The Loyal 45

217 20 3
                                    


Setelah kepergian frung,, mereka berdua saling pandang lalu tertawa,, "sepertinya kita harus segera pulang setelah membereskan semua ini"

Becca mengangguk,,, mereka akan kembali ke apart becca,, karna becca tak ingin langsung ke mansion


"stop becca" freen pusing melihatnya yang terus mondar-mandir "bibi pad hanya manusia biasa, bukan penyihir apalagi manusia kanibal,, kenapa kamu segugup ini?" sudah lebih dari 15 menit becca terus saja mondar-mandir di kamarnya ini.

"bagaimana jika bibi pad tak menyukaiku?"

"tidak mungkin sayang,,, semua orang menyukaimu, semua orang menyayangimu" freen menarik becca agar duduk di pangkuannya "tak perlu mengkhawatirkan apapun,, kamu sempurna" freen menatap becca dengan tulus

"terimakasih" becca mengecup hidung mancung kekasihnya "ayo kita bersiap,, kita harus menutupi ini sayang" becca berbicara sambil tangannya menyentuh tanda merah di leher freen

Freen mengangguk, bagaimanapun bibinya tetap seorang yang terhormat, mereka tak mungkin menunjukan hal seperti ini padanya



Mansion Tulip

Saat ini fay sedang duduk bersama dengan bibi padmika di gazebo,, seharusnya ia berada di chiang mai sekarang bersama mommy nun, namun saat bibinya mengatakan akan datang kesini, fay menemaninya

"may tidak kamu ajak kesini?" bibi pad memulai obrolan

Fay menggeleng "tidak bibi,, ia sibuk di butiknya" bibi pad mengangguk,, karna butik may termasuk butik kelas atas

"Lalu kapan heng akan kembali?" bibi pad kembali bertanya

"phi heng sudah sampai dini hari tadi bibi, namun ia belum ada pulang ke mansion, mungkin phi heng masih di kantor pengawas the loyal kargo, karna daddy juga ada di sana sejak kemarin" fay menjawab semuanya



Di dalam mobil, Freen melihat beccanya dengan penuh senyum, kini becca tak segugup tadi karna ia terus meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja


Saat sudah sampai, mereka langsung masuk,, freen langsung bertanya pada maid dimana bibi padmika,, dan ternyata mereka ada di gazebo

"selamat siang bibi" freen menyapa bibi padmika yang sudah melihat kearahnya sejak mereka berjalan menuju gazebo

"bibi kira kamu akan berubah pikiran dan datang pagi,, kamu tau, fay kesepian disini, pacarnya sibuk"

"freen tak tau jika fay ada di sini bibi" freen duduk berhadapan dengan fay dan becca duduk di sebelahnya berhadapan dengan bibi pad

"bibi,, ini becca" freen tersenyum mengenalkan pacarnya,, sedangkan fay menatap malas,,, freen ini akan sangat manis jika sudah berbicara tentang becca,, padahal jika dengannya mereka seperti tak saling kenal, karna memang mereka tak sedekat itu

"selamat siang bibi" becca tersenyum "selamat siang phi fay" becca tersenyum

"selamat pagi becca, senang bisa melihat kamu"

Setelahnya mereka bercerita,, bibi pad menanyakan banyak hal pada becca terkait pekerjaannya,, ternyata mereka ada di bidang yang sama, bibi pad bekerja di Kementrian Hukum dan Ham


Fay memandang freen lalu berbisik "cepat nikahi dia, seluruh keluarga sudah menyukainya" tak salah jika fay berbicara seperti itu, karna saat ini bibi pad malah berfokus pada becca daripada kedua keponakannya ini

FREENBECKY || The LoyalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang