4.

10 5 0
                                    

Janlup vote and komen guys!

Hari ini cuaca sedang hujan deras dan disinilah Rara berada, di depan jendela kamar yang terbuka dengan tangan yang di julurkan ke depan untuk menyentuh air hujan, ia teringat dengan ucapan papanya tadi.

"Gunanya saya daftarin sekolah kamu apa?"

"Percuma sekolah kalau kamunya ngga punya adab"

"Percuma sekolah kalau ngga punya akhlak, akhlak mu itu di mana?"

"Percuma saya sekolahin kamu kalau kamu ngga punya etika"

"Ngga usah sekolah!"

Ia ingat dengan jelas seberapa ayahnya marah tadi, cuman karena ia tidak sengaja berbicara dengan nada tinggi dengan mamanya ayahnya Sangat murka.

"Kenapa papa ngomong kayak gitu? Aku juga punya perasaan" ucapnya senduh dengan tangan yang masih di julurkan ke depan menyentuh air yang terus turun dengan lebat.

"Tuhan...sampai kapan ini berakhir? Aku capek" ucapnya sambil mendongakkan kepalanya ke atas seolah olah lagi mengaduh dengan tuhan.

"Sampai kapan mereka kaya gitu?"

Ia terus melamun, dan tiba tiba ada suara notif. Ia pun segera mengambil hp yang terletak di nakas samping ia duduk.

Ia melihat notif dari Salsa.

Salsa.

| Ra besok kan hari Minggu nih , kuyy nobar di rumah Elena.

Me.
Emang Semua ikut?

Salsa.

| Iya, kata Adila besok nobar cerita horor dari Nadia Omara itu lohh itukan cerita kesukaan dia ama si Elena kalo Vania mah ikut ikut aja.

Me.
Ohhh yang itu oke gue ikut

Salsa.

Sipppp

(Read)

__________________

13:30.

Rara melirik ke arah dinding dimana jam dinding di letakkan udah pukul setengah dua siang batinnya.

"Daripada gue gabut nyapu aja kali ya?" Ucapnya pada diri sendiri.

Ia pun beranjak dari duduknya lalu ia turun menuju dapur tempat dimana sapu di tempatkan.

Dari ujung kanan sampai kiri Rara terus menyapu tanpa rasa lelah karena selain ia suka menggambar dan melukis ia juga tipe orang yang suka menyapu.

Saat lagi fokus fokusnya ia dikejutkan dengan suara dari arah depan pintu.

"Bagus, gini dong! Tanpa saya suruh kamu ngerti pekerjaan kamu apa! Jangan cuman tidur,makan,hp aja terus!" Ucap mama sambil berjalan ke arah tangga.

R

ara tak pedulikan ucapan ucapan mamanya, kenapa harus di dengerin kalo itu bikin kita sakit? Pikir Aurora.

"Kamu denger apa tidak? Jangan diem aja! Apa kamu tuli?" Ucap sang mama yang masih di pertengahan tangga.

Rara menghembuskan nafasnya.
"Iya ma , Rara denger kok" ucap nya sambil tersenyum paksa.

25 menit kemudian....

"Huh~ akhirnya selesai juga" ujarnya sambil mengusap keringat yang membasahi wajahnya.

"Sekarang kekamar" ucapnya senang pasalnya ia sudah tak sabar menunggu update an dari LUCAS.

Ia pun membuka hp lalu ia memencet aplikasi ig dan benar saja! LUCAS up!

"Bwjirrrrrrr perasaan nih cowo makin hari makin cakep aja" ucapnya sambil senyum senyum sendiri diringi dengan meloncat loncat bak anak kecil.

Kan ku ingatkan lagi Rara itu fangirl garis keras lihatlah seisi kamarnya dari arah kanan ada kasur yang atasnya ada poster LUCAS bukan hanya atas, samping kiri ada rak rak yang isinya Album solo LUCAS pc yang terpajang, Lighstik dengan logo LS dan hijau neon tertulis NCT. Ya! Ia punya Lighstik 2. Kamar yang di hiasi lampu berwarna hijau neon, meja belajar yang di penuhi foto foto member NCT dari NCT DREAM sampai NCT 127 dan WAYV.

nikmat mana yang kau dustakan?

Tapi hobi yang ia sukai justru di benci sama ayahnya, katakan ayahnya itu haters. Ayahnya melarang Rara suka sama artis artis yang berbau korea. Rara ingat jelas kata kata ayahnya yang menghina cowo cowo yang ia anggap obat dari segala luka.

"Kamu ngga boleh ngefans sama orang orang sana! Apalagi suka sama mereka!"

"Mereka itu Kristen! Ngga sunat!"

"Mereka ngga kenal sama kamu!"

"Awas aja kalo kamu masih nyimpen foto foto mereka!"

"Akan papa bakar"

Katanya kebahagiaan orang lain itu terserah mereka mau suka sama siapa, tapi kenapa itu terkecuali buat kpopres? Kenapa selalu kpopers yang di bicarain? Kenapa harus kpopres yang di salahin? Tapi kalau pacaran kenapa pada diem? Bukannya itu sebaliknya? Yang haram itu pacaran? Nabi Muhammad saja tidak melarang hambanya untuk mengidolakan seseorang tapi kenapa kpopres yang selalu di usik?.

Kembali ke topik!

Rarapun yang sudah capek teriak teriak tidak jelas pun akhirnya berhenti berteriak lalu ia pun langsung merebahkan tubuhnya ia melamun sebentar lalu-damn! Ia baru ingat kalau besok hari minggu ia ada janji akan bermain sama sahabat kecilnya!

Tubuh Rara pun otomatis langsung duduk menyambar hp yang terletak di samping nakas lalu ia segera mencari kontak Salsa bahwa ia-

Me
Sal! Maap nih ya tapi besok kayaknya gue | ngga bisa ikut!

Salsa
| Loh? Emng knp??
|Tbtb bngt?

Me
Iya maaf ya soalnya besok gue ada janji ama   temen yang lain


Salsa
|Ohh gitu yaudah ngga papa!

(Read)

Rara pun langsung menutup aplikasi WhatsApp ia kembali merebahkan tubuhnya lalu ia pun tidur siang






TBC

bye semua maaf kalo ceritanya kependekan 🙏🏻

Me And My Wound'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang