11. Kembang api.

98 10 1
                                    

Disclaimer. Semua yang ada disini adalah FIKSI. Tidak ada hubungannya apapun dengan alur Manga/Anime MHA. Tolong perhatikan apa yang kamu baca, terima kasih.

-

Kembang api adalah bahan peledak berdaya ledak rendah piroteknik yang digunakan umumnya untuk estetika dan hiburan. Salah satu bentuk kembang api yang umum adalah dalam pertunjukan kembang api. Salah satunya di daerah tempat tinggal Katsuki dan Izuku, merupakan tempat yang sangat ramai dan diminati untuk melihat Kembang Api saat musim panas.

Terlebih lagi banyak festival yang ditunjukkan. Seperti tarian daerah dan banyak makanan yang akan dijual. Begitu juga permainan, Katsuki mengiyakan karena dia ingin memenangkan 'perlombaan' dengan Izuku. Kalau izuku memang dari awal ingin merencanakan hal ini, terlebih lagi saat ayahnya menjadi pengurus acaranya.

Makin yakin kalau Izuku bakalan date sama Katsuki.

Sekarang Izuku lagi tungguin Katsuki di depan pintu rumah keluarga bakugo. Untung saja ada kursi yang sengaja dibuat. Dibilang untuk menghias taman ataupun tempat menunggu juga bisa. Sudah lebih 10 menit Izuku menunggu Katsuki sambil memainkan handphonenya. Hingga sampai Katsuki keluar rumah, Izuku tidak sadar kalau Katsuki memakai Kimono.

"Woi." Suara yang dikeluarkan dari Katsuki membuat Izuku terkejut hampir melempar handphonenya, lalu menatap Katsuki dengan terkejut karena melihatnya memakai kimono. Sedangkan Katsuki memajukan bibirnya dan berjalan terlebih dahulu.

Lalu Izuku yang sadar segera mengejar Katsuki dan menarik tangannya. Tentu saja hal itu membuat Katsuki kaget karena tiba-tiba ditarik.

"Apaan?!!!" Untung saja Izuku udah tahan kalau Katsuki marah-marah begini.

"Gakpapa, kacchan. Aku hanya ingin menggenggam tanganmu." Baiklah, sepertinya Katsuki akan berubah jadi tomat malam ini.

Katsuki cuma diem terus jalan bareng sama Izuku yang tangan mereka bertaut satu sama lain.

"Malam ini keliatannya lebih cerah ya? Hawanya juga tidak dingin." Katsuki menatap kesal ke arah Izuku, kata siapa gak dingin coba.

"Bodoh, gak dingin darimana coba?!" Izuku yang sadar kalau memakai kimono yang berbahan lumayan tipis segera melepaskan jaketnya lalu dilampirkan ke bahu Katsuki.

"Kacchan pakai aja dulu hehehe." Habis itu mereka berdua kembali berjalan, Izuku yang berjalan duluan dengan tangan yang masih bertaut. Sedangkan Katsuki dibelakang sudah seperti orang kepanasan gara-gara memerah. Sepertinya kebiasaan memerahnya ini harus dihentikan.

Lalu setelah berjalan selama beberapa menit, akhirnya mereka berdua sampai di bukit yang menjadi tempat festivalnya. Bukit ini tidak lumayan tinggi, tapi sangat cocok untuk melihat Kembang api. Terlebih lagi dibawah bukit ada kuil yang disampingnya terdapat banyak tenant-tenant makanan dan permainan.

"Kacchan, ingin kita ke bawah dulu?" Katsuki hanya mengangguk, matanya menatap salah satu tenant yang bertulisan 'Okonomiyaki Enak Maknyus.' sepertinya perutnya diminta untuk diisi terlebih dahulu.

Izuku yang peka langsung membawa Katsuki ke tempat yang lumayan ramai karena banyak sekali tenant makanan dan permainan disini. Maka dari itu pegangan tangan mereka jadi lebih erat dan Izuku harus membawa Katsuki lebih dekat dengannya.

Sedangkan Katsuki hanya berfokus pada tenant makanan yang membuat perutnya sangat lapar.

"Kacchan ingin makan apa?"

"Semuanya." Jawaban Katsuki membuat Izuku tertawa, lalu setelah menunggu Katsuki berpikir sebentar akhirnya mereka pergi ke tenant 'Okonomiyaki Enak maknyus' dan 'Es serut Kakigori Umai'.

About You - DekuBakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang