FREENBECKY || The Loyal

The Loyal 4

Malam harinya,, mereka makan bersama di salah satu resto ternama dekat hotel mereka menginap

Mereka hadir terpisah dan friend lah yang lebih dulu sampai,, jadi ia duduk sendirian setelah beberapa menit kemudian datanglah songjet

"Dokter Song terlihat sangat berbeda" friend menggeser kursi untuk dokter muda yang terlihat lebih seksi karna mengenakan gaun hitam selutut

"terimakasih inspektur, kamu juga terlihat lebih mempesona" songjet menjawab friend dengan sedikit tertawa tapi kini wajahnya merona,,

Saat ini mereka sama-sama mengenakan pakaian yang berwarna gelap tapi friend mengenakan setelan jas yang membuat dirinya semakin menawan

Kemudian nam muncul lalu tak lama di susul oleh freen dan becca

"malam ini milikmu phi nam" Friend menggoda Nam sambil mengedipkan sebelah matanya "wanita dewasa memang berbeda" songjet mengikuti nada bicara friend untuk menggoda nam yang malam ini terlihat sangat seksi,, namun itu malah membuat wajahnya semakin merah,, dan itu membuat freen dan becca tertawa melihatnya

"kita semua terlihat berbeda" friend melihat kearah freen yang kali ini pakaiannya lebih terbuka di banding tadi pagi "bahkan phi freen yang siang tadi seperti anak TK yang sangat menggemaskan, malam ini berubah menjadi wanita dewasa yang mempesona" friend menggoda freen yang kali ini sungguh cantik, freen tertawa menanggapinya,

namun friend langsung melepaskan jasnya karna melihat becca yang saat ini jauh lebih seksi daripada freen "ternyata kamu lebih nakal ya,, tapi malam ini dingin nong baby" friend memakaikan jasnya pada becca untuk menutupi punggungnya yang seputih kapas itu

"apakah sekarang friend yang seorang ibu??" nam melihat kearah freen yang tertawa

"yaa semua itu karna aku dan phi freen menyukai anak kecil phi" friend menirukan ucapan freen siang tadi sedangkan becca menatap keduanya malas

"sekarang ayo kita pesan makanannya" freen berbicara setelah meredakan tawanya,

.

.

Esok paginya mereka melanjutkan perjalanan ke Phuket,,

Dalam pesawat mereka duduk bersebelahan, cukup tenang karna kali ini mereka memilih menggunakan kelas bisnis, setelah sampai di Bandara Internasional Phuket mereka berpisah, Nam bersama dengan friend, freen dengan becca dan songjet seorang diri, tapi songjet tidak benar-benar seorang diri karna saat ini sudah ada yang menjemputnya yaitu salah seorang perawat di RS dimana songjet akan bekerja selama sepekan ini

"nanti kita bertemu lagi saat sudah sampai Bangkok ya" songjet tersenyum dan memeluk satu persatu temannya

"jangan lupa untuk terus membalas pesan grup, kita tak boleh kehilangan kabar satu sama lain" becca mengingatkan songjet "tentu nong tapi jumat depan phi sudah pulang, jadi sabtu kita bisa bertemu" setelah bicara pada becca songjet pun mendekati freen "semua akan baik-baik saja phi freen" dan semuanya juga tersenyum lalu berpisah

.

Seminggu kemudian mereka berkumpul untuk mendiskusikan hal penting yang didapat oleh freen. ia mengetahui rahasia ini dari paman aon, salah satu kepercayaan ayahnya yang memiliki jabatan tinggi di The Loyal Airways, jadi ia memberitahukannya pada yang lain

"pihak polisi tidak menggubris laporan yang diberikan pihak maskapai,, mereka seolah-olah sudah bekerja dengan baik, nyatanya mereka tak melakukan apapun" freen marah,, kejadian ini sudah terjadi 2kali namun polisi seakan mengatakan jika ini adalah masalah pribadi orang tersebut yang artinya adalah orang itu memang berniat mengakhiri hidupnya "paman aon mengatakan bahkan salah satu polisi yang mengintrogasi pilot saat itu menyudutkannya, mengatakan hal buruk pada pilot itu dan pelayanan maskapai yang kurang baik"