My Bad Girl (BxG) (Ruyeon) END

Bab 14

Ahyeon mengerjap-ngerjapkan kedua matanya. Ia meraba dahinya yang sudah tidak ada lagi plaster penurun demam yang tertempel di dahinya.

Jadi, dua hari yang lalu, ahyeon bersama dengan ruka tengah berjalan-jalan ditaman, namun sialnya hujan tiba-tiba turun dengan deras. Walaupun sempat berteduh, ahyeon benar-benar basah kuyup. Hingga esoknya ahyeon merasa tidak enak badan dan mengakibatkan dirinya mengala demam.

Clek...

Ahyeon menoleh kearah pintu kamarnya ia bisa melihat ruka yang hanya mengenakan singlet putih dengan lilitan handuk kecil dilehernya tengah membawa nampan berisi makanan.

"Kamu sudah bangun?Ini sarapan dulu"

"Dan Bagaimana keadaanmu "

Ruka meletakkan telapak tangannya di dahi ahyeon bermaksud mengecek keadaan gadis itu.

"Aku sudah tidak apa-apa "

Ahyeon menyingkirkan tangan ruka lalu gadis itu mengubah posisi menjadi bangun dari baringannya, dan bersandar di kepala ranjang. Ahyeon tidak bohong, ia merasa lebih baik sekarang.

"Kenapa hanya berpakaian seperti itu? " Tanya ahyeon melihat ruka yang hanya menggunakan singlet putih saja.

"Aaa~ ini tadi aku tidak sengaja menumpahkan jus yang ada dimeja dan mengenai bajuku "

Ahyeon hanya menggelengkan kepalanya.

"Ya sudah ini kamu makan dulu "

"Kamu belum mandi ya? "

Ahyeon memicingkan kedua matanya kearah ruka. Sementara ruka hanya cengengesan saja sembari mengusap-usap tengkuknya.

Ahyeon hanya memejamkan matanya, tingkah calon Suaminya ini benar-benar ajaib.

"Sana mandi, kamu bau keringat. Pasti habis jogging kan?" Tebak ahyeon yang dibalas oleh anggukan dari ruka.

"Kamu memang yang sangat mengerti aku " Ruka menjawil hidung ahyeon. namun ahyeon memukul tangan ruka.

"Sudah sana keluar. Yg ada kamar ku bau keringat" Usir ahyeon sembari mendorong tubuh ruka menjauh darinya.

"Kamu harus membiasakan diri "

"A-Apa maksudmu? "

" Tidak, nanti kamu pasti akan mengerti jika sudah menikah denganku "

"___"

"YAKKK!!! KAU SANGAT MESUM"

Ahyeon mengambil kotak tisu didekatnya dan hendak melayangkan lemparannya ke arah ruka, namun ruka lebih dulu berlari keluar dari kamarnya.

" Laki-laki itu sangat menyebalkan "

:
:
:

:
:
:

"Om... kepalanya bisa ga sih jangan nemplok dileher aku"

"Habisnya kamu wangi banget "

"Om... nanti ada yang  liat "

"Siapa? Orang sepi juga "

" Bagaimana jika art kesini "

Ruka tak mengindahkan ucapan ahyeon, kepalanya masih setia berada leher gadis itu.

"Om..."

Ahyeon menjambak rambut belakang ruka. Ahyeon benar-benar merasa geli akan ulah ruka.

"Kita lagi diruang tengah, jangan macem-macem.Bisa saja ada yang lihat"

Ruka lantas beranjak dari posisinya, kini ia duduk disamping ahyeon. Namun kelakuan ruka membuat ahyeon lagi-lagi hanya menggelengkan kepala. Bagaimana tidak, Ruka malah memilih berbaring berbantalkan paha ahyeon.