CHAPTER 17 ⚠️🔞

60 0 0
                                    

DIANDRA - POV

"Naik" ucapnya menyuruh menaiki motor besarnya

"W-wait tinggi" ucapku mencoba untuk menaiki motornya

Dia membantuku untuk naik ke motornya. Aku memegang pundaknya, aku bisa merasakan pundaknya sangat lah keras dan tebal, aku berasa seperti memegang sebuah balok batu. Malam itu Starry terlihat sangat...menawan, dia menggunakan flannel hitam dengan dalaman tank top berwarna hitam dan celana SMA nya.

"Pegang pinggang gua" ucapnya

"Nggak usah, gini juga aman" jawabku

"Gini aja cantik, biar aman" ucapnya sembari menarik tanganku dan menaruhnya dipingganya. Aku akhirnya juga memeluk pinggangnya, dia seperti sengaja membawa motornya ngebut agar aku memegangnya erat.

Tak terasa sudah 15 menit kami berkendaraan aku bingung kemana dia ingin mengajakku pergi. Sampai akhirnya kami sampai disebuah tempat makan yang sangat mewah. Dia memarkirkan motornya diparkiran motor-motor besar, dia membantu untuk turun dan kami pun pergi menuju kedalam tempat makan itu.

"Starry!" Ucap seorang wanita cantik yang sangat elegan

"Iyaa" ucap Starry santai

"Ini siapa yang sama kamu, nak?" Mendengar ucapan wanita itu membuatku sadar apa mungkin wanita ini adalah maminya? Ahh tapi bukan urusanku. Aku hanya pergi mencium tangan wanita itu

"Special friend" ucapnya

"I see, nanti mami suruh chef untuk siapin yang special for both of you, mami pulang duluan yaa, papi katanya malam ini pulang, kamu pulang juga yaa"

"Iyaa" jawabnya singkat

"Okay, dada" ucap wanita itu dan pergi meninggalkan kami berdua

"Ini restoran mami gua" ucapnya

"Ohh iyaa? Wow keren yaa mami lu"

"Maaf yaa gua nggak tau mau bawa lu kemana jadi gua bawa kesini aja, karna gua juga belum kesini" jawabnya

"Really? Sebenernya kemana aja gua aman aja kok" ucapku

"Nggak, orang kayaklu harus di ajak ketempat yang bagus juga" ucapnya sembari mengusap bibirku

Aku langsung memalingkan wajahku, orang ini benar-benar bisa membuat jantungku berhenti berdetak

"Lu sabtu bareng siapa?" Tanya nya tiba-tiba

"Sabtu? Ohh prom yaa, palingan sendiri"

"Sendiri doang?"

"Yup. Siapa juga yang mau bareng gua, hehe" ucapku

"Temen lu itu?"

"Dia bareng Arnold katanya, aku- eh maaf gua juga nggak mau ganggu mereka ah" jawabku

Dia tiba-tiba diam dan tidak bergeming dan melihat kearahku terus dan membuatku menghindari matanya

"B-by the way, lu sama siapa, Star? Pasti udah banyak yang nunggu yaa?" Tanya ku iseng

"Stephanie" ucapnya singkat

"Wow. Tapi kalian cocok sih" jawabku

"Siapa bilang?"

"Me, hehe" jawabku

Dia hanya tersenyum dan memalingkan wajahnya dariku, aku hanya diam tersenyum saja. Aku membuka HP ku dan rupanya ada pesan dari Kak Yosa mengirim foto.

 Aku membuka HP ku dan rupanya ada pesan dari Kak Yosa mengirim foto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Me and himTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang