<2>

504 51 11
                                    

Keesokan harinya. Name bangun dari tidurnya dan segera mandi, setelah mandi ia mengganti pakaiannya

Name turun ke bawah dan mendapati Tok aba yang sudah siap pergi ke kedai

"Atok mau kemana?" Tanya Name sembari menghampiri Tok aba

Tok aba pun menoleh ke Name "Atok nak Kat kedai, nak ikut?"

"Ya"

Tok aba dan Name pun berjalan ke kedai

"Atok di rumah sendiri?" Tanya Name

"Tak, Atok tinggal Ngan abang kau" jawab Tok aba

"Ha?" Name yang pikun atau apa malah menatap heran tok aba

"Haih" tok aba menghela nafas "kau kan Ade Abang, apesal lupa pula ni?"

"Oh, Abang....." Name yang memang tak bisa mengingat nama dengan baik mikir keras

Tok aba menatap Datar Name "Boboiboy"

"Ah, ya. Abang Bobliboy" ucap Name yang salah

"Boboiboy" ucap Tok aba membenarkan

"Boboboy?"

"Bukan"

"Bobby Boy?"

"Bukan"

"Star boy?"

"Bukan.."

"Bo--"

"Dah dah" tok aba memotong ucapan Name

Setelah sampai di kedai. Name membantu tok aba membuka kedai, tak berselang lama beberapa pelanggan datang

Name dengan sigap mengantarkan pesanan dan mencatat pesanan para pembeli, Tok aba yang membuat pesanan

Siang hari, kedai Tok aba sudah berkurang pembelinya karena tadi pagi sudah sangat ramai

Name saat ini sedang duduk di meja depan kedai sambil meminum es coklat

"Atok, Atok tadi bilang kalau atok tinggal dengan Abang. Terus Abang kemana?" Tanya Name

"Abang kau Kat luar angkasa" jawab Tok aba yang mengelap meja

"Angkasa?"

"Kau tengok je nanti petang"

Name cuma mengangguk saja, belum sampai satu jam menunggu mata Name memberat ia pun tertidur di meja

Sore hari. Terlihat di langit ada kapal angkasa yang mendarat, setelah mendarat. Pintu kapal angkasa terbuka, dan nampaklah 4 remaja yang turun dari kapal angkasa

Tok Aba yang melihat itu segera membangunkan Name "Name bangun! Abang kau dah datang!"

Name yang terganggu pun terbangun "Hoaamm.."

"Tok aba!" Boboiboy segera berlari ke arah tok aba dan memeluknya tentunya tok aba membalas pelukan Boboiboy

Name yang melihat itu cuma menampilkan wajah mengantuk dan malas (kan wajah lu emang begitu dari dulu)

Boboiboy dan tok aba melepaskan pelukannya, Boboiboy menoleh ke arah Name

"Eh? Ni Name kan?" Tanya Boboiboy memastikan

"Ha'a, die adik kau. Name" jawab Tok aba

Boboiboy segera menghampiri Name dan memeluknya, padahal tadi Name cuma majuin tangan buat salaman

Gopal, Ying dan Yaya sudah pulang dari tadi

"Sesak" ucap Name

"Oh" Boboiboy melepaskan pelukannya

"Eh? Sejak bila Boboiboy Ade adik ni?" Tanya Ochobot

"Sejak Boboiboy umur 2 tahun" jawab Tok aba

"Wah, tak sangka kau dah sebesar ni!" Boboiboy mengacak-ngacak rambut Name

Name cuma diem aja

"Haih, dah lah tu. Rosak nanti rambut Name" tegur Tok aba

"Hehehe.." Boboiboy berhenti mengacak-acak rambut Name

Name menoleh ke arah Ochobot, Ochobot yang merasa di tatap pun memperkenalkan diri

"Aku Ochobot!"

"Ngebor?"

"Ochobot!"

Tok aba geleng-geleng kepala "panggil je sesuka kau Name"

"Oh, Coco" ucap Name

Ochobot menatap Datar Name "suka hati kau lah"

"Hahahaha" Boboiboy tertawa karena panggilan Name

Ochobot menatap Datar Boboiboy "Dey Name! Kau panggil Abang kau tu ape?"

"Abang"

"Bukan, Nama die"

"Oh, Dino"

Kali ini Ochobot yang tertawa, Boboiboy menatap Datar





















𝙇𝙄𝙏𝙏𝙇𝙀 𝙎𝙄𝙎𝙏𝙀𝙍 •.:°❀×𝑻𝒉𝒆 𝑷𝒐𝒘𝒆𝒓×❀°:.• Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang