"Om! Bisa ga jangan cerewet"
"Hei, aku cerewet karena itu tugasku
menjagamu dan memperhatikanmu""Kenapa? Ada apa dengan wajahmu? Wajahmu memerah? Kau malu?"
"Haaa!? A-apa yang kau katakan ! Bodoh!
"Astaga kau kasar sekali, tidak baik anak gadis bicara seperti itu
"Bukan urusanmu!"
BRAKKK !!
Ruka terkejut karena dirinya yang semula tertidur disalah satu kursi terjatuh menimpa lantai marmer itu.
Ruka memijat kepalanya, ia sudah mencari ahyeon kesana kemari tapi masih belum juga menemukan pegunjuk dimana ahyeon berada. Terhitung sudah dua minggu berlalu namun ruka sama sekali belum bisa menemukan dimana ahyeon.
Ruka mulai berdiri, mulai berjalan kembali ia bahkan bingung harus kemana lagi.
"Sudah lama aku tidak berkunjung ke makam kedua orang tuaku"
Ruka tersenyum kecil ketika ia melihat. seorang anak laki-laki tengah berdoa di dekat sebuah kuburan. Ruka memutar langkahnya, berjalan kearah jalan raya, hingga ia sampai di pemberhentian bis.
Ruka menungu bis hampir 10 menit, dan terlihat bis mulai datang. Ruka menaikinya bis tersebut untuk ketempat tujuannya.
Butuh memakan waktu hampir 3 jam, ruka meregangkan otot-ototnya ketika ia sudah turun dari bis, la tersenyum lembut melihat kota dimana ia dilahirkan. Ruka mulai berjalan, tepat di sebuah rumah besar yang terlihat usang karena telah lama tak di tinggali.
"Aku jadi nostalgia dengan rumah ini "
Ruka hanya menatap rumah itu sebentar kemudian kembali melangkahkan kakinya, berjalan hampir kurang lebih 30 menit hingga ia sampai di sebuah pemakaman.
"Maaf, aku baru sempat datang ke sini"
"Ayah dan Ibu tau, anak perempuan tuan. Marcus?"
"Ternyata gadis itu setelah dewasa sangat cantik, dan juga sangat susah di atur "
Ruka mulai bercerita di depan makam kedua orang tuanya ia bahkan sesekali terkekeh.
"Tuan marcus awalnya menjodohkanku dengannya, tapi jujur Ayah, aku sama sekali tidak mencintainya. Aku menyanggupi permintaan Tuan marcus karena atas bantuannya aku bisa hidup dengan layak , Bukan berarti aku memanfaatkan Tuan marcus, yah, Bu... Aku berpikir bahwa itu. satu-satunya cara untukku berterima kasih padanya "
"Tapi aku membuat kesalahan yang
membuatnya sangat marah padaku"Ruka menundukkan kepalanya, raut rasa bersalah terus saja tercetak di wajahnya.
"Itu memang karena kecerobohanku yah..."
"Ayah selalu mengajarkan aku untuk bertanggung jawab kan?"
"Karena itu, aku tidak akan menyerah
sampai dia ketemu ""Ayah, Ibu bantu aku dari sana agar anak tuan marcus bisa aku temukan dan menebus rasa bersalahku pada keluarga tuan marcus"
Ruka mulai menyatukan kedua tangannya, berdoa dalam hati, mendoakan ketenangan untuk kedua orang tuanya. Setelah ia berpamitan dan berniat akan kembali lagi mencari ahyeon.
Saat ruka keluar dari area pemakaman.
Ia menatap sebuah mobil yang masuk kedalam sebuah rumah tua yang tak terlalu jauh dari area pemakaman.Ruka sama sekali tidak menatap curiga pada mobil itu. Hingga ia mengacuhkannya, hendak kembali berjalan namun keterkejutan atas apa yang di lihatnya membuatnya ia terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Girl (BxG) (Ruyeon) END
Short Story"Om , Kau jangan sampai jatuh cinta padaku" "Lalu? Bagaimana jika pada akhirnya yang menyukaiku lebih dulu adalah kau sendiri " Ruyeon