⚠️🔞
Pertemuan yang singkat saat itu membuat kepala Andy tak bisa untuk terus berhenti berpikir, Andy berjalan keluar dari kamar mandi dengan baju kaus putih dan celana pendek yang selalu ia kenakan saat akan tidur.
Dilihatnya Zeanna masih belum selesai dengan urusan jepit di rambutnya.
"Masih belum selesai juga lo ngurusin rambut? Gimana nanti mau urusin gue?" Tanya Andy yang kini telah mendudukkan dirinya ditepian ranjang dan menatap Zea sekilas.
Zea mendengus kasar. "Diem deh lo, tadi gue bersihin make up dulu, terus gak liat apa nih jepit sebanyak ini." Sungut Zea sembari menunjuk tumpukan jepit kecil.
Andy tak menghiraukan gadis itu, ia lebih memilih meraih ponselnya untuk mengabari seseorang.
"Andyyy..!!"
"Dyyy."
"Andyyyy boleh minta tolong gaaa...?"
"Apa?" Jawab Andy yang baru saja membuka matanya setelah tadi terpejam.
"Tolooong ambilin baju dikoper guee.. gue lupa bawa baju kesini..!" Zea berteriak dari dalam kamar mandi guna suaranya dapat terdengar keluar.
"Bentar." Dengan malas Andy berjalan mendekati koper berwarna hijau pastel milik Zea.
Wajahnya menampakkan keterkejutannya beberapa detik setelah koper itu dibuka. Dengan segera dia menutup kembali koper itu dan memberikan apa yang gadis itu minta.
"AAAAAAAAAAA ANDYYYY APA LO GILAAA YAA? LO NGASIH GUE APAAN? DASARRR MESUM.."
Belum lima langkah Andy berjalan, dirinya dibuat kembali membalikkan badan setelah mendapatkan lemparan dari seseorang yang menyembulkan kepalanya dibalik pintu dengan wajah marah.
"Tadi lo minta ambilin baju kan? Ini bajunya." Ucap Andy datar.
Zeanna menarik napas dalam. "ITU BUKAN BAJUUU.." Teriak Zea sekali lagi.
"Bisa gasi lo ga usah teriak-teriak? Asal lo tau koper lo isinya gitu semua dan menurut gue ini yang lebih baik dari semuanya." Andy memungut pakaian yang biasa disebut lingerie itu.
"Apa kata lo? Lebih baik?" Zea memutar bola matanya malas, dia sangat kesal bagaimana bisa benda itu ada dalam kopernya.
Andy melebarkan lingerie itu dihadapan wajah Zea yang membuat wajah gadis itu memerah."Yang lain semuanya transparan, bahkan bagian atasnya pun berlubang." Andy menjelaskan sembari menunjuk-nunjuk bulu yang ada pada lingerie bagian atas.
"Kalo gitu gue pinjem baju punya lo."
"Nggak." Tolak Andy dengan cepat.
"Pliiiiiiiis, kalo gue kedinginan terus masuk angin gimana?" Zea memohon dengan wajah memelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's Mine [Renjun]
Romansaᴍᴇɴᴄᴇʀɪᴛᴀᴋᴀɴ ᴛᴇɴᴛᴀɴɢ sᴇᴏʀᴀɴɢ ɢᴀᴅɪs ʏᴀɴɢ ᴅɪᴊᴏᴅᴏʜᴋᴀɴ ᴅᴇɴɢᴀɴ ʟᴀᴋɪ-ʟᴀᴋɪ ɢᴀʏ... ᴀᴋᴀɴᴋᴀʜ ɢᴀᴅɪs ɪᴛᴜ ʙɪsᴀ ᴍᴇᴍʙᴜᴀᴛɴʏᴀ ᴊᴀᴛᴜʜ ᴄɪɴᴛᴀ? . . . . . ʙᴀᴄᴀ ᴋᴇʟᴀɴᴊᴜᴛᴀɴɴʏᴀ..