My Universe 7

287 35 0
                                    

Flashback

Seperti biasa saat freen sedang berada di agensi friend maka semua orang akan menyapanya, semua orang sangat menyukainya, karna ia cantik, baik, sopan, semua yang baik ada pada freen, jadi dia sangat disayangi dimanapun ia berada

"Phi,,, haii... kamu kemana aja phi freen,,, kami merindukanmu" beberapa gadis langsung menghampiri freen yang baru saja masuk ke gedung agensi UEnt. Seperti biasa semua gadis bergantian memeluk dan menyapa freen dan beberapa laki-laki hanya menyapa dengan hormat

"haii,, maaf semuanya, phi banyak pekerjaan belakangan ini,,.sebagai gantinya phi freen bawakan cemilan untuk kalian semua" muncullah beberapa orang membawa berbagai macam makanan

"aaaaaaa.. kamu sangat baik phi,,," berbagai pujian dan godaan dilontarkan untuk freen dan semua itu terjadi cukup lama

Tanpa sadar ada seorang gadis yang biasanya sangat imut menggemaskan seperti kucing sekarang sedang bertransformasi menjadi singa yang siap menerkam siapa saja

"nikmatilah semuanya, maaf phi tidak bisa berlama-lama" freen berlalu menuju ruangan friend "ayo becc" freen kebingungan saat tidak menemukan becca "becca,, beccaa,, kamu dimana, apa kalian ada yang melihat becca??" freen bertanya pada semuanya

"nona tadi sudah ke ruangan nona friend phi" ucap salah seorang traine laki-laki

"ohh baiklah terimakasih" freen segera menuju ke ruangan friend

Sementara itu di ruangan friend

becca sedang duduk dengan ekspesi yang tidak bisa di tebak ,, bibirnya melengkung seperti ingin menangis namun sering kali mengembuskan nafasnya dengan kasar seperti penuh amarah, ia seakan bisa menyemburkan api dari mulutnya, itu sangat menyeramkan,,

sementara friend hanya bisa diam memandang dari balik meja kerjanya, ia tak ingin mengganggu, tak ingin kena amukan singa betina

beberapa menit kemudian muncullah freen dengan rasa khawatirnya

"becca,, sayang,," freen langsung memegang tangan becca "maaf" freen berkata dengan sangat lembut, namun becca hanya diam saja

melihat itu freen melirik kearah adiknya untuk meminta tolong, namun friend hanya menggerakkan tangan ke lehernya sendiri sambil mengucapkan "tamatlah riwayatmu" tanpa suara, lalu dengan segera ia mengenakan headset agar tak mendengar segala pembicaraan dua makhluk yang sedang bertengkar itu

"sayang, dengarkanaku,, aku tidak bermaksud apa-apa, mereka hanya menganggapku kakak tidak lebih, semua yang mereka katakan itu hanya bercanda sayang" freen masih duduk disebelah becca sambil memegang tangannya dengan sangat lembut

Namun tiba-tiba becca berdiri dihadapan freen, ia menatap freen dengan deraian air mata

"sayaangg,, jangan menangis tolong, aku minta maaf,, maafkan aku" freen ingin menggapai pipi becca untuk menghapus air matanya, namun segera di tepis oleh becca

"jangan sentuh aku" becca masih saja menangis

"tolong jangan menangis, itu menyakitiku sayang" freen merasa sesak di dadanya,, ia terus saja ingin menggapai becca, ingin menghapus air mata yang terus saja mengalir karenanya "marahlah sayang,, lampiaskan amarahmu padaku, jangan menangis,, aku mohon"

setelah mendengar itu becca langsung mendorong freen dan duduk di pangkuannya ,, lalu mencium bibir freen dengan kasar , seolah meluapkan segala amarahnya melalui ciuman penuh tangis itu

_astagaa anak itu,,, mereka tidak memikirkanku sama sekali_ friend bergumam, friend memang tidak mendengar, namun ia menyaksikan semuanya

Aksi tersebut terus berlanjut sampai beberapa menit lamanya, lalu ciuman becca turun ke leher freen membuat 2 tanda di lehernya,, lalu kembali lagi mencium bibir freen dan tangannya pun tak tinggal diam,, ia mencoba melepaskan jas yang digunakan freen,,

_sialan,, rasanya ingin menghilang saja dari bumi_ friend menutup matanya, ia pusing,, pusing dengan dua orang yang ada di kantornya ini

Namun ternyata tidak hanya jas, becca juga berusaha melepaskan kancing kemeja putih yang di kenakan freen

"sayang" freen mencegahnya,, karna saat ini mereka ada di kantor friend, namun becca tidak menghiraukannya, ia malah menggigit bibir freen dengan kuat sampai berdarah, dan akhirnya freen hanya pasrah saat becca terus saja membuka kancing kemejanya.

Setelah kemejanya terlepas sekarang freen hanya mengenakan bra saja,, namun bukannya melakukan sesuatu, becca malah berdiri membawa jas dan kemeja freen lalu membuangnya ke tempat sampah, kemudian ia berjalan menuju lemari friend dan mengambil kemeja berwarna maroon lalu memberikannya pada freen, setelah itu becca masuk ke kamar mandi.

Friend melongo,, ia pusinggg,,, kenapa Cuma suruh ganti baju saja sampai seperti itu, ia ingin marah namun tak berani " lain kali lakukanlah lagi, ku yakin setelahnya phi freen akan menghilang dari bumi" friend berbicara sedikit berbisik

Freen hanya diam sambil memakai kemeja yang diberikan becca

Flashback off

.

.

Friend bergidik mengingatnya,, mulai hari itu friend melarang freen untuk ke agensinya,. Ia tak ingin melihat adegan itu untuk kedua kalinya, rasanya seperti seekor singa sedang memangsa kelinci kecil yang malang

"semoga tuhan selalu membahagiakan phi freen"

"semoga tuhan selalu membuat keluarga kita bahagia, amin"

.

.

.

"ngomong-ngomong,, ayo kita buat project yang melibatkan mereka" Richard berbicara saat ia selesai memeriksa semua berkasnya

"kenapa tiba-tiba?" friend bingung

"tidakk,, aku sudah memikirkan ini sejak 2 minggu lalu,. Kamu tau kan sejak kecil mereka sudah sangat dekat namun harus berpisah karna kalian kembali kesini, dan becca memilih masuk asrama karna tidak di ijinkan untuk tinggal dengan kalian"

"iya,, namun phi freen selalu menanyakan padamu kan seperti apa perkembangan becca"

"iya, freen selalu meminta padaku foto becca, selalu bertanya padaku seakan melakukan wawancara"

"phi freen sangat menyayangi becca, makanya waktu dibandara ia melihat becca, phi freen memperhatikannya selama 2 jam sebelum akhirnya menyapanya"

"itu salahku, seharusnya kecelakaan itu tidak terjadi, aku akan mempertemukan becca dan freen sehari setelah becca sampai seperti rencana kita diawal"

"tidak apa, nyatanya phi freen lebih dulu bertemu becca daripada kita semua. Kamu tau, saat setelah phi freen menceritakan semuanya, becca selalu menempel pada phi freen,. Becca selalu melontarkan kata manis pada phi freen, dan phi freen selalu tersipu dikarnanya."

"mereka berdua sangat manis, mereka itu saling membutuhkan satu sama lain"

"yaa, kamu benar Richard, jadi,, ayo kita buatkan cerita untuk mereka" friend bersemangat, ia sangat semangat

"iya,, ayo kita lakukan bersama,,

"aku akan siapkan tim terbaik dalam project ini, akan ku undang teman-teman phi freen untuk mendukung cerita,.

"tentu,, aku juga akan ajak 2 teman becca untuk membantu kita

"tapi sebelum itu,, kita pastikan DuanPen baik-baik saja,, dan sepertinya kita perlu membicarakan tentang jadwal. Karna akan banyak yang terlibat

"jika tentang DuanPen aku akan bantu mengurusnya,, lalu tentang teman becca,, akan aku bantu sesuaikan, sekarang tinggal tim kamu dan teman-teman freen"

"namun sepertinya, kita lupa 1 hal Richard" friend tiba-tiba teringat jika becca disini hanya 3 bulan, setelahnya ia akan kembali pulang "becca masih kuliah, dan waktunya disini hanya sebentar, ini sudah satu bulan lebih, becca tidak punya banyak waktu lagi"

"aku akan bertanya pada becca,, dia pasti akan bingung,, dia sangat menyayangi freen, namun dia masih harus pulang dan melanjutkan kuliahnya"

"aku akan bertanya pada phi freen,, apa yang akan dia lakukan jika waktu liburan becca disini sudah selesai"

"semoga tidak ada masalah lagi untuk kedepannya, karna mereka sudah menjalani hubungan yang sulit selama ini"

"semoga yang terbaik selalu menghampiri kita semua. Aamiin"

FREENBECKY || My Universe is You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang