Ahyeon mulai menuruni anak tangga satu demi satu. Ia sedikit mengernyit kala melihat rumahnya terasa sepi.
"Ayah? Ibu? "
Ahyeon kembali mengernyitkan dahi kala tak menerima sahutan.
"Pada kemana sih? Kok rumah sepi ya?"
"Bi?"
Ahyeon terus saja memanggil Ayah, Ibu bahkan memanggil para art di rumahnya namun tak ada sahutan satupun. Ahyeon akhirnya pasrah. Ia kemudian menuju dapur, ia heran karena sudah tersedia. sarapan disana namun ia sama sekali tak mendapati siapapun. Ayah, Ibu bahkan para art.
Ahyeon merasa bodo amat, ia mengambil duduk di kursi dan mulai memakan sarapannya karena hari ini ia ada kelas pagi. Jadi ia menghabiskan sarapannya dan setelah itu ia berjalan keluar rumah.
Bahkan diluar ia tak melihat kedua orang tuanya. Suara mesin mobil membuat ahyeon melangkah mendekat kearah mobil tersebut. Ia membuka pintu mobil bagian belakang dan mulai duduk disana.
Ahyeon memasang earphonenya dan mulai menyalakan musik dari MP3 playernya. Setelah menyuruh sang supir untuk jalan.
Selama di perjalanan menuju kampus, sama halnya seperti beberapa bulan sebelumnya, ia hanya fokus dengan lagu yang di dengar dan juga ponselnya, tak ada percakapan apapun.
Beberapa menit dari rumah ke kampus ahyeon sudah bersiap akan turun sebelum akhirnya ia sedikit terkejut karena pintu mobilnya dibuka oleh seseorang.
"Silahkan nona cantik"
"Ee!?"
Ahyeon buru-buru keluar dari dalam mobil, ia terkejut melihat seseorang yang kini berdiri di hadapannya.
"Kau !! Ba-bagaimana bisa?"
"Hm? Apanya?"
"Kau! Kenapa kau ada disini? Bagaimana bisa? Bukankah ayahku bilang kau!? "
"Eh..aku-?"
*BUGHHHHH!!
"Awhhh!!"
Ahyeon meringis kala ia memberikan pukulan di perut orang tersebut yang tak lain dan tak bukan adalah Ruka.
"Sakit hemm,?" Tanya ahyeon
"Tentu saja sakit, kau memukulku sangat keras"
"Aku hanya membuktikan kalau kali ini aku tidak bermimpi "
"Kali ini? Apa maksudmu kau sering memimpikan aku?"
"Haaa? Siapa bilang !?"
"Kau!"
"TIDAKKK!"
*BUGHHHH!!
"Mau lagi gk ? "
"Awhhh..sstttt..stop, aku bisa mati nanti!"
"Biarin... Wleee👅"
Setelah ahyeon memberikan pukulan sekali lagi tepat di perut ruka, ia
mejulurkan lidahnya pada ruka kemudian berbalik, untuk berlalu pergi dari hadapan ruka. Saat ia berbalik,
senyum kecil tersungging di bibirnya.Begitu juga dengan ruka, masih dengan
mengusap pelan perutnya yang terasa sakit karena tinjuan dari ahyeon, namun ia sedikit lega karena gadis itu baik-baik saja."Hahh.. Ya ampun, kata tuan marcus dia galau dan merindukan ku, kenapa pas ketemu malah di tonjok.. Sttttt, malah tenaga nya lumayan kuat lagi.. Aduhhh, hahh wanita memang susah di tebak"
Lalu la masuk kembali kedalam mobil dan melajukan mobil itu menjauh dari area kampus.
_
_
_"Hai...tumben wajahmu hari ini terlihat
berseri-seri " Rika mengambil duduk disamping ahyeon
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Girl (BxG) (Ruyeon) END
Short Story"Om , Kau jangan sampai jatuh cinta padaku" "Lalu? Bagaimana jika pada akhirnya yang menyukaiku lebih dulu adalah kau sendiri " Ruyeon