"Beck ini sudah hampir sore,cepat selesaikan makanmu dan kita pulang".ucap fyy
"Kau tenang saja fyy,mommy sering pulang malam akhir-akhir ini dia tidak akan tahu jika aku sering menyelinap keluar seperti ini".ucapku sambil menyantap pizza favoritku.
" Lantas daddy-mu?".
Aku mendengus kesal mendengarnya.
"Dia bukan daddyku" Jawabku kesal"Beberapa hari yang lalu aku bertemu daddymu di salah satu tempat pembangunan proyek,beck apa kau yakin ia seorang laki-laki" Ia bertanya
"Ha?,apa maksudmu?".
" Karena dia terlalu cantik untuk menjadi laki-laki hahahaa".
Fyy menjawab sambil tertawa terbahak bahak,tak sedikit yang memperhatikan kami,aku langsung menariknya keluar untuk pulang karena hari sudah menjelang sore.
Aku takut mommy pulang lebih awal dan akan memperpanjang hukumanku jika tahu aku menyelinap keluar.Sesampai aku di rumah,aku tak melihat mobil mommy itu pertanda mommy belum pulang.
"Huufft..." Aku bernafas lega melihat rumah masih sepi.
Hanya bunyi suara jarum jam dinding yang terdengar,terasa sunyi bahkan sangat sunyi.
Aku merasakan ketenangan berada di dalam suasana ini.
Hingga terdengar suara ketika aku memejamkan mataku di sofa ruang tamu,aku melihatnya sedang mencari sesuatu.
Sejak kapan ia berada di rumah?
Ia terlihat sangat cantik,wajar jika fyy tidak percaya jika dia laki-laki dia terlalu cantik untuk di katakan sebagai seorang pria."Freen" Aku memanggilnya
Dia menoleh tanpa menjawab pertanyaanku.
"Sejak kapan kau berada di rumah,lantas di mana mobilmu aku tak melihatnya ketika memasuki rumah".
" Apa kau menyelinap keluar lagi?".
"Aku,aku hanya keluar membeli pizza dengan fyy".aku menjawabnya sambil melangkahkan kakiku untuk menuju lantai atas.
Dia berhasil menghentikanku dengan pertanyaannya." Aku dengar ada yang mendekatimu,Maksudku Mike.apa itu benar?". Freen menunggu aku menjawabnya.
"Benar".
" Tapi aku tidak tertarik freen,bahkan ia lebih tua darimu". aku menjawabnya dengan sedikit gugup karena aku takut hal ini ia adukan kepada mommy.Mommy masih melarangku untuk dekat dengan laki-laki meski umurku sudah memasuki dewasa.
"Baguslah" Ia menjawab sambil menatapku.
"Apa maksudmu?".
" Tidak ada,ingat beck kau di larang keras dekat dengan sembarang lelaki,mereka bisa membahayakanmu".
"Apa kau salah satunya?".jwwabanku berhasil membuatnya terperanjat kaget.
" Apa yang kamu maksud aku membahayakanmu?". freen menjawab dengan seriangai kecilnya,aku benci senyuman itu.Aku tak menjawabnya,percuma saja berdebat dengan freen,ia mempunyai 1000 jawaban untuk melawanku.
"Freen,apa kau benar seorang laki-laki,kau terlalu cantik untuk di bilang seorang laki-laki?".aku memberanikan diri bertanya kepada freen.
Freen tersenyum mendengar pertanyaanku,ia tersenyum licik.
" Apa kau perlu bukti,aku bisa membuktikannya jika kamu mau".freen menyeriangi seolah-olah sedang menggodaku.
"Atau kau bisa tanya kepada ibumu".lanjutnya
" Bajingan kau freen,aku fikir kau hanya main-main dengan mommy".
"Jika aku main-main mana mungkin aku mau menikahi ibumu" Freen menjawabku dengan penuh ketenangan.
"Kau hanya terpaksa" Jawabku.
"Atas dasar apa kau selalu menuduhku seperti itu?"
"Matamu menjelaskan semuanya".aku menjawabnya dan berlalu menuju kamar tanpa menunggu jawaban darinya.
Freen pov.
Aku mematikan mobil di halaman rumah mewah dan megah di hadapanku.
Aku menuruni mobilku dengan sangat hati-hati dan menuju ke dalam rumah mewah yang di mana terdapat 2 penjaga di depan pintunya.Aku memakai kemeja putih dan jaz berwarna hitam,tak lupa dasi hitam sebagai pelengkapnya menyesuaikan dengan warna jaz ku.
"Selamat malam tuan.Chankimha". Ucap salah satu penjaga dengan memberi salam hormat kepadaku.
" Ya" Aku menjawabnya dan memasuki rumah megah setelah mereka membukakanku pintu.
"Freen,mari duduk.kau sendiri kemana istrimu?".ucap ayah menyambutku.
Ada ibu,tak lupa aku memeluknya.
" Aom selalu di sibukkan dengan pekerjaan ayah".ucapku penuh dengan kejujuran.
Ya,aku sempat bertengkar siang tadi sebelum aku pulang ke rumah karena aom lebih mementingkan urusan pribadinya daripada memenuhi undangan makan malam orang tuaku.
"Istrimu memang pekerja keras freen.Bagaimana usahamu,apakah semua baik" Saja?".
"Ayah tak perlu khawatir,semua berjalan dengan lancar tidak ada kendali sedikitpun dalam usahaku".aku menjawab pertanyaan ayah setelah aku meneguk minuman coffe favoritku.
Setelah cukup lama kami berbincang,aku berpamitan untuk pulang,waktu sudah menunjukkan pukul 20.45 .
Butuh waktu 2 jam perjalanan untuk pulang ke rumah aom.Angin begitu dingin menusuk kulitku,aku ingin segera sampai ke rumah,aku ingin merebahkan tubuhku yang seharian ini telah aku gunakan untuk bekerja keras.
Aku telah tiba di rumah,hampir jam 11 malam,aku tidak melihat mobil aom terparkir di halaman,apakah ia belum pulang?batinku
Aku menaiki tangga menuju kamarku tapi entah apa yang membuatku berputar arah untuk menuju ke kamar rebecca.
Aku mendorong knop pintunya secara perlahan,rebecca mempunyai kebiasaan tidak mengunci pintunya.
Aku memelankan langkah kakiku,berharap ia tidak bangun karenaku.
Aku melihat ia tertidur menggunakan piyama favoritnya,kakinya yang bersih tidak tertutupi selimut sepenuhnya,membuatku melangkah mendekat dan,,aku merabahnya,ini sungguh membuatku gila.Jangan lupa vote☺
KAMU SEDANG MEMBACA
FORBIDDEN LOVE (Gip) END
Romancefreen(futa) di mana ia menikahi wanita yang lebih tua darinya dan mempunyai putri seorang gadis remaja.