Bunga Terakhir [ROBOT TRAINS FANFIC]

[CHAPTER 1] hidup dimulai

Halo guys, ini hanya sebuah Doodle, klo mau baca silahkan tapi harus tau fanfiction itu apa. Nahh fanfiction itu klo yg gtw itu apa, itu adalah cerita yang dibuat oleh penggemar atau dalam bahasa gaulnya "fans" dan tidak ada sangkutannya dengan pemilik sebenarnya. Ini bisa dibilang legal lohh, klo kita ngaku² klo barang itu kita buat sendiri padahal buatan orang, baru namanya ilegal. Klo mau bikin fanfiction juga, klian bisa atur kategori cerita kalian ke "fiksi penggemar" klo di wattpad, Arigatou!!!

happy reading!!
_____________________________
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
_____________________________
[CHAPTER 1]
//hidup dimulai//

Hari ini adalah hari terakhir Kay sekolah di SMA Train Rail di Fountain Plaza. Dia sibuk menulis diarinya dengan sangat serius. Duck, yang udh ada disampingnya pun bertanya

"Kenapa Kay??"

"Ohh, gk ada"

"Ada apa?? Beritahu aku"

"Besok aku pindah sekolah"

"Apa!??"

Duck kaget karena sahabnya sendiri, Kay akan pindah sekolah dan takkan pernah kembali.

"Setega itu kau tinggalin bestod nya sendiri!??"

"Yahh, orang tuaku akan bekerja di luar kota, aku gk bisa menjadi gila tanpa kau, Duck.."

"Kay!?? Tadi kau sudah manjat tiang listrik PLN setinggi itu cuma karena gabut nyari photoshot!?? Atau bahkan sampai nyari mati dengan cara mengambang di sungai yg arus kecepatan yang tinggi bahkan kau sampai hanyut lohh!!!"

"Tidak apa, hanya sekadar gabut aja"

"Gabut aja?? Woy!! Kau udh keterlaluan!! Kau bahkan sampai dibuat panik satu sekolah, apa gk kasian sama orang tua mu!??"

"Jangan khawatirkan orang tuaku, mereka sama sekali tidak peduli padaku karena mereka sangat sibuk dengan pekerjaannya daripada aku sendiri"

"Jadi, kau makan pake apa??"

"Minum obat penghilang rasa lapar"

"Uhh, lain kali aku akan bawakan lebih banyak makanan untukmu!! Aku akan traktir apa yang kau mau!!"

"Gk usah repot-repot Duck"

"Daripada kau tidak makan apa²"

"Aku baik² saja, tidak apa²"

"Tidak!! Aku akan menolongmu"

"Duck.."

Kay tersenyum dan mengangguk. Duck menyuguhkan udang yang ia tangkap di sungai kemarin.

"Ini makanlah Kay, walau sedikit"

"Tidak usah Duck, aku udh kenyang"

"Ayolahh, atau kau bukan temanku"

"Tapi aku sudah kenyang!!"

"Nanti kau kepunan Kay!!"

"..."