• penyesalan •

1.2K 141 5
                                    




ו__________________•×






"Echi tadi kenapa ya? " garin merasa sedikit heran dengan echi



"Apa dia....... "



Garin menduga echi mungkin kelelahan, dan memang benar mengingat echi yang tidak tidur menjaga grandpa semalaman dan lagi sebelum mereka menjenguk Mia, echi sudah terlihat kurang istirahat/tidur




Garin awalnya ingin membiarkan karna sudah mulai terbiasa dengan echi yang seperti itu, namun di sisi lain ia masih merasa cukup khawatir dengan kondisi echi


Sibuk dengan pikirannya tak terasa ia sudah sampai di depan kamar grandpa, saat membuka pintu terlihat pak sui yang sedang berbicara dengan grandpa



"Hallo grandpa and mr sui"



Garin mengambil kursi lalu menaruh kursi itu si sebelah ranjang grandpa dan menduduki kursinya


"Grandpa what's wrong, kenapa sampa-


Pertanyaan Garin di sela oleh pak sui dengan sedikit menarik tangan Garin


Pak sui menggeleng tidak memperbolehkan Garin untuk melanjutkan pertanyaannya



-eeee  grandpa gimana kondisinya, udah mendingan? "




Yang di tanya hanya mengangguk atas pertanyaan itu




"Syukurlah" walau berkata begitu garin tau kondisi grandpa sekarang masih belum stabil



"Garin, echi dimana, apa dia masih makan? "




"Tadi echi cuma makan sedikit terus pergi, katanya sih mau jalan-jalan"




"Semoga setelah itu dia langsung pulang ke hood , kalo gitu saya pergi dulu"



Setelah kepergian Pak sui, garin mulai banyak bersuara berusaha menyemangati Grandpa , mulai dari bercerita dengan logat khasnya, bernyanyi dan lain-lain dilakukan garin agar kakeknya itu merasa bersemangat




Melihat cucunya yang berusaha keras membuatnya semangat membuat Grandpa malah merasa sedih menyesali apa yang ia perbuat ,ia merasa dirinya bodoh karna merasa putus asa atas hidupnya




Ia tidak memikirkan bagaimana jika keluarganya kehilangan dirinya



Grandpa hanya lelah dengan keadaan sekarang Mia koma, caine hilang, keluarganya yang sudah jarang berkumpul, dan sekalinya mereka berkumpul malah beradu argumen yang membuat kekeluargaan mereka semakin merenggang



"Garin maafkan grandpa.....grandp- "




Air mata mengalir begitu saja sekarang dirinya benar-benar merasa bodoh karna malah menangis saat dimana seharusnya ia tertawa dengan candaan garin



Lost memories   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang