•
bxb | votenya syg:*
••
•Besok, jurusan Gin akan melakukan perjalanan ke Bali untuk melakukan kajian mendalam tentang bangunan-bangunan bersejarah yang ada di sana. Saat ini, Gin sedang sibuk mempersiapkan berbagai keperluan yang akan dibawanya, termasuk pakaian, sepatu, dan obat-obatan, agar semuanya siap dan lengkap selama berada di Bali.
Sebenarnya, tidak ada yang aneh dengan barang-barang yang akan dibawa oleh Gin. Namun, yang membuat Souta emosi adalah pacarnya itu membawa terlalu banyak baju. Selain itu, cara Gin menata barang-barangnya membuat Souta yang melihatnya merasa sesak napas.
"Lu tuh cuma beberapa hari doang Gin di Bali, bukan minggat!" keluh Souta dengan nada kesal. Pasalnya, Gin sekarang seperti wanita yang kalau bepergian jauh selalu membawa barang bawaan yang berlebihan.
"Habisnya semua penting buat dibawa, beb," jawab Gin dengan nada manja, seolah tidak menyadari kerepotan yang ditimbulkannya.
"Yaudah, sini aku rapiin," kata Souta sambil menghela napas panjang. Tanpa menunggu jawaban, ia segera merapikan barang-barang yang akan dibawa Gin besok. Tangannya sudah sangat gatal untuk membereskan kekacauan yang dibuat oleh pacarnya itu, dan ia merasa perlu mengambil alih agar semuanya tertata dengan rapi.
Setelah membereskan semua barang, mereka kini sedang berbaring bersama di ranjang, dengan Souta yang bersandar di pangkuan Gin.
"Nanti di sana kamu jangan genit ke bule," ucap Souta sambil tetap fokus pada game di ponselnya.
Gin hanya terkekeh gemas, merasa senang melihat Souta dalam mode cemburu seperti ini. Ia mengelus rambut pacarnya dengan lembut, menikmati momen kebersamaan mereka.
"Sebelum aku pergi besok, kita ritual dulu yuk, Sou?" ajak Gin dengan senyum menggoda.
Souta langsung mengerti maksud Gin dan dengan cepat menjauh, pindah tempat agar berjauhan dari pacarnya.
"Dasar cabul!" serunya dengan nada pura-pura marah.
Gin tertawa keras melihat reaksi Souta yang ketakutan, merasa terhibur dengan tingkah lucu pacarnya itu.
"Ayolah, Sou... satu ronde aja deh," tawar Gin dengan suara manja, namun kekasihnya itu tetap tidak menghiraukannya.
Souta tetap tidak peduli dengan rengekan Gin, memilih untuk tetap fokus mempertahankan permainannya di ponsel. Sambil mengabaikan permintaan Gin, Souta terus menatap layar, tidak tergoyahkan oleh godaan pacarnya.
Gin yang melihat Souta tidak peduli terhadapnya, segera berdiri dan mendekati kekasihnya yang sedang duduk di meja belajar miliknya.
Ia menarik dagu Souta dengan sedikit kasar, lalu tanpa aba-aba langsung mencium bibir ranum kekasihnya. Gin sedikit melumat bibir yang merah merekah itu, mengekspresikan rasa kasih sayangnya dengan cara yang spontan dan penuh keintiman.
Dirasa kehabisan oksigen, Souta memukul dada Gin untuk segera menghentikan ciuman tersebut.
"Kalo pacarnya ngomong tuh perhatiin." ucap Gin menatap mata kekasihnya dengan intens. Souta dibuat terpana oleh ketampanan Gin.
"Ayo tidur, udah malam," ajak Gin sambil menggenggam tangan Souta untuk berbaring.
"Ngga jadi ngelakuin itu?" tanya Souta dengan ragu. Jujur, ia merasa malu karena mengucapkan hal tadi. Souta tidak berani menatap wajah Gin sekarang, merasa canggung dengan situasi yang terjadi.
Gin yang melihat Souta sedang menahan malu hanya tersenyum manis, sangat lucu sekali kekasih kecilnya ini.
Gin sedikit merapatkan tubuhnya ke Souta, lalu berbisik di telinga kekasihnya dengan seduktif, "Kamu yakin, hm?,"
Souta yang mendengar itu kini wajahnya terlihat memerah seperti kepiting rebus.
"Baiklah kalo gitu, mari kita lakukan sayang!" ucap Gin dengan semangat. Ia sudah tak sabar sebenarnya untuk melakukan hubungan seksual bersama dengan kekasihnya itu.
Souta makin dibuat salah tingkah oleh kata 'sayang' yang diucapkan Gin tadi. Tanpa menunggu lama, Gin langsung mencium bibir kekasihnya yang sangat menggoda itu, mengejutkan Souta namun juga menunjukkan keintiman mereka yang mendalam.
Setelah itu, mereka melanjutkannya dengan perasaan cinta yang membuncah, mengungkapkan keintiman dan kedekatan mereka secara mendalam.
•
•Gin's story on Instagram
•
•
aku sedang kangen Bali huhuhu :')
KAMU SEDANG MEMBACA
Honey... |GINSOU|
Fanfiction|bxb| "Manis banget kamu, kayak madu."- G "Dihh..., pasti ada maunya nih." - S Berisi kerandoman Gin dan Souta sebagai sepasang kekasih. ¡DILARANG PLAGIARISME! •homophobic go away!! •fake chat!! •harsword!! •fiksi!! © babocca 11-06-24