PART 10

20 3 1
                                    

"Halo kak" ujar yang anak lelaki.

"Gitu dong, o ini adik kamu ya" tanya Letta melihat anak kecil cewe yang menatap Letta seperti ketakutan.

"Iya kak" ujar anak lelaki itu.

"Kenapa kamu liat kakak kayak gitu? Kakak kaya hantu ya? Atau kaya penculik? Tenang sayang, kakak ngga jahat kok" ujar Letta tersenyum.

"Dek, kakak ini ga jahat" ujar anak lelaki itu berusaha meyakinkan adiknya.

"Eum, yaudah, kalian lapar ya?" Tanya Letta dan di balas kedua anak kecil itu dengan anggukan.

"Ohh pass banget sayang, kakak kesini cuma mau kasi ini sama kalian nih" ujar Letta memberikan sebuah roti serta minuman yang ia beli tadi pada kedua anak tersebut.

"Buat kita kak?" Tanya anak lelaki itu dan di balas anggukan oleh Letta.

"Makasih kak, dek, ayo bilang makasih" ujar Anak lelaki itu.

"Makasih kak" ujar adiknya, yang dari tadi hanya diam saja, dan akhirnya berbicara.

"Sama sama sayang, orang tua kalian dimana?" Tanya Letta.

"Ibu sama bapak ga tau kemana kak" ujar anak lelaki itu.

"Ohh, trus kalian tinggal dimana?" Tanya Letta.

"Kita ga punya rumah" ujar yang anak cewe. Letta yang mendengar itu langsung kasihan terhadap kedua anak kecil ini.

"Sabar ya sayang" ujar Letta sembari mengelus kedua kepala anak kecil itu.

Tanpa ia sadari ternyata di seberang sana, seorang lelaki menggunakan motor tersenyum di balik helm nya begitu melihat Letta.

'Cantik, baik lagi' gumam Galaxy dalam hatinya.

Ia memutuskan untuk turun dari motornya dan menghampiri Letta beserta kedua anak kecil itu.

"Ekhm!" Dehem Galaxy, membuat Letta serta kedua anak kecil itu mendongak ke atas.

"Hai" sapa Galaxy.

"Hai, lo temennya Reygan ya?" Tanya Letta dan di balas Galaxy dengan anggukan.

"Oh, ngapain lo kesini?" Tanya Letta.

"Gue ga sengaja liat lo, dan...lo ngapain di sini?" Tanya Galaxy.

"Eumm...gue ngasi roti sama minuman buat mereka, kasian, mereka kelaparan" ujar Letta yang memang menatap kedua anak kecil itu dengan sedih.

Galaxy, yang melihat Letta seperti itu, tidak sampai hati dengan Letta. 'Hmm...seriusan, dia cewe yang sangat baik' gumam Galaxy tidak henti hentinya memuji Letta.

"Kasian mereka juga ga punya tempat tinggal, hikss..." ujar Letta sembari menangis kecil.

Galaxy yang melihat itu, langsung saja panik, dan memegang kedua pipi Letta. "Heii...jangan nangis, ngapain nangis coba" ujar Galaxy berusaha menangkan Letta sembari mengusap ngusap pelan kedua pipi Letta.

"Mereka ga punya tempat tinggal" ujar Letta sembari sibuk menghapus air matanya, namun sedetik kemudian, ia sadar akan posisi Galaxy dengannya.

"Ekhm" dehem Letta membuat Galaxy langsung melepaskan tangannya dari wajah Letta.

"Maaf" ujar Galaxy.

"Hm" dehem Letta, Galaxy yang tidak tahu cara membuat Letta tenang langsung memberikan tawaran.

"Gimana kalo mereka kita titipin ke panti asuhan aja" ujar Galaxy membuat Letta langsung menatapnya.

"Ma-maksud lo?" Tanya Letta.

AODRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang