15. pesantren

27 3 1
                                    

"Kita akan selalu dipaksa menerima suatu keadaan tanpa dimintai persetujuan."

_Arsyila khenzia naffeza_

Album cintaᥫ᭡
.
.
.
Happy reading
.
.
.
.

Ditaman pesantren terdapat ,seorang pemuda yg, sedang beristrirahat sendirian ia juga memegang sebuah foto disitu ada tiga besaudara,foto itu lah terakhir kalinya bercanda dengn adik-adiknya ,dia adalah shaka.

Shaka menyesal sudah,menyalahkan syila tentang kepergian ziaa , seharusnya dari dulu dia mendukung adiknya dan menjadikan bahunya untuk sandaran syila,syila pasti sedih karena tak dianggap lagi oleh orang tua mereka.

Shaka menyadari ini , saat ustadz fatir menasehatinya ia juga berpikir, saat ziaa kecelakaan ada kesalah pahaman ,pasti ada seseorang yg sudah merencanakan kecelakaan itu.

"Tidak mungkin, kecelakaan itu terjadi secara,tidak kesengajaan".shaka memasukan foto itu,disakunya.

"Abang, akan cari bukti-buktinya ,agar kamu tidak disebut sebagai pembunuh lagi,dek". tanpa shaka sadari,dibalik pohon disampingnya itu seseorang mendengar ucapannya.

"Duh,gimna kalau kebongkar ".gumam seseorang dibalik pohon itu,ia langsung pergi dari sana.

***

Sekarang syila, sedang memasak didapur ia memasak capcay goreng,kesukaan gus hanan dan ada juga lauk lainnya.

"Shtt,,"syila meringis, dengan tidak sengaja tangannya terkena,pisau saat memotong bawang tiba-tiba sebuah tangan, memegang tangannya.

"Makannya, jangan ceroboh"gus hanan, membawa syila kekursi meja makan dan ia berjalan ke lemari dekat,ruang tamu mengambil kotak p3k.

Ia duduk disebelah syila, dengan hati-hati ia mengobati tangan syila yg luka itu.ini momen yg membuat syila tersenyum dibalik cadarnya,ya syila tk pernah membuka cadarnya,karena gus hanan tk ingin melihat mukanya.

"Maaf ,sudah merepotkan gus".ucap syila dia merasa merepotkan, suaminya apalagi ia memasang muka tembok itu.

"Cepatan,kita kepesantren".gus hanan, langsung meninggalkan syila dimeja makan itu.

"Makanannya gus?".syila mengejar, gus hanan ia juga tidak ingin terlambat ,tetapi setidaknya gus hanan memakan masak capcaynya,dia sudah memasak capcay tadi.

"Ga perlu".gus hanan ,membuka mobilnya begitu pun dengan syila,ia duduk disamping gus hanan.

Syila ,kesusahan memasang seatbelt, Gus hanan melihat itu langsung memakaikan syila seatbelt.

"Payah". ucap gus hanan, tanpa sengaja mata mereka berdua bertemu , beberapa menit Gus hanan langsung, mengalihkan penglihatannya.

Mata itu? Batin Gus hanan,ia saat melihat mata syila, tidak asing.

***

Didalam mobil Meraka,hanya berdiam saja sama sekali tidak ada yg membuka mulut ,syila melihat penjual es krim ia jadi kepengen es krim.

Tiba-tiba mobil nya berhenti ditepi jalan, didekat tukang es krim itu.

"Cepat beli"suruh Gus hanan,ya Gus hanan tau syila ingin es krim, sampai-sampai mengeluarkan kepalanya dekat jendela mobil. lucu Gus hanan tidak bisa bohong, atas tingkah syila memang lucu.

Album Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang