Flashback
Saat ini becca kecil (7tahun) sedang duduk di bangku taman bersama friend (8 tahun), mereka menunggu freen (12 tahun) yang sedang membeli teh susu yang letaknya tidak jauh dari mereka,,
"friend disana ada anak anjing, ayo kita lihat " becca berdiri ingin menghampiri anak anjing itu
"Kita disini saja nanti phi freen mencari kita dan panggil aku phi, usiaku lebih tua" friend memegang tangan becca mencegahnya pergi
"Disana tidak jauh friend, aku ingin melihat anak anjing itu" becca kukuh ingin pergi
"Stop becca tidak boleh nanti phi freen marah jika kita pergi, dengarkan aku,, aku lebih tua"
"aku bilang aku ingin melihatnya" becca berlari menuju anak anjing tersebut
"ish anak ini" ia langsung mengejar becca
Namun saat mengejar becca, friend terjatuh dan lututnya sedikit berdarah sehingga ia hanya mampu berjalan pelan kearah becca sambil menahan tangis, sebelum sampai di tempat becca, friend melihat becca di kelilingi 3 anak perempuan yang lebih besar darinya. Friend langsung berlari ketika melihat becca menangis. Ia langsung mendorong salah satu dari 3 orang tersebut
"hehhh,, pergi kalian, apa yang kalian lakukan pada adikku" friend langsung menarik becca ke belakang punggungnya
"siapa kau,, untuk apa melindungi orang asing sepertinya, tempatnya bukan disini, suruh dia kembali kerumahnya," anak yang tadi terjatuh langsung berbicara kasar, ia tidak terima di dorong friend
"dia bukan orang asing, dia adikku" friend marah karna perkataan mereka membuat becca semkin menangis "jangan hina adikku sialan" friend langsung mendorong anak itu lagi,, dan dua temannya langsung membantu dan ikut memukuli friend dan becca, melihat itu anak-anak lain di sekitar taman hanya diam dan menonton saja sampai salah seorang anak yang lebih besar berlari kearah mereka
"hentikaaannn,,, heehhhh apa yang kalian lakukan pada kedua adikku" yaa,, anak itu adalah freen. Freen langsung memisahkan mereka,, ia menarik rambut 3 anak tersebut sampai anak nakal tersebut menangis
"apa yang kalian lihat, apa tidak ada satupun dari kalian yang ingin menolong adik-adikku, kenapa kalian hanya diam saja" freen sangat marah,, lalu menuangkan teh susu yang tadi dia beli ke anak-anak nakal itu "suurrrr,,, rasakan,, ini balasan karna kalian menyakiti adikku,. Jika kalian melakukan ini lagi, akan ku laporkan kalian ke polisi" setelah menyiram freen membantu adik-adiknya,, membersihkan tanah dari pipi becca yag seputih salju, merapikan rambut friend yang kusut karna ditarik-tarik anak nakal tadi,.
Namun ada anak yang berkata "dia orang asing, untuk apa dia disini, tempatnya bukan disini" dan perkataan itu di setujui oleh beberapa anak lainnya "dia berbeda,, lihatlah kulitnya, matanyaa,, bahkan dia tidak bisa berbicara bahasa kita jadi dia bukan bagian dari kita. Dia orang asing"
"terus kenapa jika adikku berbeda, kulit putihnya membuat adikku lebih cantik,, bahkan dia lebih cantik dari kita semua yang ada disini" freen menjawab dengan terus membantu friend dan becca "kelakuan kalian lah yang buruk, kalian tidak cocok berada disini, jika kalian berani menganggu adikku lagi, maka aku pastikan kalian akan di penjara seumur hidup. Bahkan orangtua kalian juga akan ikut membayar apa yang telah kalian lakukan pada adikku. Kalian ingat itu" setelah mengtakan itu freen mengajak friend dan becca untuk pulang,
Sesampainya dirumah
"hikss,, phi,, becca minta maaf" becca menangis melihat luka yang dimiliki friend apalagi yang ada di lututnya yang sedang diobati oleh maid
"bukan salahmu becca, aku terjatuh sendiri" dan yang di pipi ini tidak sakit kok, aku kan kuat. Seharusnya aku yang minta maaf, jika saja aku tidak terjatuh maka mereka tidak akan mengganggumu seperti itu
KAMU SEDANG MEMBACA
FREENBECKY || My Universe is You (END)
De TodoRebecca Armstrong , Mahasiswi S2 magister hukum di Universitas ternama di London, Adik Richard Armstrong , Pemilik cabang perusahaan Armstrong Tech yang berada di Bangkok Freen Chankimha . CEO perusahaan Otomotif DuanPen Sport Friend Taweema, Pemi...