03

855 110 1
                                    

Becky pov

Aku terbangun ketika seseorang membuka pintu kamarku.

Ku lihat samar" Ia mendekatiku.
"Bangun sayang,waktunya makan malam setelah itu kau boleh melanjutkan tidurmu"

Ternyata itu adalah mommy.

"Mom,bisakah kau menyudahi hukumanku,lagi pula bukan aku yang memulai duluan".ucapku merengek berharap mommy mau menyudahi hukumannya.

" Tidak,kau tetap harus menanggung konsekuensinya" Ucap mommy sambil melangkah keluar dari kamarku.

Setelah mommy hilang dari penglihatanku aku bergegas turun dari ranjangku,karena aku juga sudah mulai lapar.
Aku menuruni anak tangga dan aku melihat mommy sedang menungguku di meja makan.

"Hanya kita berdua,kemana freen?" Tanyaku

"Beck jika kamu keberatan memanggilnya daddy,bisakah kau memanggilnya Phi freen?,agar terdengar sedikit sopan karena dia sudah menjadi suami mommy".

" Hmm,,akan aku coba" Jawabku sambil mengunyah makananku.

Waktu telah menunjukkan pukul 20.20 malam,aku bergegas kembali ke kamar untuk melanjutkan tidurku tapi sebelum itu aku harus membersihkan wajahku ke kamar mandi dan menyikat gigiku.

"Uh dingin sekali" Ucapku,aku tidak tahan dengan dinginnya air yang ku basuhkan ke arah wajahku.

Aku suka sekali berkaca,aku terlihat sangat cantik,itu benar-benar fakta.

Aku mengganti bajuku dengan piyama berwarna hitamku,di mana terdapat gambar doraemon di dalamnya.
Usiaku memang sudah memasuki 21th tapi bukan masalah besar jika aku masih menyukai kartun kucing tersebut.

Aku merebahkan tubuhku di atas kasurku,tidak lama aku pun terlelap.

Aku terbangun kembali setelah ku rasa aku sudah cukup lama tertidur,aku terusik dengan langkah kaki yang memasuki kamarku.
Apa mommy kembali lagi ke kamarku,tapi untuk apa? batinku

Samar-samar aku melihatnya dengan kemeja warna putih dan dasi hitamnya,aku terperanjat dari tidurku.
Aku bangun dan duduk seketika,oh tuhan ternyata itu freen,apa yang dia lakukan di dalam kamarku.

"Freen" Aku menatapnya tajam.
"Apa yang sedang kau lakukan di sini?"

"Oh beck,tenanglah aku hanya salah kamaar" Ucapnya

"Tidak mungkin,sudah jelas di pintu kamarku tergantung tulisan namaku,aku memang sudah punya firasat buruk tentangmu"

"Tidak seperti itu,aku benar" Mengantuk jadi aku berfikir ini kamar ibumu kau harus percaya itu" Ucapnya berusaha menjelaskan tapi aku tidak mempercayainya karena aku teringat ketika dia sering menatapku diam" Dengan tatapan mesumnya.

"Freen keluarlah atau aku akan berteriak memanggil ibu" Ucapku berusaha mengusirnya.

"Oh okey" Kau tak perlu membuat keributan di tengah malam seperti ini,tapi sebelum itu.."

Ia terhenti dengan ucapannya

"Apa?" Tanyaku kasar

"Kau terlihat tidak memakai bra" Ucapnya sambil melangkahkan kaki keluar kamarku

"Dasar Brengsek" Ucapku

"Aku masih mendengarmu anakku".freen berkata agak keras agar aku dapat mendengar suaranya

Uhh dasar laki" Brengsek,aku malu di buatnya aku memang tidak memakai Bra ketika tidur agar aku merasa lebih nyaman.

Freen pov

Aku melangkahkan kaki menuju kamar aom setelah aku berpura-pura salah kamar hanya untuk melihat becky tidur.

Aku bukan lelaki mesum tetapi,,ah aku hanya terpana dengan kecantikannya.

"Dari mana saja kau freen,lihat jam berapa sekarang" Sontak aku terkaget dengan aom yang berdiri tepat di belakang pintu kamar setelah aku membukanya.

Aku melihat jam dinding yang di tunjukkan aom untuk aku lihat.

"Aku banyak pekerjaan dan aku ada meeting dengan clienku" Jawabku sambil melangkah masuk lebih dalam ke dalam kamar tanpa memperdulikannya.

"Tapi ini sudah terlalu larut malam freen" Aom berusaha mengikutiku

"Aku tidak punya waktu untuk berdebat denganmu" Ucapku dengan langkah kakiku menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah 15 menit aku membersihkan diriku,aku keluar kamar mandi dengan pakain tidurku.

Ku dapati aom sudah tertidur tapi sepertinya ia masih terbangun,aku mencoba menaiki ranjang dan mendekat padanya.
Aku memeluknya dari belakang dan aku mencium leher belakangnya.

Rambutnya yang harum bisa membuatku bergairah.

"Aku tahu kau belum tidur,apa kita bisa melalukannya?" Tanyaku padanya

"Freen ini sudah terlalu larut malam,aku ada meeting besok pagi" Ucapnya,seringkali dia menolakku seperti ini

"Sial" Gumamku
Aku tidur membelakanginya dan aku pun terlelap.

Jangan lupa vote🤍

                   Jangn

FORBIDDEN LOVE (Gip) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang