Geng Revarvous

2 1 0
                                    

Jeandra Narendra -- anak pertama dari 2 bersaudara di keluarga Narendra. Sedikit tentang keluarganya, Ayahnya - Wira Narendra merupakan konglomerat ternama di daerah jakarta. Jean memiliki 1 adik laki-laki yang saat ini menginjak usia 10 tahun, dia duduk di bangku kelas 4 SD. Ibunya? Meninggal beberapa tahun lalu saat melahirkan Aron -- Adik Jean

Terlihat laki-laki itu sedang duduk di meja makan mengenakan pakaian putih abu-abu seperti hendak ke sekolah, tanganya sibuk mengetikkan sesuatu di handphone nya

"Tunggu gue boy"

---"---

Jeandra  kala itu bosan dengan ceramahan guru di sekolah barunya, sebab pakaian nya yang tidak memenuhi persyaratan di sekolah itu.

Jeandra terpaksa pindah ke sekolah SMA DARMA BANGSA ini, pasalnya dia keluarkan dari sekolahnya yang lama karna terlalu nakal dan memberontak.

Wira memutuskan menyekolahkan Jeandra di sekolah SMA DARMA BANGSA karena dia yakin pihak sekolah tidak akan mengeluarkan Jeandra mengingat Wira merupakan investor terbesar di sekolah SMA daerah jakarta itu.

Jeandra hanya menurut saja, lagi pula disana dia bisa bertemu dengan sahabat-sahabat lamanya lagi. Jean juga tidak ingin terus merepotkan Ayahnya itu.

---'---

Disana terlihat Jeandra dengan beberapa laki-laki lainya sedang sibuk berbincang-bincang. Tidak jarang juga gadis-gadis yang lewat histeris sendiri di buatnya.

"Wih bro, kenapa lu pindah disini?" Tanya Aland yang masi merangkulkan tanganya di pundak Jean

"Kenapa lo? gak suka?" Jawab Jean ketus membuat Aland sedikit sinis kepadanya.

"Cewe lo gimana An?" Elgar membuka suara, laki-laki itu duduk santai sambil menikmati kegiatan merokok nya disana.

"Eh iya, gimana? lo tinggalin di surabaya?" Tanya Varo yang sedari tadi hanya menyimak diikuti dengan Gavin "Kok ga lu bawa aja ke Jakarta an?" Tanya Gavin juga penasaran.

"Gausa bahas dia, gue muak" Jawab Jean, membuat Gavin dan Varo saling bertatapan.

"Lo buat ulah lagi? sampe pindah kesini" Tanya Elgar serius, Jeandra hanya berdeham kecil namun mampu didengar oleh teman teman lamanya itu.

"Kapan si lo tobat? Kagak ada kapok kapok nya" Tambah Aland.

"Kenapa? Ga suka?" Ketus Jean lagi

"Kegnya gue salah mulu an di mata lo!" Ucap Aland kesal karna respon Jean yang sedikit berbeda padanya.

Gavin mengelus pundak temannya itu "Lo emang selalu salah Land, yang sabar ya" Timpalnya, membuat mereka tertawa kecil termasuk Jean. Beberapa kali mereka memang sering menjaili Aland tanpa sebab.

"Gue pindah kesini gara-gara bolos 3 hari, sekalinya masuk gue ngerokok di kelas" Jelas Jean

"Masalah yang lo buat bervariasi ya An?" Ucap Varo sambil geleng geleng kepala "Di sekolah kemarin ngunci satpam di gudang" Tambahnya tak habis fikir dengan kelakuan Jean yang semakin hari semakin menjadi-jadi.

"Lo Jean, lo bebas" Timpal Gavin.

"Jangan buat ulah disini lo an" Ucap Elgar dengan penuh penekanan

Jean mengerutkan dahinya, bibirnya tersenyum sinis "Siapa lo ngatur-ngantur gue"

"Wih, keluar juga aura-aura ketua kita ini ya" Ucap Varo heboh.

Jeandra Narendra, salah satu ketua Geng Revarvous yang berdiri kurang lebih 1 tahun ini. Mungkin hanya segelintir orang yang tahu kalau geng itu diketuai oleh Jeandra. Karena kepindahan nya ke Surabaya memaksa Jean untuk mengalihkan Kepemimpinan nya kepada Edgar sementara, sepupu sekaligus orang terdekatnya.

Jeandra yang sedari tadi fokus berbincang dengan teman temannya terusik dengan gadis yang tengah menatapnya sambil menunjuk ke arahnya. Dia ingat gadis itu. Gadis yang membuat Jeandra mengingat sesuatu saat menatap matanya di kelas pagi tadi.

"Kalian kenal dia?" Tanya Jean sambil menunjuk menggunakan arah tatapan matanya.

"Kenapa naksir lo? cewe lo dikemanaiin" Tanya Gavin heran, dia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di Surabaya dengan jeandra dan gadisnya itu.

"Itu Azalea, kalo lo masuk 11 IPA 2 harusnya lo kenal kan" Sahut Elgar tiba-tiba.

"Ko lo kenal? tumben amat lo kenal cewe" Jean bertanya-tanya.

"Dia anggota PMR, gini-gini gue ketua OSIS disini An" Jelas Elgar

"Muka lo ga cocok jadi ketua OSIS Gar!" Ejek Jean, dianggukan cepat oleh teman-temannya.

"Dia di pilih jadi ketua OSIS sama pak Joko, karna muka dia serem An, katanya biar siswa siswi disini takut terus nurut deh" Jelas Varo ada benarnya juga. Elgar yang tidak berbanding jauh dengan Jeandra, tatapan serius mereka yang sering kali mematikan siapapun yang menatap nya. Memang ciri khas ketua dan wakil ketua bukan? Mengerikan.

Matanya seperti mencari keberadaan seseorang"Loh kemana dia?" Batin Jean.

---"---

"Tadi gue ngerasa si anak baru itu ngeliatin lo Le, mangkanya gue ajak lo kesini langsung" Ucap Claudy

Kedua gadis itu berada di meja kantin sambil menunggu pesanan bakso di warung pok siti. Lea sibuk mengotak-atik handphone nya hingga tidak mendengar perkataan Claudy.

"Woi!" Seru Claudy

"Ha" Jawab Lea tanpa melihat ke Claudy karna sibuk dengan ponsel nya itu.

"apa tadi lo bilang?" Tambahnya cengengesan, ponsel nya sudah diletakan kembali di meja sekarang.

Claudy memasang wajah kesal sebelum akhirnya berbicara kembali "Tadi gue liat, anak baru itu ngeliatin lo pas kita lagi bahas dia" Jelas Claudy lagi.

"Terus?"

"Emang lo ga ngeri?" Tanya Claudy.

Lea memasang mimik wajah bingung "Kenapa ngeri?" Tanyanya

"Dia sama anggota inti Geng Revarvous Le" Claudy menjelaskan. "Berarti bisa jadi dia anggota Geng Revarvous juga"

Claudy memainkan jari telunjuk miliknya di bawah bibir sembari berfikir "Hm atau jangan jangan dia ketua nya yang selama ini ga pernah di publish itu?" Tebak Claudy serius.

"Geng Revarvous? Ketua?" Tanyanya. Pasalnya dia tidak tau ada Geng motor disekolahnya "apa gue kudet?" fikirnya

Claudy berdecak heran "Lo udah mau 2 tahun disini ngapain aja si Le? ngukur lapangan?" Ujar Claudy heran, padahal selama ini Claudy selalu memberi tahu berita update kepada sahabatnya ini. Jadi selama ini, cerita-cerita Claudy hanya di anggap angin lalu oleh Lea?

"Ya belajar lah, gue ga hobi gosip kaya lo" Cetus Lea, membuat Claudy menjauhkan jarak mereka sambil mengerucutkan bibirnya.

"Yang jelas ya Le, Geng itu wakil nya kak Elgar ketua OSIS yang famous itu loh"

"Masa?" Ucap Lea tak percaya "Ketua OSIS jadi wakil geng motor?" Tambahnya lagi.

"Kebalik ga si Le? yang bener itu Wakil geng motor jadi ketua OSIS" Ujar Claudy membenarkan, di balas anggukan cepat oleh Lea "Ada benenya juga lo" katanya.

---"---

hallo! apa kabar semuanya!
jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan vote dan komen ya? arigatou!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Azalea AlashaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang