14.

36 2 0
                                    

"Aji bangun, aku laper" ucap zweitson sambil menggoyangkan tubuh fajri.

Fajri yang terganggu pun membuka matanya "apa sayang hm?"

"Laper, mau makan. Dibawah ngga ada apa apa"

"Kita cari di luar, aku mandi dulu ya kamu udah mandi?" tanya fajri lalu diangguki zweitson.

Fajri turun dari kasur lalu pergi kekamar mandi untuk membasuh tubuhnya. "Aji mau pake baju yang mana?"

"Apa aja sayang" jawab fajri dari dalam kamar mandi.

Zweitson berjalan kearah lemari untuk mengambil pakaian fajri, setelah itu ia pergi keluar kamar dan menunggu fajri diruang tengah.

Beberapa menit kemudian fajri sudah berganti pakaian ia keluar menghampiri zweitson, zweitson beranjak dari duduknya.

"Mau makan apa?"

"Aku mau makan cordon bleu, boleh aji?" ucap zweitson dengan suara seperti anak kecil.

Fajri yang mendengar tersenyum manis dan mengusak rambut zweitson "boleh sayang, apapun yang kamu mau aku bakalan turutin"

"Yey makasih" zweitson memeluk tubuh tinggi dan bongsor itu.

"Sama sama, yaudah ayo kita ke resto" fajri menggandeng tangan zweitson membawanya keluar rumah.

Fajri mengunci pintu rumah setelah itu mereka masuk kedalam mobil.

________________

Mereka kini tengah makan disalah satu restoran bintang 5, fajri memesan beberapa menu lalu memakan pesanannya itu dengan zweitson.

"Enak ngga zwei?" tanya fajri.

Zweitson mengangguk lalu kembali memakan makanan miliknya. Fajri memakan pesanan miliknya sambil sesekali mencuri pandangan kearah zweitson.

Fajri terkekeh pelan saat melihat zweitson makan, ia mengambil tisu lalu membersihkan saus yang berada di samping bibir sang kekasih.

"Makan yang bener bayi, sausnya kemana mana kan aku ngga akan minta kok jadi pelan pelan aja ya"

"Enak tau kamu mau coba ngga?'

Fajri menggelengkan kepalanya " buat kamu aja, aku makan punya ku. Habisin ya biar kamu kenyang" zweitson mengangguk lalu memakan makanannya hingga habis.

"Kamu mau pulang kerumah dulu ngga?" tanya fajri.

"Boleh deh mau ambil baju"

"Oke"

Mereka menghabiskan makanannya setelah itu keduanya beranjak untuk keluar sebelum itu fajri pergi untuk membayarnya.

"Jadi berapa mbak?"

"Lima ratus ribu mas"

Fajri mengambil dompetnya lalu memberikan uang kepada pelayan resto "makasih" fajri pun pergi menghampiri zweitson yang berada di luar.

Fajri merangkul pinggang zweitson lalu menariknya agar tubuhnya berdekatan "cih posesif" gumam zweitson, fajri mendengar gumaman itu.

"Sama pacar sendiri ngga papa lha"

"Aih denger dengernya tuh telinga" keduanya berjalan kearah mobil.

______________

"Mama" ucap zweitson lalu menghamburkan pelukannya kepada aprilia.

"Eh anak mama udah pulang, ada fajri juga" fajri tersenyum lalu menyalimi tangan calon mertuanya.

"Papa mana ma?" tanya zweitson.

Cinta Kita - Jison || UN1TY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang