Azalea Alasha

Seorang gadis  masi bergelut dengan mimpinya di balik selimut berwarna pink di atas ranjangnya itu. Alarm di nakas samping tempat tidurnya sudah mulai bergelut, namun tidak ada tanda kehidupan darinya.

"Lea, aduh kamu ini. bangunn ini udah jam berapa" Ucap wanita usia 38 tahun itu, sambil membuka tirai gorden yang menutupi jendela kamar Azalea. Dia Viona-- Mama Lea. 

Azalea mengerjapkan matanya. Sinar matahari yang mulai masuk melalui jendela kamarnya yang sudah terbuka lebar membuat nya sedikit terusik. 

Viona mematikan alarm yang masi terus berbunyi keras itu 

"Lea! bangun" Seru viona berusaha membangunkan Kalea dengan memberi guncangan kecil di tubuh gadis itu. "Pasti semaleman nonton drama lagi kan?" Tebak Viona yang sudah hafal dengan kelakuan putrinya. Sepertinya, Viona harus lebih keras pada pikirnya Lea, pikirnya. 

Lea pasrah, dia mendudukan badannya dengan mata yang masi setengah tertutup, Lea meregangkan tangannya ke atas lalu menutup mulutnya yang masi menguap. 

"Iyaa mah, Lea udah bangun nih" Ucap nya 

"Mama lagi masak sarapan di bawah, sekarang mandi. terus siap siap ke sekolah. " Ucap Viona penuh penekanan, membuat Lea mengangguk dengan cepat "Iya mahh, janji" jarinya membentuk huruf "V" keatas

Viona keluar dari kamar kalea setelah mengecup singkat dahi gadis itu. Azalea tersenyum tipis, dia sangat bersyukur memiliki Mamah seperti Viona. 

Viona selalu ada untuk nya walaupun terkadang dia sering sibuk dengan pekerjaan nya di kantor, tapi kesibukan nya tidak pernah membuat Kalea kekurangan kasih sayang ataupun kesepian setiap harinya. 

Azalea mengerti Viona sangat kerja keras untuk melengkapi kebutuhan mereka berdua terlebih Kalea yang sekarang menginjak kelas 11 SMA dan mungkin akan melanjutkan pendidikan S1. 

Bagaimana dengan Ayah Lea? Ntahlah, Lea tidak ingin mengingat jejak memori dari laki-laki itu. Yang Lea tau, dia hanya memiliki Viona di hidupnya. 

--

vote ya terimakasihh!!