01. VAlENZO BRIAN ALPHAREOUS

15 1 0
                                    

Hai haiii, apa kabar?
Semoga selalu baik ya!

Oh iya, sebelum baca cerita ini di harapkan untuk follow akun ini dulu ya.
Sebelum lanjut part berikutnya, tinggalkan jejak kalian juga berupa vote and komen.

Berikan juga masukan kalian tentang cerita ini di kolom komentar.

Semoga suka><

⋆Happy reading⋆

⋆༺✮༻⋆

01. VALENZO BRIAN ALPHAREOUS

Valenzo Brian Alphareous. Sosok pemuda yang kini tengah memukul lawannya dengan penuh nafsu. Tidak memberikan celah sedikitpun untuk lawannya itu melawan. Meski lawannya sudah terkapar lemah, dirinya tetap terus memberikan bogeman yang cukup keras.

Pemuda jangkung berkalung rantai itu menendang kaki lawannya sebagai penutup aksinya. Ia menarik kerah baju lawannya itu dengan kencang, hingga laki laki itu sedikit terbangun dari tidurnya.

"Bedebah lo! Itu cuma kesalah pahaman bangsat!"

Bukan, bukan Valen yang mengatakan itu. Melainkan Raga. Raga Delvano Grisham, laki laki yang tengah berada di bawahnya itu berusaha sekuat tenaga agar terbangun agar bisa melawan.

Namun sangat di sayangkan, pukulan yang di berikan Valen padanya benar benar tidak main main. Ia rasa, anggota tubuhnya sudah mati untuk saat ini.

"Kesalah pahaman lo bilang? Jelas jelas lo yang udah bunuh dia sialan!"

Valenzo melepas cengkraman pada kerah baju Raga dengan kasar, hingga membuat Raga tersungkur dengan keras.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Lagi dan lagi, Valen benar benar seperti orang yang tengah kesetanan. Laki laki itu kembali memberikan bogeman kepada  Raga dengan membabi buta, tanpa memberikan celah sedikit pun.

"Val, cukup! Dia bisa mati bego!"

Valen tak menghiraukan ucapan temannya itu, justru dirinya kembali melencengkan aksinya. Raga, laki laki yang sudah terkapar lemah itu semakin tidak ada tenaga sedikitpun. Hingga, Valen melayangkan pukulannya lagi di bagian wajahnya.

Bugh!

Bisa Valen lihat, bahwa Raga sudah tak sadarkan diri. Ia tersenyum miring menatapnya.

Menang? Dirinya menang bukan? Tapi sayangnya ini bukan soal menang atau kalah. Mereka tidak sedang bertanding. Dirinya hanya sedang menuntaskan dendamnya.

"Soal adu jatos lo emang keren Val. Tapi menurut gue, untuk saat ini lo berlebihan." Timpal Edgar, teman laki laki itu.

"Bukannya dia memang selalu berlebihan ya? Dan itu memang cara dia untuk musnahin si bangsat itu" kali ini, Daren yang menyahut.

"Gue me-"

"KAK RAGA!"

Teriakan seseorang gadis langsung mendominasi tempat tersebut. Semua orang yang berada di sana langsung menoleh secara bersamaan ke arah gadis itu.

Gadis itu tampak berlari menghampiri mereka, tepatnya ke arah Raga, laki laki yang sudah tak sadarkan diri di tengah tengah perkumpulan itu.

"SIALAN! LO SEMUA JAHAT TAU ENGGAK!"

Gadis itu menatap orang orang yang berada di sekelilingnya. Tatapan tajam juga kecewanya menyatu. Dada nya bergemuruh saat menatap satu orang yang posisi nya lebih dekat dengan Raga.

VALENZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang