Bunga Terakhir [ROBOT TRAINS FANFIC]

[CHAPTER 10] Missing!!

Hai guys, aku balik lagi!! Btw aku ada info bagus nihh!!!

_____________________________

Bunga terakhir [RT FANFIC]

Akhirnya dibuatkan bentuk video dan dirilis di official YouTube ku (ingat!! Hanya fanfic!! Tidak ada sangkut paut dengan orangnya!!)

Trailer dari Bunga terakhir [RT FANFIC]

(Nanti!!)

(Khusus semua cerita "kecuali Dunia mistis Kodok Hitam" akan kubuat videonya klo udh mencapai 10 chapter!!

Arigatou!!!

_____________________________

happy reading!!!
_____________________________
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
_____________________________

[CHAPTER 10]
//Missing//

"Ibu pulang!!" Seorang wanita berambut pink helai putih, menggunakan kacamata dan mata hazel, sedang membuka pintunya. Namun, hanya dibalas kegelapan. Rumah yang bersih tanpa dihuni siapapun.
Sudah 5 tahun rumah ini ditinggalkan.

Dia pun berniat pergi ke kamarnya untuk beristirahat. Namun, dia tak sengaja melewati salah satu kamar yang tertutup rapat. Disana, tertulis "Kay" dan dibawahnya terdapat goresan bertuliskan "Where Are You!?". Karena penasaran akhirnya berusaha memberanikan dirinya membuka pintu tersebut.

Setelah dibuka, terdapat kamar yang berantakan serta bercak darah dan sebuah tulisan yang ditulis dengan darah yang tertulis "HELP ME" "IT'S HURT ME :(" "PLEASE COMEBACK" "I LUV U MOM :)" dan terdapat pisau yang sudah berlumuri darah. Di kasurnya, ada sesuatu yang ditutupi selimut dan bergerak. Wanita itu pun ketakutan dan saat selimut itu dibuka,

"M- Maxie!??"

"Ibu!??"

Ternyata, Maxie yang ada dibalik kamar itu. Tapi semua kekacauan yang ada di kamar itu, Maxie hanya mengotori lantai dengan snack² yang sudah menjadi sampah. Sisanya seperti bercak darah, tulisan² ditembok, serta pisau itu ulah Kay.

"Maxie?? Kamu kenapa??"

"Maxie sedih!!, Kay-"

Maxie seketika diam seribu bahasa. Maxie hanya melepaskan pelukan ibunya dan membersihkan sisa² makanannya yang dia kotori. Lalu dia pergi keluar untuk membuang sampahnya. Maxie tak seperti dulu, rambut pink nya yang dulu panjang dan lembut sekarang menjadi pendek dan berantakan, beberapa luka sebagian di lengan dan kakinya, wajah seperti orang yang terjaga, dia jarang tersenyum. Seperti menyimpan dendam terhadap ibunya sendiri.

Maxie langsung menyalakan kompor dan memasak mie instan dan setelah jadi, dia pun menyajikannya di hadapan ibunya. Maxie kemudian membuka kulkas dan mengambil sebotol besar cola dan duduk di hadapan ibunya sendiri. Ibunya hanya bisa menatap aneh dan mulai makan. Maxie hanya menatapnya dan meneguk cola yang dia ambil.

"Maxie.." ucap ibunya.

Maxie hanya menatap ibunya dan mempersilahkannya berbicara.

"Sudah 15 tahun kamu gk ada dirumah, apa kabar dengan Tante?? Sehat kan??"