Mengendarai cavallere menuju springvale, tiap kali Kira melewati seseorang mereka pasti akan terkejut karena kendaraan yang dipakai kira yang menurut mereka unik.
Kira mengabaikan itu, dia hanya fokus dalam misi nya.
Tidak butuh waktu lama untuk sampai di tempat tujuannya.
Kamp hilichurl yang terdiri dari 8 hilichurl normal dan 2 lawachurl
"Target terlihat, time to die hilichurl"
Dengan senyuman yang memperlihatkan sebagai gigi putih nya yang bersih, kira langsung langsung melompat bersamaan dengan motornya.
Membelah cavallere menjadi dua bersamaan dengan rodanya yang sekarang bergerigi, roda belakang menghantam hilichurl sedangkan roda bagian depan menghantam hilichurl lainnya yang bahkan tidak dapat bereaksi oleh apa yang menimpa mereka.
Membuat kedua roda motor itu bergerak, yang membuat kedua hilichurl yang malang itu langsung mati di tempat
[Ding, mendapatkan 100 XP]
[Ding mendapatkan 100 XP]
Dua prompt sistem langsung muncul di depan nya, yah jika dulu dia akan menganggap ini lumayan tapi sekarang jumlah ini amat kecil.
Melihat kematian kedua teman mereka hilichurl lain langsung bereaksi, salah satu lawachurl langsung menerjang ke arah Kira.
Menggunakan indra nya yang telah dipertajam, kira langsung melompat serta menaruh cavallere ke dalam inventory nya dan mengambil pistol Ebony, Ivory dari bagian belakang pinggang nya.
Door
Door
Door
Tiga tembakan yang terbuat dari petir Merah dilesakkan dengan cepat, tembakan pertama mengenai mata sebelah kiri, tembakan kedua mengenai mata bagian kanan, lalu peluru ketiga mengenai bagian dahi.
Belum cukup sampai disana, kira langsung melesat dengan bergumam
Suara deruan Petir bersamaan dengan Kira menebas Lawachurl itu dengan meninggalkan kilat merah di belakang nya.
[Ding, mendapatkan 300 XP]
"Alright, who's next hehh"
Kira mendengus sambil mengibaskan pedang untuk membersihkan noda darah Lawachurl yang menempel di pedang nya, dan mensarungkan Pedang nichirin nya.
Menatap gerombolan hilichurl di depan nya dengan mata predator membuat hilichurl dan satu lawachurl yang tersisa menjadi gugup.
Tapi tanpa menunggu mereka bereaksi, kira mengeluarkan Blade of chaos, sebuah pedang kembar dengan rantai api yang berkobar-kobar ada di bawah masing-masing Blade of chaos langsung melilit dari pergelangan tangan sampai ke siku kira.
Gagang pedang itu berwarna abu-abu dengan tengkorak di atas nya yang mendesain menggigit bilah Blade of chaos, bilahnya sendiri berwarna hitam gelap dengan garis-garis api seperti sebuah retakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
