Prolog

46 15 3
                                    

Welcome....

                     Heppy Reading

•••

"Sesungguhnya, yang paling menyakitkan bagi setangkai bunga bukan lah kehilangan kelopak nya, melainkan kehilangan akar nya" -

Seorang gadis berlari di malam hari dengan bulir-bulir bening yang tak henti keluar dari kelopak matanya

Bumi pun turut bersedih, membasuh jalanan dengan riakan akurael alam. Setiap tetesnya seakan menghapus derita sang gadis yang dalam Isak tangisnya berlari menerjang hujan. Aroma khas semerbak yang menghidupkan rindu membelai indra nya. menyambut nya dalam dekap harum kehidupan. Senyuman lega menandakan leburnya segala sesak dalam jiwa nya kala aroma petrichor berpadu dengan  hembusan lembut angin. Mengusap kan harapan baru di pipih nya yang basah.Ia tersenyum, merentangkan tangan dan memejamkan mata membiarkan tirai hujan membasuh derita nya,seakan berbisik menenangkan

"Terus lah melangkah, ada seribu keajaiban terselip dalam derai ku"

Gadis itu diam, memandang kosong kearah jalan,sakan sudah kehilangan arah melihat sebuah motor yang melaju di jalanan, dengan tatapan kosong Ia berjalan pelan ke arah jalan,tanpa memperdulikan suara klakson motor yang terus berbunyi

"Aku cape." ucap gadis itu dengan suara serak

Ia merentangkan tangannya menghadap ke arah kendaraan yang melaju kencang, dan.

BRAKKK!!

Tubuh nya Terpental jauh dari tempat sebelum nya, Ia tergeletak di tanah, dengan cairan merah yang perlahan membanyak keluar dari pelipis nya

Gadis itu memejamkan matanya, merasakan sakit yang luar biasa
Ia merasakan badannya seperti melayang,mata nya berusaha untuk melihat siapa orang yang mengangkat tubuhnya namun, kesadaran nya sudah lebih dulu hilang.

🕊️🕊️🕊️

Di sebuah kamar yang bernuansa Putih abu-abu, dan banyak nya peralatan medis

Seorang gadis perlahan membuka mata nya, dengan kesadaran yang belum sepenuhnya Ia melihat ke setiap sudut ruangan

Sunyi..

Tidak ada orang lain di ruangan itu selain diri nya sendiri

"Sepi banget kek kuburan"Ucap nya tersenyum paksa

Tidak lama setelah itu, seorang wanita yang masi terlihat muda memasuki ruangan,dengan pakaian serba putih, di padukan dengan jas putih pula, serta Stetoskop tergantung di leher nya

"Kamu sudah sadar? Apa ada yang sakit?" Tanya dokter itu,sambil berjalan pelan menuju gadis tadi

"Udah ga ada yang sakit kok dok" balas gadis itu

"Saya sudah boleh pulang ga dok?"

"Kamu belum pulih sepenuhnya,mungkin 3 hari kedepan baru kamu bisa pulang" ucap dokter

Gadis itu hanya mengangguk, Ia juga butuh istirahat sebelum masuk kembali ke rumah neraka

"Oh iya dok, saya mau tanya yang bawa saya ke sini siapa? Terus biaya administrasi saya siapa yang bayar dok?" Tanya gadis itu, Ia sedikit Penasaran siapa yang membawa nya ke rumah sakit

"Emm itu, dia berpesan kepada saya,agar tidak memberi tau kamu siapa dia" Ucap dokter itu , yang semakin membuat gadis tadi penasaran

"Kalau begitu kamu Istirahat saja, saya mau ke ruangan sebelah" lanjut dokter itu lalu pergi dari sana, meninggal Mora sendiri untuk ber istirahat

Broken hearts Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang