Alice dan Eren yeager berteam menjadi seorang agen psikolog memecahkan kasus-kasus misteri yang ada di lingkaran kehidupanya.
Mulai dari berbagai masalah dalam hidup kita seperti penyumpangan seksual pembunuhan ,pedopilia dan sebagainya.
Note: ceri...
Di hari esoknya Kiyomatsu sudah mengenakan kuro-monstsuki beserta Mikoto sang calon mempelai wanita memakai shiromoku dan wataboshi.
Kiyomatsu berjalan seiring dengan Mikoto dengan juga ayah Mikoto disamping mikoto, dengan perarakan kebudayan shintonya,perayaan itu disebut sebagai Shinzenshiki.
Kiyomatsu dan Mikoto bersama dengan ayahnya harus berjalan sepanjang 3 km dengan "Miko" yang mendamping di depan mereka bertiga.
Sampai di sebuah kuil mereka berdua dihadapkan oleh "Jinshu" dan mengucapkan salam perpisahan kepada "butsudan" agar diberikan berkat dan kelancaran dalam pernikahan.
Setelah itu mereka berdua pergi ke altar, meminum sake dengan saling bergantian.
Secara berurutan mereka melakukan penyeruputan sake secara bergantian, cangkir yang pertama yakni cangkir yang kecil, dilakukan oleh Kiyomatsu, Mikoto lalu kembali ke Kiyomatsu
Begitu pula dengan cangkir kedua hanya saja dilakukan secara terbalik, Mikoto duluan yang mengambilkan cangkir terakhir.
Kiyomatsu tidak sengaja menumpahkan Cangkir sake tersebut, semua orang yang berada di acara itu shock, yang seharusnya dalam tradisi cangkir itu tidak boleh jatoh , dan sekarang sakenya malah berantakan, semua orang berspekulasi akan menjadi hambatan besar saat berumah tangga nanti.
Suasana ruangan menjadi gaduh Mike dan Armin mulai berbisik-bisik sedangkan Aku, Eren dan Ki-lah sedang melihat apa yang Pangeran Kiyomatsu akan lakukan.
"Tolong, dengarkan aku semuanya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kiyomatsu membungkukan badanya, merasakan dirinya sudah membuat orang-orang yang ia undang ,waktunya terbuang sia-sia.
"皆さん、私のとても幸せな結婚式に出席させていただき、とても感謝しています"
(semuanya saya sangat berterima kasih karena telah hadir di acara pernikahan saya yang sangat bahagia ini) Kata Kiyomatsu kepada seisi tamu.
Kini semua tamu melihat ke arahnya tanpa bergeming sedikitpun.
(sekali lagi saya ingin berterima kasih banyak dan meminta maaf kepada semuanya, karena jika saya ingin berkata jujur saya tidak ingin mengsudahi acara pernikahan ini)
Kata Kiyomatsu dengan tegas lalu kakinya mulai tidak kuat berdiri ia merasa badanya akan terjatuh, belum lagi Kiyomatsu menahan tangisanya, tiba-tiba ia menundukan seperti meminta sebuah permohonan , tanganya mengatup kedepan sambil menahan malu ia menyatakan sesuatu yang membuat semua tamu sangat shock.
Mukanya ia sembunyikan menatap lantai kayu yang dingin. "ごめんなさい、お父さんとお母さん、私は女性が好きではありません、私は...私はゲイです、私は男性が好きです" (maafkan aku ayah dan ibu, aku tidak menyukai wanita, aku...aku gay, aku menyukai laki-laki)
Semua tamu disana shock, ada yang sedikit berteriak, mereka tidak berpikir bahwa di keluarga mereka memiliki
"penyakit penyimpangan sex" seperti ini.
"A...apa yang kau bilang, ini pasti bercanda bukan?" Kata sang ayah tidak percaya anak ya mengatakan seperti itu.
"ITU BENAR AYAH AKU..AKU DAN TAKANAGA SUDAH BERPACARAN DAN SUDAH MELAKUKAN HUBUNGAN RITUAL SUAMI ISTRI"
Sang ayah berjalan ke altar anaknya , "Berdiri" perintah sang ayah "BERDIRI" teriak sang ayah memerintahkan anaknya, kini mereka berdua berhdap-hadapan. Sang ayah melihat anaknya dari atas dan bawah.
Tiba-tiba...ia menggambar anaknya dengan tangan kananya selama beberapa kali, seisi pernikahan menjadi ricuh.
Sang ibu hanya menundukan kepalanya malu mendengar pengakuan anaknya.
"Apa yang kita harus lakukan sekarang?" Tanya Ki-lah sambil memakai lipstik diornya.