"bundaaaa kok nggak bangunin aca sih" tanya bianca turun dari tangga dengan tergesa-gesa
"lohh bunda pikir kamu udah jalan daritadi,lagian bunda ketuk pintu kamarnya nggak ada yang nyaut"ucap bunda nya bingung yang melihat anak pertama nya itu baru turun dari tangga,
padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.45 yang berarti tinggal 15 menit lagi.
"eh iya kang roni nggak bisa anter kamu,naik angkot aja,mau bawa roti aja nggak nih buat sarapan?" ujar bunda wida sembari menyiapkan kotak bekal warna pink punya bianca
"nggak deh bun,aca sarapan disekolah aja ntar. yaudah deh asslamualaikum bun" ucap bianca sambil salim tangan bundanya.
"waalaikumsalam,hati hati ya aca" teriak bunda bianca dari dalam rumah
*****
tin tin
"mau bareng nggak bi?" tawar vino dari motor ninja warna hitamnya
"ehh mau deh. udah telat ini" ucap bianca
"yaudah naik buru" kata vino yang mulai siap menyalakan mesin motornya
"eh tapi gua duduknya gimana?" tanya bianca yang kebingungan karena belum pernah naik motor ninja dan bingung cara duduknya
"duduk cewek aja.ayoo" jawan vino
*****
"yahh pak, kita telat 2 menit doang masa nggak ada toleransi sih" kata bianca pasrah
bianca dan vino terlambat 2 menit karena tadi ban motor vino sempat kekurangan angin. beruntung tempat tambah angin ban motor sudah ada yang buka.
"nggak toh neng,bang. kalau telat ya langsung pulang atuh,kan sudah jadi peraturan tetap disini" ucap pak asep dari balik pagar sekolahnya
"yaudalah bi,kita balik aja" ucap vino pasrah
"yah,yaudah deh" bianca kembali naik keatas motor vino.
"eh nya mau jalan aja nggak? gua bosen dirumah, bonyok gua pasti lagi pada kerja" kata vino dengan masih fokus dengan mengendarai motor hitamnya
"hmm yaudah deh, ntar gua bisa sms bunda" jawab bianca yang juga bosen dirumah.
pasti bunda nya dan tante rina lagi pergi jalan jalan.
***
"wahh kok lo bisa nemu danau kayak gini?? keren banget loh no" ujar bianca yang terkagum kagum dengan danau yang ia singgahi bersama vino
"pas hari minggu gua nemu nih danau,lagi bosen di rumah trus jalan jalan sekalian keliling jakarta,eh malah nemu danau ini. adem lagi tempatnya" ucap vino yang sudah tidak di hiraukan oleh frenya
bianca tengah asik memotret sekeliling danau, danau ini seperti yang ada di dongeng dongeng. banyak bunga dengan berbagai warna dan kupu kupu yang menghiasi .
"nyehh gua nya dikacangin. disini ada yang lebih cakep yakin mau dianggurin?" tanya vino sambil duduk di batu batu besar yang ada dipinggir danau
"pede lo hahahahaha" bianca memukul lengan vino sesaat ia duduk disebelah teman satu kelasnya itu.
*****
hi thanks buat yang udah mau lanjut baca.xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
Vianca
Teen Fiction-Terkadang memendam memang jauh lebih baik ketimbang mengungkapkan lalu merubah keadaan - "Aku Mencintaimu" Ntah sampai kapan dua kata itu harus tertahan di bibirku