Bab 32

352 27 2
                                    

Rasa lelah, letih, dan ngantuk mulai menyerang ruka, sejak mertuanya alias Bokapnya ahyeon menceramahinya panjang kali lebar kepalanya terasa berdenyut, semua ceramahan yang di berikan ngerasa masuk telinga kanan keluar telinga kiri, ehhh enggak deh, sebelum masuk telinga kanannya keknya tuh kata-kata udah mental duluan entah kemana.

Saat ia baru membuka pintu kamar ia melihat ahyeon dengan sebuah koper di tangannya. Dahi ruka mengkerut tak mengerti, apa-apan dengan kelakuan istrinya ini.

"Yang" Hendak ingin memeluk tubuh ahyeon karena tubuhnya butuh pelukan penenang tapi apa yang di dapatkannya, ahyeon menjauhkan tubuhnya dan malah menatap sinis kearah ruka bahkan ia melengoskan wajahnya.

"Yang.."

"Malam ini aku ga mau tidur sama kamu.. "Ucap ahyeon membuat ruka kaget bukan kepalang. Apa maksudnya?

"Sa.. Sayang... Jangan gitu dong..."

"Apa!! aku kesal sama kamu... Masa gara-gara perasaan kamu yang cemburuan itu sampai berimbas ke skripsiku sih, pokoknya malam ini dan malam-malam seterusnya aku ga mau tidur sama kamu.. Bahkan ga mau dekat-dekat sama kamu... Dan aku mau bilang ke ayah untuk ganti dosen pembimbing aja.. "Jelas ahyeon panjang lebar, dan berlalu keluar dari kamar.

"Loh yeon..." Ruka mencoba mengejar istrinya namun keburu pintu di tutup oleh wanita itu membuat ruka menabrak pintu tersebut.

"Ashhh sialan.. Sakit banget.. ahhh elah.." Ruka memegang hidungnya yang terasa nyut-nyutan. Dengan cepat membuka kembali pintu tersebut ia melihat ahyeon berlalu menuju kamar sebelahnya. Dan ruka mulai menyusul masuk kedalam kamar tersebut dan melihat ahyeon tengah menyusun baju-bajunya.

"Yeon.. Aku janji akan meluluskan skripsimu suerrr.." Kata ruka sembari membentuk jari telunjukkan dengan jari tengah membentuk peace.

"Telat... Aku keburu kesel sama kamu.. "Ucap ahyeon bahkan tanpa melihat kearah ruka, tanpa di ketahui ruka, ahyeon tengah menahan suaranya agar tidak mengeluarkan suara tawa, ia mati-matian menahan suaranya untuk terdengar cuek. Biar tau rasa suami mesumnya ini, sekali-kali ngerjain suaminya ga apa-apa, masa dia mulu yang di kerjain oleh ruka.

"Yang... " Ruka mendekat sembari memeluk tubuh ahyeon dari belakang, namun semua tak sesuai harapan ahyeon malah melepas pelukannya dengan kasar dan memberinya tatapan tajam.

"Jangan peluk-peluk.. Masih untung aku pindah kamar sini, dari pada minta di
pulangkan ke rumah ayah dan ibu.."

Ucapan ahyeon lagi-lagi membuat ruka
melototkan matanya.

"Yang kalau kamu tidur disini, nanti yang kelonin aku siapa? kalau aku pengen nanti siapa yang mau tang--"

"Bodo amat... kamu kan punya guling ya
udah sama dia aja.."

"Ga enaklah yang masa main sama guling, masih enakkan kamu lah.. apalagi bagian-

*BUGHHH!!

" Aduhhh... Stttttt"

Sebuah guling melayang tepat mendarat di wajah ruka, membuatnya menghentikan ucapannya dan meringis menahan sakit karena hidungnya yang tadi kena pintu kembali kela guling, nyut-nyutan yang sempat hilang kembali muncul kepermukaan.

Ahyeon kesel, bagaimana tidak orang lagi ngambek juga, masih sempet-sempatnya berpikiran mesum tentang dirinya.

"Udah sana mending kamu keluar deh"
Ahyeon mendorong tubuh ruka untuk keluar dari kamar,

"Yeon.. Ahyeon.. Tunggu dulu dong sayang... Yeon... " Tubuh ruka sudah berhasil keluar dari kamar, namun tangannya tertahan berpegangan di daun pintu membuat ahyeon menghela nafas.

My Bad Girl (BxG) (Ruyeon) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang