13. Rencana mengajak Katsuki keluar.

49 4 1
                                    

Disclaimer. Semua yang ada disini adalah FIKSI. Tidak ada hubungannya apapun dengan alur Manga/Anime MHA. Tolong perhatikan apa yang kamu baca, terima kasih.

-

Sudah hampir 1 Minggu semenjak kejadian sebelumnya, dan sudah hampir 1 Minggu juga Katsuki di sekolah menjadi seorang pendiam. Teman-temannya paham jika Katsuki menginginkan space untuk diri sendiri terlebih dahulu. Tapi hal itu malah membuat teman-temannya menjadi takut ataupun khawatir.

Contohnya seperti saat ini, jam istirahat sudah berbunyi semenjak 5 menit yang lalu. Dan Katsuki tidak beranjak dari mejanya dan malah tertidur sambil menutupi wajahnya. Jelas-jelas itu membuat Eijiro dan lainnya khawatir. Sekarang mereka berempat memulai pembicaraan negara mereka.

"Kayaknya kita perlu ajak Katsuki keluar deh." Ujar Mina sambil menatap makanannya dengan tidak nafsu.

"Ah? Keluar sekolah?" Pertanyaan bodoh dari Denki dipelototi oleh Mina. Denki segera pura-pura makan aja, dia baru sadar kalau Mina lagi masa 'datang bulannya'.

"Mau ngajak Katsuki main kan intinya?" Kali ini Hanta yang berbicara dan membuat Mina mengangguk pelan. Dari kemarin Mina juga ikut merasakan apa yang Katsuki rasakan. Tanpa sadar bahwa air matanya turun dari mata cantiknya, hal itu membuat ketiga laki-laki disana terdiam tegang.

"Minaa..." Setelah itu Mina menghapus air matanya, dan menatap dengan tatapan kilat dan bersemangat ke arah teman-temannya.

"Kita harus bawa Katsuki ke pantai!!!!!!!" Dengan semangatnya Mina hampir membuat satu kantin menatap mereka semua. Sedangkan, Eijiro, Denki dan juga Hanta ikut-ikutan semangat. Sedangkan tanpa sadar bahwa mereka di liat oleh Izuku yang membawa dua roti. Dirinya tersenyum dan kembali berjalan menuju Kelas.

-

"Kacchan." Yang dipanggil menatap Izuku, matanya yang berwarna merah lalu lengkap dengan bawah mata yang menghitam melengkapi wajah cantiknya. Terkadang Izuku juga melihat goresan kasar dari wajah cantik milik Katsuki.

Izuku duduk di bangku sebelah Katsuki, lalu memberikan roti yang sebelumnya dia beli. Katsuki dengan tenang mengambilnya dan memakannya. Izuku tersenyum kecil, lalu menatap Katsuki yang sedang makan. Hal itu tentu saja membuat Katsuki kesal dan ingin memukulnya.

"Bisa gak, gak usah liat-liat gitu?! Jelek lo!" Izuku tertawa, merasa nyaman bahwa Katsuki telah berbicara kasar lagi seperti biasanya.

"Kenapa? Emang gak boleh liat manusia paling cantik?" Katsuki segera mendecih kecil dan bersemu tipis, entahlah Katsuki merasa bahwa Izuku perlu dimusnahkan.

"Halah! Jelek gombalan lu. Kenapa sih gak ke kantin aja sama temen-temen lu itu, udah beberapa hari ini ngikutin gua terus." Akhirnya Izuku mendengar Katsuki yang kembali berkata sepanjang ini, sedangkan Katsuki sendiri merasa takut soalnya Izuku senyum-senyum terus.

"Jelek."

"Iya-iya, aku yang jelek. Kamu doang yang cakep disini. Habisin aja makanannya, aku mau ke toilet sebentar." Izuku langsung mengelus rambutnya dan keluar dari kelas. Sedangkan Katsuki mulutnya udah komat kamit sebab Izuku yang entah kenapa akhir-akhir ini suka sekali mengelus rambutnya. Aneh, aneh banget! Bikin Katsuki deg-degan aja!!!!

Gak lama kemudian Izuku Dateng bareng temen-temen Katsuki, entah apa yang mereka bicarakan tapi sepertinya asik sekali. Lalu juga diikuti oleh Hitoshi dan Neito dibelakang yang ikut-ikutan ngobrol.

Setelah itu mereka yang hampir lebih dari 5 orang mengurungi meja Katsuki. Karena terkejut Katsuki segera berteriak ke teman-temannya itu, bayangkan saja di bangkunya dia diapit oleh Izuku lalu didepannya ada Mina dan Eijiro samping Izuku ada Hanta dan Denki, lalu belakangnya ada Neito dan Hitoshi.

"NGAPAIN SIH?!!!" Jelas hal itu membuat yang lain malah senyum-senyum gak jelas, aneh kayaknya mereka semua ketularan Izuku jadi begitu.

"Katsukii~ aku mau ngajakin kamu ke pantai! Kita-kita doang kokk!!" Mina membuka suara, sedangkan Katsuki hanya terdiam memikirkan ucapan Mina. Katsuki ingat bahwa sudah hampir seminggu mereka tidak mengobrol banyak. Sepertinya itu waktu yang tepat.

"Yaudah, bebas." Mendapatkan lampu hijau dari Katsuki membuat Mina dan Eijiro saling toss satu sama lain, yang artinya mereka berhasil untuk membuat Katsuki ingin keluar dari zona nyamannya.

"Kami ikut juga kannn!!!" Kali ini Neito yang tiba-tiba nimbrung dari belakang menunjuk dirinya dan Hitoshi, hal itu membuat Katsuki melirik sebal.

"Boleh."

"GAK."

Jawaban bareng dari Izuku dan Katsuki membuat si pirang kesalnya setengah mati, kenapa pula Izuku harus ikut-ikutan juga?!!

"Hehehe, biarin aja kacchan. Bukannya tambah ramai tambah bagus? Aku akan meminjam mobil yang besar milik Ayah." Ucapan Izuku membuat yang lainnya segera mengiyakan, kapan lagi kan dapet tumpangan gratis.

"IDE BAGUS! Kita kumpul di rumah Katsuki aja." Kali ini saran dari Eijiro yang membuat si pirang lagi-lagi harus menahan kesalnya, tumben sekali Katsuki galak seperti ini apa jangan-jangan dia ketularan datang bulannya Mina? Ini isi dari Denki yang menatap aneh ke Katsuki yang marah-marah.

Yang lain mah setuju-setuju aja. Karena Katsuki juga tidak bilang bahwa dirinya tidak mau jadi yaudah, lagian mereka semua sudah tau rumah Katsuki dimana. Termasuk Neito dan Hitoshi.

"Baiklah kalau begitu sampai jumpa besokk!!"

-

Hari Minggu pagi dengan hawa yang cukup dingin dan sejuk membuat Katsuki harus memakai Hoodie tebalnya. Sambil melihat bahwa Izuku sedang memarkir mobilnya di lapangan depan rumah Katsuki.

"Masih pagi ini Nerd!" Izuku yang mendengar suara Katsuki dari belakang segera tersenyum lalu mendekati Katsuki.

"Hehehe, sengaja." Katsuki mah heran apa coba yang dilakukan laki-laki hijau ini, lalu tidak lama Katsuki mengajak Izuku untuk masuk sambil menunggu teman-temannya yang lain.

"Mau sarapan dulu? Aku buatin. Mama sama Papa lagi pada pergi untuk pertemuan dengan customer mereka." Izuku hanya mengiyakan dan mengikuti langkah Katsuki menuju Dapur.

Katsuki memasak makanan yang lumayan banyak. Karena dia tau teman-temannya yang lain pasti ikut sarapan dirumahnya. Sedangkan Izuku duduk tenang di pantry sambil melihat Katsuki sibuk memasak.

"Enak ya pagi-pagi mandangin istri." Suara entah darimana datang yang membuat Izuku kaget setengah mati hingga terjauh, Katsuki yang mendengarnya segera berhenti memasak lalu memarahi Izuku.

"IZUKU BEGO! HATI-HATII!!!" Katsuki langsung membantu Izuku untuk kembali duduk, sedangkan yang mengejutkan Izuku hanya tertawa lalu gak lama kemudian dipukul sama Katsuki.

"Lo juga bego Hitoshi!" Akhirnya mereka berdua kena Omelan Katsuki, dan gak lama kemudian datang Neito bawa-bawa ban berenang bebeknya, terlebih lagi sudah di beri angin dan besar memenuhi ruangan.

"NEITO GOBLOK NGAPAIN UDAH DI KASIH ANGIN BAN BEBEK LO!!!" Neito yang baru Dateng kaget denger suara Katsuki yang menggelegar satu ruangan.

"Yaelah Katsuki, ini tuh ban bebek ajaib! Punya nama dia, panggil aja ican." Aneh kalau pikir Katsuki, suka-suka Neito aja. Soalnya kalau dibilangin juga bakalan dibalas lebih aneh sama dia.

Neito pun berkumpul dengan Izuku dan Hitoshi yang habis kena pukul Katsuki langsung mengobrol kembali mereka.

Lalu beberapa menit kemudian setelah makanan Katsuki selesai, Eijiro, Mina, Denki, dan Hanta akhirnya sampai. Lalu dibelakangnya terdapat lagi Himiko dan Ochako yang Mina ajak untuk menemaninya. Untungnya Katsuki gak marah, tentu saja karena Himiko saudara Katsuki sedangkan Ochako pacar Himiko.

"Sarapan dulu lu pada, habis itu kita berangkat."

Akhirnya setelah banyak mengobrol dan bercanda akhirnya mereka makan dengan tenang, setelah itu mereka langsung masuk ke mobil Izuku dan pergi ke pantai.

Sepertinya liburan di musim panas dengan orang-orang yang dia sayang tidak masalah juga.

-
To be Continued.

About You - DekuBakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang