Chapter 21

19 0 3
                                    

Diandra - POV

"Biii, Aku bagu nggak begini?" Tanyaku pada bibi tentang penampilanku hari ini

"Mas udah cakep kok, gitu aja mas" Ucap bibi

"Umm, okay bi"

Tidak tahu kenapa tapi aku merasa sangat deg-deg an, tapi bukan karena mau ke prom melainkan mau ketemu dengan Aaron. Dia pasti akan sangat tampan sekali malam ini. Tiba-tiba saja bunyi klakson terdengar dari depan rumah. Aku bergegas turun kebawah dan membawa tas kecilku. Aku memakai loafers ku dan langsung keluar menuju pintu gerbang rumahku, betapa kagetnya aku tiba-tiba saja ada mobil milik Starry yang juga baru sampai dan berhenti dibelakang mobil Aaron.

Aaron langsung keluar dari mobilnya dan berjalan menuju kearahku. Benar saja Aaron terlihat sangat tampan menggunakan kemeja berwarna merah maroon yang fit dengan bentuk tubuhnya dengan kancing yang terbuka dan bawahan berwarna hitam.

Tak jelang lama Starry juga keluar dengan membawa sebuah kotak yang aku sendiri tidak tahu isinya apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak jelang lama Starry juga keluar dengan membawa sebuah kotak yang aku sendiri tidak tahu isinya apa. Starry menggunakan kemeja hitam fit dengan tubuhnya dan memakai bawahan berwarna hitam pekat. Tidak bisa aku pungkiri, Starry sangat tampan sama seperti Aaron.

"Lah, Star lu nggak jemput Stephanie?" tanya Aaron

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lah, Star lu nggak jemput Stephanie?" tanya Aaron

"Iyaa tapi gua mau ngobrol bentar sama Diandra, terus lu juga ngapain disini, Ron?" tanya Starry

"Gua mau jemput Diandra, kasian kan orang secantik dia berangkat prom sendiri" ucap Aaron sembari merangkul pinggangku dan menarikku mendekatinya

Aku bisa melihat wajah Starry berubah menjadi sangat dingin dan kesal, wajah itu mengingatkan ku kembali ke zaman-zaman dia sering membullyku. Aku hanya bisa menundukkan pandanganku.

"Yaudah nanti aja gua ngobrol sama Diandranya. Dra baca pesan gua dong, makasih" ucapnya dengan senyum kecil kearahku dan dia langsung masuk kedalam mobilnya dan memacu mobilnya dengan cepat.

"Mau pergi sekarang?" tanya Aaron kepadaku

"Aku ngikut kamu aja"

"Silakan" ucapnya sembari menarikku dan membukakan pintu mobilnya untukku

Me and himTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang