𝙇𝙄𝙏𝙏𝙇𝙀 𝙎𝙄𝙎𝙏𝙀𝙍 •.:°❀×𝑻𝒉𝒆 𝑷𝒐𝒘𝒆𝒓×❀°:.•

12

Shizune masih saja melatih Celsi, butuh waktu lumayan lama latihan selesai.

Memandang Celsi yang masih Level 1, Shizune butuh kesabaran ekstra. Mulai dari Celsi yang terus mengeluh kalau dia tidak bisa, Celsi yang terus saja membidik sasaran salah arah.

"Celsi"

"Ya?" Celsi menoleh ke arah Shizune.

"Lebih baik kita pergi ke Dungeon saja" celetuk Shizune membuat Celsi kaget.

"D-dungeon?.. Tidak! Lebih baik latihan disini!" tolak nya mentah-mentah seraya menggelengkan kepala.

Shizune menghela nafas "mau sampai kapan? Hari sudah mulai gelap, aku lelah melatih mu"

"Erm... Bagaimana kalau kita pulang saja? Latihan nya di lanjutkan besok saja"

"Ya terserah lah" Shizune melenggang pergi dari sana, dirinya sudah benar-benar lelah.

Celsi mengekor dari belakang, ia menjadi agak bersalah karena membuat Shizune lelah.

.

.

.

.

.

Keesokan harinya.

Seperti biasa. Latihan lagi di lapangan, kali ini Celsi harus bisa membidik dengan benar sasaran kayu di depannya.

"Fokus. Alirkan sihir mu dengan benar, lihat sasaran di depanmu"

"Baik!"

Celsi mengarahkan kedua tangannya ke depan, dimana ada sasaran berupa kayu berbentuk Monster.

Cahaya cahaya kecil mengumpul di depan tangan Celsi, lalu ia membidik kan nya ke arah sasaran.

Brak.

Kena. Sasaran nya hancur.

"Bagus, lakukan seperti itu lagi" Shizune duduk di salah satu batang kayu sambil memperhatikan Celsi.

"Shizune Nee-san"

Shizune menoleh kebelakang, ternyata itu adik kelas nya.

"Oh, (Name)"

(Name) duduk di samping Shizune, dapat Shizune lihat kalau di samping (Name) ada naga kecil yang terbang mengikuti nya.

".. Kau... Kau dapat naga dari mana?" tanya Shizune.

"Beberapa hari yang lalu, saat aku mengawasi beberapa murid latihan. Lalu tak sengaja melihat telur naga, jadi ku ambil saja" jelas (Name).

"Owh.. Pantas saja... Agak aneh saja kenapa kau memelihara naga daripada kucing"

"Entah lah. Aku juga tak tau. Saat pertama kali menemukan telur nya.. Aku langsung tertarik lalu mengambil nya"

"Hm.. Selera mu beda dari yang lain"

"Oh ya, (Name). Sebentar lagi kan liburan musim panas, apa kau ada rencana untuk berlibur?" tanya Shizune.

"Ehm.. Ku rasa aku akan pulang, liburan musim panas juga lumayan lama. Akan bosan kalau tinggal di Academy"

"Apa aku boleh ikut?"

"Tentu, lagi pula Shizune Nee-san terus berada di Academy selama liburan"

"Baiklah, aku akan ikut"

Mereka berdua asik mengobrol. Celsi masih fokus pada latihan nya, setelah semua kayu ia hancurkan.

Celsi berbalik badan lalu menghampiri Shizune yang masih saja mengobrol dengan (Name).