bab 3

3K 105 4
                                    

Sesuai yang aku bilang ini 1000 kata ya..

Selang beberapa menit sekitar ada 3 maid datang membawa minuman serta cemilan sesuai yang diperintahkan sang nyonya.

"Maaf nyonya ini minuman dan cemilan nya." Salah satu maid berbicara kepada sang nyonya.

"Taro aja langsung di meja bi." Sahutnya setelah melihat sang maid mulai bicara terhadap nya.

Dan tidak lama kemudian setelah mereka menaro dengan rapih, mereka pun berpamitan untuk kedapur lagi.

"Kalo begitu kami kedapur dulu nyonya." mereka pun berpamitan dengan bersama sama setelah mendengar sahutan sang nyonya mereka pun pergi.

"Hm silahkan kalian kedapur." Setelah melihat mereka pergi pun ia langsung melihat ke arah keluarga sang suami.

Dan tidak berselang lama Zeus sampai dan hal yang pertama ia hampiri adalah Ara.

Sambil menggendong Ara ia Saliman terhadap keluarga nya setelah bersalaman ia duduk di sofa bareng Celina, ia melihat keluarga nya menuntut pertanyaan kepadanya dan Celina soal Ara.

"Jadi?...." Sang opa alias ayah Zeus ia paling penasaran terhadap Ara sambil melihat sang anak yang memangku ara.

"Dia Ara anak kami berdua." Menjawab dengan tegas pertanyaan sang ayah ia tidak takut untuk ini tapi ia takut mereka tidak menerima Ara.

"Jadi dia keponakan kita." Sahut sang kakak pertama Zeus ia pengen menggendong Ara karena gemes.

"Hm." Jawab males Zeus saat tidak sengaja bersetatap dengan sang kakak yang nampak berbinar melihat Ara anaknya.

"Baiklah bagaimana kalo kita berkenalan aja aku sangat penasaran dengan cucu ku." Sang oma sangat tidak sabar ingin berkenalan dengan cucu perempuan nya.

Zeus pun membalikan badan Ara supaya melihat kearah mereka karena saat ini Ara memeluk sang Daddy jadi ia tidak bisa melihat orang orang yang sedang menatap nya penasaran, bahagia, dan sedih bercampur aduk.

"Sayang ini keluarga Daddy kamu mau kan kenalan sama mereka." Zeus takut anaknya ga mau berkenalan dengan keluarga nya apalagi ini pertama' kalinya mereka bertemu.

"Hum ta-pi ala takut Dy." Ara sangat takut sama mereka apalagi muka mereka datar dan tatapan mereka begitu tajam.

"Gaperlu takut mereka baik sayang."sahut Celina saat sang anak begitu ketakutan sambil mengelus kepalanya.

Oma yang melihat cucu perempuan nya ketakutan pun mengenalkan dirinya pertama kali.

"Sayang kenalin nama Oma adalah Zaskia Adya Alexander jadi panggil aja Oma kia oke." Dengan antusias Oma memperkenalkan dirinya terhadap sang cucu.

Kemudian Oma melihat yang lain "kalian cepet kenalan sana sama cucu Oma."

"Nama saya Alex Arkana Alexander kamu bisa panggil opa Alex."

"Oke nama aku Alzar Kennedy Alexander kamu panggil aku papah aku."

"Zeline Anindya Alexander kamu bisa panggil mamah zeline oke." Lalu melirik sang anak.

"Dan mereka anak mamah yang di sebelah opa namanya a- ." Belum selesai mamah menjelaskan sang anak sulung memotong pembicaraannya.

"Andreas Sinaga Alexander bang Andre."

Dan dilanjutkan oleh adek adek nya.

"Alvaro Gavriel Alexander bang varo."

"Alvero Gavriel Alexsander bang Vero."

QueenaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang