•runyam II•

1.1K 148 6
                                    









Sedangkan echi , ia menyesal karna meninggalkan senjata apinya di mobil dan tidak menuruti perintah krow untuk datang membawa seseorang untuk menjaganya

ו_________________•×







"mako " ucap seseorang sambil menepuk pundak mako pelan





".....eeem siapa ?" mako terbangun dari tidurnya karna itu




"hallo mako selamat pagi"




"GIN" mako langsung berdiri kemudian memeluk orang itu




Setelah melepaskan pelukannya makoto membawa gin duduk di sebelahnya



Mereka berbincang sedikitbanyak melepas rindu




"Ngomong-ngomong Gin gimana kabar souta? "



" dia baik-baik saja "



"Oh bagus kalau dia sehat di sana"



"awalnya souta ingin ikut pulang tapi aku larang, ngeliat kondisi keluarga sekarang yang kaya gini, lebih baik dia gak usah tau"




"...... iya" mako menganggukkan kepalanya setuju dengan ucapan gin



(Souta ke luar negeri untuk melanjutkan sekolahnya dan ia tidak tau bahwa keluarganya sekarang sedang tidak baik-baik saja)




Clek

terdengar suara pintu terbuka dan memperlihatkan key yang masuk membawa sebuah kotak




"Morning mako, ini aku bawa yang kamu minta kemarin-




" hallo key udah lama gak ketemu" sapa gin saat melihat key




Key terdiam, ia menatap gin terkejut dan tanpa sadar bawaannya terjatuh membuat isinya keluar berantakan




"ahh " key tersadar langsung membereskan isi kotak yang terjatuh itu




gin membantu membereskan dan mendapati isi kotak yang dibawa key adalah sekumpulan foto




"Foto ini "gin mengambil salah satu foto keluarga dan tidak menemukan dirinya di foto itu




Key kembali mengambil foto yang di pegang gin dengan paksa hingga foto itu robek



" lo enggak berhak" ucapnya sambil menjauh dari gin




"..... Key? " gin bingung dengan sikap dan ucapan key




"Enggak berhak?, apa maksud kak key? " Tanya Mako yang ikut bingung



" lo gak berhak buat megang ini dan lagi kenapa lo kembali kesini gin, mending lo pergi "



" kak key ada apa kenapa bilang begitu? " tanya mako lagi




" kamu tanya kenapa aku bilang begitu? Dia- "

key menjeda kalimatnya kemudian menunjuk gin dengan mata yang memerah menahan tangis entah kesal dan marah atau sedih dirinya sendiri pun tak tau




"Dia enggak ada di sini saat kita butuh kehadirannya

Dan hilang tanpa ngasih kabar sedikitpun, ninggalin kita begitu aja terkesan kayak enggak peduli sama kita, sama keluarganya sendiri "





Lost memories   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang