perkenalan diri kamu"

Laki laki itu memutar bola malas "Harus banget Pak?" Tanyanya

"Kamu ini siswa baru sudah berani melawan saya ya!" Ucap Pak joko kesal

Laki laki itu berdecak pelan "Kenalin gue, Jeandra Narendra biasa dipanggil Jean"

"Halo Jean" Para siswi membuka suara mencoba mendapatkan perhatian dari laki laki itu.

"Sekarang kamu boleh duduk, cari bangku kosong" Suruh Pak Joko.

Jean berjalan pelan, matanya menelusuri kelas yang cukup luas itu mencoba mencari bangku kosong disana. Bola matanya terhenti pada bangku kedua dari depan, tepat di belakang tempat duduk Lea. Kakinya mulai melangkah kesana.

Langkah kakinya terhenti tepat di samping tempat duduk Lea, laki laki itu menatap Lea dengan tatapan yang tidak bisa di artikan, membuat Lea sedikit mengerutkan dahi nya bingung. "Dia kenapa?" Batin nya.

Pak Joko mulai bersuara "Oke anak anak, kita mulai pelajaran hari ini, buka buku halaman 123" Ucapnya. Intruksi nya di ikuti oleh para penghuni kelas itu.

"Dan kumpulkan tugas minggu lalu, bagi yang tidak mengerjakan silahkan keluar menghadap tiang bendera" Lanjut Pak Joko

Bebarapa kalimat yang membuat Lea mematung ditempat panik. Dia menatap Claudy dengan tatapan nanar, matanya sedikit berkaca-kaca.

Lea memberanikan diri bertanya " Pak, saya sudah ngerjain, tapi gak selesai, gimana pak?" Ucapnya berharap diberi keringanan.

"Itu namanya ga ngerjain, keluar kamu sana" Tegas Pak Joko.

Lea menutup buku nya kesal lalu berjalan meninggalkan kelas. Lea benci hari senin, itu fikirnya.

__;__

Lea tengah duduk di taman sekolah sambil meminum air yang di berikan oleh Claudy.

Tubuh putihnya sekarang menjadi sedikit memerah akibat teriknya sinar matahari.

"Muka lo udah kaya kepiting rebus Le" Ejek Claudy di iringi dengan tawa.

"Jahat banget lo, sahabat lo kena musibah malah lo ketawain?" Ucap Lea sok dramatis

Claudy kembali tertawa renyah "Ya sorry Le, lagian lo sih, ga biasanya ga ngerjain tugas"

"Gara gara lo ya, gara gara drama Korea dari lo itu" Ucap Lea tak mau disalahkan

"Tapi lo suka kan?"

"Iya si" Jujur Lea

Di tengah-tengah obrolan mereka, mata Lea menangkap pria di ujung taman, di bawah pohon besar sedang duduk bersama beberapa pria lainya. Dia, Jeandra Narendra, siswa yang baru saja masuk dalam kelasnya pagi tadi.

"Eh dy, itu anak baru di kelas kita bukan si" Tanya Lea memastikan sambil menunjuk ke arah pria itu

Claudy mengikutin arah yang di tunjuk oleh Lea  "Lah iya, itu si jeandra" Jawabnya

"Lah ko di bisa sama kak Elgar, ada si Varo, Gavin, sama si Aland dari kelas sebelah juga" Lanjut Claudy heran, pasalnya Jean bersama dengan beberapa laki-laki yang merupakan anggota dari geng motor di sekolah SMA DARMA BANGSA itu. Geng Revarvous, namanya.

___

Penasaran sama kisah Azalea dan Jeandra?
Jangan lupa vote dan komen ya?!

Azalea AlashaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang