Letta yang di tanya seperti itu pun langsung menatap Rissa dengan datar. "Salah kita datang ke rumah lo?" Tanya Letta balik.
"Ya engga let, tapi kalian mau ngapain coba datang ke rumah gue" ujar Rissa.
"Ya GA ADAAA RISSAA....!!! gue cuma mau datang doang, udah?" Ujar Letta dan di balas anggukan oleh Rissa.
"Yaudah bentar, gue ganti baju dulu nih" ujar Rueell.
"Okey"
Setelah beberapa menit kemudian akhirnya Rueell pun sudah selesai bernganti pakaian, kini ia hanya menggunakan celana jeans cut bray serta sweater oversize.
"Lo bawa apaan tuh?" Tanya Zora, yang melihat Rueell memegang beberapa paperbag kecil.
"Ohh ini oleh oleh mama buat nyokap kalian pada, nihh" ujar Rueell lalu memberikan paperbag itu pada teman temannya.
"Udah selesai kan? Ayo" ujar Vio.
Kini ketujuh gadis itu langsung saja keluar dari rumah dan pergi menuju rumah kediaman Mavendra menggunakan kendaraan masing masing.
****
Sesampainya di rumah kediaman Mavendra mereka semua langsung saja keluar dari kendaraan masing masing dan memilih untuk langsung masuk saja ke dalam. Namun saat ingin masuk mereka sepertinya kekurangan kendaraan dan seseorang.
"Letta mana? Mobilnya kok ga ada?" Tanya Zora. Dan di balas yang lain dengan menaikkan bahu mereka.
"Coba telfon deh" ujar Becca, Zora pun langsung saja menghubungi no Letta, dan tak sampai beberapa detik, panggilan itu sudah terjawab.
"Halo let"
"Iya? Kalian udah sampai ya?"
"Ya udah dong, lo kemana? Kok ga sampai juga? Bukannya kita satu jalan ya?"
"Gue ada urusan sebentar, kalian masuk aja ntar gue nyusul deh"
"Oh,okee"
Setelah mengatakan itu, panggilan pun di matikan oleh Letta.
"Kemana dia?" Tanya Rissa.
"Katanya ada urusan, trus ntar dia nyusul" ujar Zora memberi tahu. Dan di balas anggukan oleh Rissa.
"Guyss...ini motor sama mobil siapa coba?" Tanya Vio, yang baru sadar begitu banyak motor dan juga berbagai mobil sport.
"Eum, yang motor di sana punya Reygan, tapi gue ga tau lebihnya punya siapa" ujar Rissa.
"Temen temen Reygan ada di rumah lo" ujar Ella, membuat Rissa dan yang lain mengerutkan kening mereka. Namun sedetik kemudian benar saja ada suara dari dalam sedang tertawa.
Ke enam, gadis itu pun langsung masuk dan mereka dapat melihat ke lima teman teman Reygan ternyata ada di sini.
"Bejir...!! Pacar gue datang cok, oh iya gue lupa gue lagi ngambek sama dia" ujar Axel, begitu melihat Vio, sementara Vio, ia hanya memukul keningnya, tidak habis fikir dengan cowo itu.
"Hai" sapa Dipta pada Zora.
"Tai tikus, kesini juga lo" ujar Xavier.
"Bisa nggak, lo itu nyapa gue pake nama gue, apaan tai tikus anjir" ujar Becca.
"Sayang......" sapa Xavier membuat Becca melotot kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
AODRA
Randomkisah tentang tujuh orang gadis, murid nakal yang sekolah di salah satu sekolah khusus wanita yaitu SMA Tunas Bangsa, yang nanti nya akan berhubungan dengan ketujuh murid rajin dari sekolah SMA Elang perkasa. mau tau kelanjutannya, ayo baca sekarang